AsahKreasicheon Heungkuk Life Pink Spiders telah memperoleh layanan dari Lee Da-hyeon, seorang pesaing tangguh bagi Megawati Hangestri Pertiwi dalam kompetisi Liga Voli Korea.
Semangat untuk bersaing di Liga Voli Korea 2025-2026 telah terlihat dari sejumlah klub, termasuk juara bertahan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Sebagai juara bertahan setelah menumbangkan tim mereka Megawati Hangestri Pertiwi, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Pink Spiders berharap dapat tampil optimal lagi di musim mendatang.
Pasti ada perubahan dalam tim yang akan diasuh oleh Tomoko Yoshihara setelah hilangnya pemain kunci mereka yakni Kim Yeon-koung.
Pemain serangan terkenal dari Korea Selatan tersebut memilih untuk gantung sepatu setelah timnya meraih kemenangan di partai final Liga Voli Korea musim 2024-2025 melawan Red Sparks dengan skor agregat 3-2.
Keberhasilannya mengalahkan Red Sparks di partai puncak musim lalu tidak serta-merta memungkinkan tim asal Kota Incheon untuk bersantai selama masa istirahat ini.
Mereka telah merencanakan sumber daya yang signifikan untuk persiapan musim depan dengan memperbarui kesepakatan bersama Analise Fitzi guna menempati slot Asia.
Pemain dari Selandia Baru itu sudah menyumbang banyak untuk Pink Spiders lewat performa gemilangnya sebagai pemain middle blocker.
Bagi daftar pemain domestik, Pink Spiders menyegel kesepakatan lagi dengan setting handal mereka dari musim sebelumnya yakni Lee Go-eun.
Cepatnya gerakan Pink Spiders semakin terlihat jelas sementara mereka juga makin menguatkan kedudukan sebagai penyerang tengah dengan mendatangkan Lee Da-hyeon.
Lee saat ini menjadi pemain bebas setelah memperkuat Suwon Hyundai E&C Hillstate yang berhasil mencapai babak playoff namun akhirnya dikalahkan oleh tim Megawati dan koleganya di musim lalu.
Dia adalah salah satu fondasi utama untuk Hillstate saat mereka meraih gelar juara Liga Voli Korea pada musim 2023-2024.
Oleh media-media Korea Selatan, Lee sendiri mendapatkan label sebagai
‘big fish
‘alias pemain kelas berat di pasar Transfer saat ini.’
Kata itu akan digunakan untuk menggambarkan pemain yang merupakan pilar penting atau sentral dalam tim lamanya dan saat ini menjadi prioritas bagi tim-tim lawan.
Pemain yang berumur 23 tahun itu menunjukkan kinerja luar biasa di musim 2024-2025 dengan catatan statistik mengesankan.
Dengan menempati posisi teratas dalam hal blocking (rata-rata 0,838 per set) serta fast break (tingkat kesuksesan mencapai 52,42 persen), dia berhasil tampil luar biasa.
Lee Da-hyeon mengaku sangat gembira dapat bergabung dengan Pink Spiders karena ia berharap hal ini akan menjadi katalis bagi perkembangan karir profesinya.
“Bagi saya ini adalah awal yang menggembirakan untuk menjalani suatu tantangan baru, dan saya berharap dapat mencapai tujuan yang lebih ambisius dengan bantuan Coach Yoshihara,” ungkap Lee.
Saya berkeinginan untuk menunjukkan keahlian saya serta menghasilkan sebuah titik balik baru di sepanjang jalannya karir sepak bola voli saya.
“Akan saya bayar kembali kepercayaan para pendukung melalui kesungguhan hati serta perbaikan dalam pertunjukan di lapangan,” tambahnya, demikian dilaporkan oleh Naver.com.
Pada saat yang sama, Yoshihara selaku pelatih terbaru dari Pink Spiders mengungkapkan kegembiraannya karena dapat merekrut lagi Lee Da-hyeon serta tetap menjaga Lee Go-eun dalam timnya.
“Keunggulan Da-hyeon terletak pada kecepatan serangan dan dasar permainannya yang kuat,” kata Yoshihara.
Kelebihan Lee Go-eun terletak pada kemampuannya mengelola pertandingan dengan tenang saat berada di situasi krisis.
“Pemain-pemain tersebut akan sangat berguna dalam persiapan menghadapi musim baru,” tambahnya.
Sementara itu, Red Sparks yang berhasil melaju ke laga final Liga Voli Korea 2024-2025 belum menunjukkan gebrakan signifikan usai kehilangan Megawati.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu memutuskan untuk tidak lagi membela tim berjuluk Red Force tersebut walau sudah disodori kontrak baru.
Untuk mengisi kuota Asia yang kosong usai ditinggal Megawati, Red Sparks sudah memilih pevoli Thailan Wipawee Srithong.
Pemilihan pemain berposisi outside hitter itu juga mengundang sorotan lantaran dia sedang berjuang memulihkan cedera ACL yang didapat pada fase reguler.
Tak hanya Megawati, Red Sparks juga dipastikan tak lagi diperkuat pemain asingnya asal Serbia, Vanja Bukilic yang akan mencoba peruntungan di Eropa.