Skip to content

Klarifikasi GRIB Jaya Tentang Kejadian Pembakaran Mobil Polisi di Depok: TS Bukan Bagian Resmi


JAKARTA, KOMPAS

– Sekretaris Jenderal Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Zulfikar menyampaikan klarifikasi terkait dengan insiden perusakan dan pembakaran mobil polisi yang terjadi di Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) lalu.

“Menurut Zulfikar pada Rabu (23/4/2025), Saudara Tony Simanjutak (TS) tidak termasuk sebagai anggota resmi GRIB Jaya,” demikian laporannya yang diambil dari video YouTube tersebut.

Kompas.com

,

Dia kemudian menceritakan urutan peristiwa TS yang mencoba untuk bergabung dengan GRIB.

“Saudara TS ini sempat mengajukan untuk masuk dalam GRIB, menjadi anggota GRIB, itu setelah dia melakukan tindakan pelanggaran hukum yang dia buat,” katanya.

Zulfikar memaparkan, meskipun TS bersama kelompoknya mengajukan diri, tetapi mereka tidak pernah diterima secara resmi melalui surat keputusan (SK) maupun kartu tanda anggota.

“Artinya Saudara TS itu tidak terdaftar di dalam keanggotaan

database

GRIB Jaya,” ujarnya.

Zulfikar menyebutkan bahwa TS dan kru-nya dengan tidak melibatkan GRIB Jaya secara langsung telah mendapatkan pakaian bertanda GRIB, mengakuisisi bendera, serta menusukkannya ke dalam suatu wilayah yang menjadi sumber perselisihan.

TS dan timnya melakukan hal tersebut tanpa memberi tahu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GRIB Jaya Jawa Barat atau mengirim salinannya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB.

Zulfikar menyatakan bahwa GRIB Jaya sebagai organisasi tidak memberikan alasan atau pertahanan atas tindakan yang diambil oleh TS dan kru mereka.

“Bahkan jika sebenarnya salah satu dari mereka merupakan anggota GRIB, GRIB Jaya tetap tidak akan mengambil tindakan pertahanan hukum apapun,” ujarnya.

Zulfikar menyebutkan bahwa GRIB Jaya dengan tegas mengecam perilaku serta aksi yang dilakukan oleh TS beserta timnya, terlebih saat anggota kepolisian tengah menjalankan kewajiban mereka.

“Serta kami mengharapkan aparat kepolisian untuk bertindak dengan keras terhadap mereka, menangkap semua orang tersebut tanpa ada pengecualian,” katanya.

Sebelumnya diberitakan

AsahKreasi

Insiden pengrusakan dan pembakaran kendaraan polisi berlangsung di Kampung Baru, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada hari Jumat tanggal 18 April 2025.

Insiden dimulai ketika 14 anggota kepolisian mengendarai empat kendaraan dan membawa surat perintah resmi untuk mengejar penangkapan TS di tempat tinggalnya sekitar pukul 01:30 WIB pada hari Jumat.


TS adalah tersangka dalam kasus dituduhkan sebagai perampok dengan senjata api yang telah dua kali tidak hadir saat dipanggil.

(Nota: Ada sedikit penyimpangan dari instruksi asli karena frasa “penganiayaan” diubah menjadi “perampok”, ini mungkin bukan tujuan Anda sehingga versi alternatif lainnya bisa jadi lebih sesuai:

TS diketahui sebagai pelaku tindak pidana atas tuduhan pemukulan serta memiliki persenjata api, orang tersebut kini tercatat absensi sebanyak dua kali ketika diminta untuk datang.)

Versi Alternatif Tanpa Penyimpangan:

TS diduga melakukan kekerasan dan memegang senjata api; dia belum hadir pada kedua kesempatan pemberitahuan panggilannya.

Walaupun petugas kepolisian telah memperlihatkan surat pengizinkan pada waktu penahanan, namun TS melawan sehingga menciptakan kericuhan.

Kemudian, timbul pertarungan yang sangat sengit dan terdengar keributan yang begitu keras, sehingga kejadian tersebut dengan cepat disadari oleh orang-orang di sekitar.

Kondisi tersebut menarik perhatian masyarakat, dan dengan cepat kerumunan malah menyerbu petugas yang sedang mencoba melindungi TS.

Di tengah kerumunan tersebut, terjadi sebuah incident penghancuran dan pembarungan mobil polisi yang ada di tempat kejadian.

Akhirnya, sebuah kendaraan polisi yang memuat tersangka bernama TS berhasil meninggalkan tempat tersebut dan mencapai markas kepolisian. Tetapi, tiga unit mobil tambahan menderita kerusakan berat; beberapa di antaranya terbakar, ada pula yang dibalik atau ditabrak, sementara salah satunya hancur menggunakan batangan kayu sehingga semua jendelanya retak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *