AsahKreasi.CO.ID – Jakarta.
Informasi penting tentang Multi Factor Authentication (MFA) pada aplikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Digital yang tersedia di website asndigital.bkn.go.id sangatlah krusial bagi kalangan pejabat pemerintahan seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Pegawai Pemerintah berdasarkan Perjanjian Kerja (PPPK). Penting untuk mereka memahami mekanisme keamanan MFA dalam platform digital BKN ini.
Apakah Anda tahu apa itu MFA untuk ASN Digital? Dan bagaimana proses aktivasinya?
ASN Digital merupakan platform integrasi layanan yang dirancang oleh BKN dengan tujuan meringankan proses akses ke beragam fasilitas pengelolaan ASN. Melalui sebuah situs web saja, pegawai negeri dapat menggunakan beberapa sistem sekaligus seperti SIASN, MyASN, e-Kinerja, Helpdesk BKN, MOLA, Simpegnas, serta berbagai fitur tambahan lainnya tanpa harus beralih antar banyak halaman web.
Portal ASN Digital bisa dijangkau lewat situs web official asndigital.bkn.go.id. Tetapi, agar dapat masuk ke dalam sistem itu, pemakai harus punya akun yang sudah dikonfirmasi menggunakan fitur perlindungan MFA.
Apa yang dimaksud dengan MFA ASN Digital? Cara untuk menyalakan fitur MFA ASN Digital ini bagaimana?
Kenaikan Harga Baru: Daftar Resmi Mobil Listrik BYD Atto Dolphin M6 Seal Denza Bulan April Tahun 2025
Apakah itu MFA untuk ASN dalam Format Digital?
Multi Factor Authentication (MFA) merupakan sebuah sistem keamanan ekstra yang mensyaratkan pengguna untuk melalui beberapa tahap pemeriksaan ketika masuk ke akun mereka.
Selain mengisi nama pengguna dan kata sandi, pemakai harus menambahkan kode validasi satu kali (OTP) yang dikirim lewat aplikasi otentikasi. Melalui metode ini, keamanan akun ASN Digital semakin terjamin dan sulit untuk disusupi.
BKN mengatakan bahwa sistem ini sangat diperlukan untuk memproteksi informasi serta akses pelayanan kepada Aparatur Sipil Negara dari serangan upaya-upaya infiltrasi yang tidak bertanggung jawab. Untuk referensi tambahan, metode verifikasi dua faktor semacam ini sudah banyak dipakai oleh sejumlah besar platform lainnya contohnya email elektronik dan perbankan daring.
Pada postingan resmi di akun Instagram Badan Kepegawaian Negara (BKN), disampaikan bahwa semua akses ke berbagai platform layanan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dihentikan dan beralih ke ASN Digital per tanggal 13 April 2025. Ini menandakan bahwa sistem seperti SIASN, MyASN, serta e-Kinerja tak bisa digunakan secara mandiri lagi.
ASN harus mengunjungi semua layanan melalui asndigital.bkn.go.id, dan ini hanya bisa dilakukan jika mereka sudah menyalakan fitur MFA.
Tonton:
Inilah Langkah yang Diambil Presiden Tiongkok Xi Jinping Saat Tarif dari Donald Trump Berlaku
Langkah untuk Mengaktifkan MFA di asndigital.bkn.go.id
Menyalakan MFA untuk ASN Digital sangat sederhana. Inilah panduannya yang komprehensif:
1. Instal Aplikasi Google Authenticator
Aplikasi ini dapat ditemukan di Google Play Store (untuk perangkat Android) serta di App Store untuk pengguna iPhone. Pasca pemasangan, hindari membukanya segera; lanjutkan dengan langkah selanjutnya.
2. Mengakses Situs Web ASN Digital
Akses halaman web di asndigital.bkn.go.id menggunakan peramban pada komputer atau laptop Anda. Kemudian klik ikon BKN dan pilih opsi “Masuk”.
3. Akses Akun ASN Anda
Isi nama pengguna dan kata sandi sebagaimana ketika Anda masuk ke MyASN. biarkan kotak OTP tetap kosong, kemudian tekan popup “Aktifkan MFA (OTP)”.
4. Mengaktifkan MFA Lewat SIASN
Pengunjung akan diarahkan ke halaman SIASN dan dimintakan masuk dengan memakai akun SSO ASN. Sesudah proses login sukses, sistem kemudian akan mengeluarkan kode QR guna pengaktifan MFA.
5. Scan kode QR dari aplikasi Google Authenticator
Lancarkan aplikasi Google Authenticator pada telepon Anda, kemudian ketuk ikon tambahan (+) untuk memindaikan kode QR tersebut. Salingkan kameramu kepada kode QR yang terlihat di halaman aktifasi MFA.
6. Masukkan Kode OTP
Setelah sukses diverifikasi, aplikasi Google Authenticator akan menghasilkan kode OTP untuk layanan “public-siasn”. Masukan kode ini pada bagian “Kode Satu Kali” di halaman pengaktifan. Di kotak “Nama Perangkat”, tuliskan saja nama perangkat Anda seperti nama smartphone yang digunakan.
7. Klik “Submit”
Sesudah mengirimkan form, fitur MFA akan teraktifkan, sehingga pengguna dapat segera masuk ke akun ASN Digital. Jika proses aktivasi sukses, tiap kali masuk ke situs asndigital.bkn.go.id, pengguna wajib memasukan kode OTP yang selalu diperbarui dalam aplikasi Google Authenticator.
Implementasi MFA pada Sistem ASN Digital bukan hanya basa-basi, tetapi merupakan langkah sungguh-sungguh dari BKN guna melindungi data dan informasi pegawai negeri sipil di zaman modern ini. Melalui mekanisme tersebut, risiko eksploitasi akun oleh individu atau kelompok tanpa wewenang dapat dikurangi secara signifikan. Terlebih lagi, platform ASN Digital berperan sebagai pintu masuk utama ke seluruh layanan penting bagi PNS.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Zulfikar Hardiansyah)
Bandingkan dengan Tesla, BYD Merajalela sebagai Penjual Kendaraan Listrik Unggulan, Lihat Harga Atto Dolphin M6 Seal pada Bulan April Tahun 2025