Your cart is currently empty!
AsahKreasi
,
Tangerang
Ketua Unit Reserse dan Kriminal di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Michael Tandayu menyampaikan tentang keadaan sang aktor
Jonathan Frizzy
Kondisinya tidak baik ketika diamankan. “Pada hari Minggu, tanggal 4 Mei, setelah sampai di suatu tempat di Bintaro, kami menemukan bahwa tersangka JF tengah berbaring istirahat usai menjalani operasi,” jelas Michael kepada
Tempo
di tempat kerjanya, Selasa 6 Mei 2025.
Ketika itu, menurut Michael, Jonathan ditemani oleh tim pengacaranya. Melihat keadaan kesehatannya yang masih labil, polisi kemudian mengajukan pertanyaan tentang kesanggupan dan ketidaksanggupan Jonathan untuk menjalani proses penyelidikan tersebut.
Polres Bandara
Soekarno-Hatta. ‘Pada saat itu, JF dan tim kuasa hukumannya mengklaim bahwa mereka sanggup dan bersedia,’ ujar Michael.
Selanjutnya, Jonathan bersama para anggota tim hukumnya tiba di Polres Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kendaraan sendiri-sendiri untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait kasus diduga penyalahgunaan proses pengadaan obat-obatan tanpa persetujuan resmi tersebut.
vape
mengandung bahan etomidate yang termasuk dalam kategori obat keras.
Michael menyatakan bahwa kedatangan penyidik kehadiran untuk menjemput Jonathan disebabkan oleh fakta bahwa artis yang dikenal sebagai Ijonk itu tak memberikan konfirmasi jelas terkait lokasinya serta situasinya pasca pemanggilan keduanya. Pada tanggal 17 April 2025, Jonathan turut datang dan melaksanakan proses pemeriksaan saat panggilan awal. Akan tetapi, dalam panggilan berikutnya pada tanggal 22 April 2025, ia membatalkannya dengan dalih bakal menjalani tindakan bedah medis. Setelah dilakukan pengecekan usai operasi tanpa adanya petunjuk apa pun, mereka menelusuri di rumah sakit namun nama Jonathan telah hilang dari daftar pasien. Bahkan, Michael menerima laporan lain jika sebenarnya orang tersebut tengah berada di suatu tempat tertentu, demikian ungkapnya.
Sampai dengan hari Sabtu, tanggal 3 Mei 2025, para penyelidik masih belum menerima balasan atau pengesahan dari Jonathan ataupun tim penasehat hukumannya guna melanjutkan pembicaraan. Akibatnya, kepolisian memilih untuk mengadakan sidang perkara. Menurut pernyataan Michael, “Dengan berdasarkan pada bukti-bukti yang telah dikumpulkan, JF dijadikan orang yang dicari dalam kasus ini.”
Setelah ditetapkannya sebagai tersangka, Jonathan beserta tim pengacaranya pula enggan memberikan respons atas dugaan yang disampaikan oleh penyidik; akibatnya, penyidik mengambil tindakan dengan mengejar serta membawa Jonathan.
Pada kasus tersebut, kepolisian mengidentifikasi empat individu sebagai tersangka: Jonathan Frizzy alias JF, BTR, EDS, serta ER. Mereka dikenakan tuduhan berdasarkan Pasal 435 disertai Pasal 436 Ayat (2) dari UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang dicabut oleh Pasal 55 Kitab Hukum Pidana.
Michael menjelaskan bahwa Jonathan Frizzy memiliki empat peran penting dalam penyaluran cairan vape berbahan dasar etomidate dari luar negeri ke Indonesia. Dia bertindak sebagai inisiator menurut Michael.
Di samping menjadi pemula, Jonathan juga memiliki peran penting dalam penyampaian cairan vaping berisi obat kuat tersebut dari Kuala Lumpur, Malaysia. Ini bukan pertama kalinya Jonathan menyelundupkan produk vaping dengan etomidate ke Indonesia; sejauh ini dia telah melakukannya tujuh kali.
Pada situasi tersebut, Jonathan mendapat bantuan dari seorang teman bernama EDS, yang sudah cukup lama menetap di Thailand. Peran EDS adalah sebagai perantara dengan para distributor etomidate di Thailand serta Malaysia.
Peranan kedua bagi Jonathan adalah merancang kurir bernama BTR guna melakukan pembelian serta pengambilan paket etomidate Vape di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan peran ketiganya melibatkan dirinya dalam persiapan, supervisi, pemantauan sampai dengan penyelenggaraan penerimaan cairan vape menuju Indonesia. “Mayoritas barang bukti etomidate Vape yang kami sita ternyata dimiliki oleh Ijonk atau JF,” jelas Michael.
Michael menyebut alasan Jonathan Frizzy mendistribusikan etomidate dalam format cairan untuk rokok elektrik atau vape adalah karena pertimbangan finansial. Jonathan menawarkan produk ini kepada kawan-kawannya dengan harga antara tiga hingga empat juta rupiah, sementara botol liquid vape tersebut didapatnya dari Thailand dan Malaysia hanya dengan biaya satu setengah juta rupiah tiap potong.
Berdasarkan bukti yang ada, Jonathan Frizzy sudah menjual dan mendistribusikan vape etomidate tersebut sejak tahun 2023 atau mungkin juga pada 2024.
Leave a Reply