AsahKreasi
– Pepaya terkenal dengan rasanya yang manis dan menyegarkan, menjadikannya pilihan yang lezat untuk dikonsumsi dan dipenuh nutrisi baik untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari
Medical News Today
(25/4/2024) Pepaya memiliki kandungan gizi seperti vitamin A, B, C, dan K, folat, magnesium, serat, tembaga, protein, antioksidan, serta kalium.
Kandungan itu membuat pepaya bermanfaat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, asma, serta menjaga kesehatan pencernaan, rambut, tulang, dan penglihatan.
Namun demikian, terdapat berbagai jenis makanan serta minuman yang lebih baik tidak disandingkan dengan pepaya karena dapat menimbulkan potensi gangguan pada kesehatan.
Makanan-minuman jangan dikombinasi pepaya
Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dijauhkan dari konsumsi bersama dengan pepaya.
Perlu diingat bahwa campuran makanan dan minuman tersebut dapat dimakan tetapi sebaiknya dalam jumlah sedikit dan tidak secara berkelanjutan.
Pepaya muda dan matang
Dikutip dari
Times of India
(22/7/2024), pepaya berwarna oranye kemerahan yang sudah masak lebih baik tidak dikonsumsi bersamaan dengan pepaya hijau atau belum masak.
Karena itu, pepaya belum matang memiliki kadar lateks yang lebih tinggi sehingga bisa menimbulkan iritasi di tenggorokan dan mulut.
Makanan fermentasi
Makanan yang difermentasikan seperti asinan kubis, kimchi, ataupun acar lebih baik tidak dimakan berbarengan dengan buah pepaya.
Itu terjadi karena makanan fermentasi memiliki kandungan probiotik dan enzim yang bakal bertindak bersama-sama dengan enzim di dalam buah pepaya. Gabungan tersebut bisa menjejaki proses pencernaan atau menyebabkan masalah pada saluran pencernaan.
Susu dan olahannya
Papain adalah salah satu enzim yang terdapat dalam pepaya.
Papain
dan
Chymopapain
yang merangsang produksi susu dan mempengaruhi sistem pencernaan dari produk susu olahan.
Maka dari itu, memakan banyak buah pepaya bersamaan dengan susu ataupun yoghurt dapat menyebabkan perut menjadi buncit, berbuihan, atau terasa tak enak.
Makanan berprotein tinggi
Papain dalam pepaya dapat memecah protein, yang bisa menghambat penyerapan makanan bergizi protein tinggi.
Sehingga hindari makan pepaya dengan daging, ikan, atau tahu dalam jumlah banyak untuk mencegah masalah pencernaan.
Makanan berlemak
Berikutnya, pepaya yang kurang lemak idealnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan bernilai lemak tinggi seperti makanan digoreng, daging berlemak, atau saus krim.
Campuran tersebut dapat mengakibatkan bengkak atau masalah pada sistem pencernaan akibar perbedaan kadar lemak dengan buah-buahan.
Makanan berminyak
Papaya sebaiknya dihindari untuk dimakan bersamaan dengan makanan yang berminyak atau digoreng karena dapat menghambat proses pencernaan dan menyebabkan perut buncit serta timbulnya gas.
Enzim pada buah pepaya yang memecah protein dan lemak justru dapat mengacaukan proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut. Bahkan, kandungan lemaknya bisa mencegah tubuh menyerap nutrisi dari pepaya dengan optimal.
Makanan pedas
Bukan hanya itu saja, makanan berbumbu pedas dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut. Apalagi jika dikonsumsi bersama dengan pepaya, kondisi ini bisa membuat sistem pencernaan individu yang memiliki toleransi rendah menjadi lebih buruk.
Memakan makanan pedas bersama pepaya bisa mengganggu sistem pencernaan dan menambah parah masalah pada saluran cerna.
Pepaya juga mengandung enzim
papain
Yang membuat kondisi menjadi lebih buruk adalah sensasi kepanasan dan iritasi yang disebabkan oleh konsumsi makanan pedas. Campuran tersebut mengakibatkan kram perut, meriang, atau refluks asam.
Produk kedelai
Produk dari kedelai seperti susu ataupun tahu memiliki zat-zat yang dapat mencegah penyerapan beberapa jenis nutrisi di dalam buah pepaya. Hal ini berpengaruh pada perannya terhadap sistem pencernaan.
Teh
Memakan buah pepaya serta meminum teh, khususnya teh hitam ataupun Teh Hijau, bisa mengganggu proses pencernaan. Zat-zat tersebut memiliki sifat yang mungkin tidak cocok dengan beberapa individu.
papain
dalam pepaya berinteraksi dengan tanin dan kafein dari teh.
Tanin menghambat aktivitas enzim pencernaan sehingga mengurangi efektivitasnya dalam pencernaan jika dikonsumsi bersamaan.
Sementara kafein memperburuk masalah gastrointestinal seperti refluks asam atau gangguan pencernaan pada orang sensitif.
Buah jeruk
Jeruk serta pepaya mengandung banyak vitamin C. Campuran kedua jenis buah tersebut bisa memicu rasa asam atau ketidaknyamanan di bagian atas perut, sakit perut, sensasi tak enak, dan kadang-kadang diare pada sebagian orang. Oleh karena itu, lebih baik makan buah-buahan ini secara berurutan.
Anggur
Anggur mengandung antioksidan, vitamin, serta mineral. Akan tetapi, semua jenis anggur sebaiknya tidak dikonsumsi bersama pepaya, menurut laporan tersebut.
Times Now News
(4/7/2024).
Karena anggur mengandung banyak asam sehingga dapat menciptakan sensasi tidak nyaman di dalam perut. Oleh karena itu, lebih baik memakankan dua jenis buah ini dimakan secara berbeda agar bisa merasakan manfaat kesehatan dari masing-masing buah tersebut.
Telur
Makanan yang tinggi akan protein seperti telur serta buah-buahan sebaiknya tidak dimakan bersama dengan pepaya. Telur memiliki kadar protein dan omega-3 yang tinggi, sementara itu pepaya mempunyai kandungan enzim yang cukup besar.
papain
.
Pada kondisi saat ini, mengonsumsi telur dan buah secara bersama-sama bisa menimbulkan berbagai permasalahan seperti ketidaknyamanan pada sistem pencernaan, rasa mual, susah buang air besar, serta muntah.
Ikan
Makanan kaya protein lain jangan dimakan dengan pepaya adalah ikan, diberitakan
On Manorama
(28/6/2023).
Karena campuran tersebut bisa memicu reaksi alergi pada beberapa individu. Ciri-cirinya meliputi rasa gatal dan kesulitan dalam bernafas. Orang yang memiliki alergi terhadap seafood perlu menjauhi konsumsi ikan bersamaan dengan buah papaya.