Kisah Sukses Lucy Guo: Wanita Terkaya di Dunia Berasal dari Bidang AI

Tokoh Lucy Guo sedang mendapat perhatian publik. Wanita berusia 30 tahun itu menjadi wanita terserikat di planet bumi karena usahanya dalam bidang Kecerdasan Buatan (KB), Bunda.

Guo adalah salah seorang pendiri dari Scale AI, sebuah perusahaan bidang kecerdasan buatan yang kini semakin berkembang dalam industri teknologi. Sebagaimana dilaporkan

Forbes

Perusahaan saat ini sedang mengakhiri proses lelang yang memberi kesempatan bagi para pekerja dan pemegang saham dalam perusahaan untuk menjual saham mereka ke investor baru ataupun yang telah lama terlibat.

Cek cerita keberhasilan Lucy Guo yang berhasil jadi wanita paling kaya di industri AI di bawah ini, Bunda!

Pengajaran Lucy Guo sebelum mendirikan Scale AI

Lucy Guo adalah anak dari pasangan imigran asal Tiongkok yang besar di kawasan Teluk San Francisco. Guo memulai pembelajaran tentang membuat

coding

ketika berada di kursi sekolah menengah.

Setelah itu, Guo melanjutkan pendidikannya di Carnegie Mellon University dengan fokus pada ilmu komputer. Dia meninggalkan universitas sebelum menyelesaikan studinya guna bergabung sebagai salah satu Thiel Fellows, yaitu program yang didukung oleh investor terkaya Peter Thiel, bertujuan memberi dukungan finansial kepada mahasiswa pemula dalam bidang wirausahawan agar dapat mendirikan bisnis mereka sendiri.

Tahun 2015, dia mengambil posisi sebagai desainer produk di Quora. Setelah itu, Guo hengkang dari Quora dan sempat berkarier di Snapchat dalam bidang desain produk sebelum akhirnya mendirikan Scale AI.

Lucy Guo mendirikan Scale AI ketika berusia 21 tahun.

Di tahun 2016 atau ketika berumur 21 tahun, Guo mendirikan perusahaan kecerdasan buatan bernama Scale AI bersama Alexandr Wang yang pada waktu itu baru menginjak umur 19 tahun. Mereka bertemu untuk pertama kalinya saat sedang bekerja di Quora.

Di saat berada di Scale AI, Wang menjabat sebagai CEO sementara Guo mengelola tim operasional serta pengembangan produk di perusahaan itu. Setelah dua tahun, kedua individu ini terdaftar dalam Forbes Under 30. Pada tahun yang sama pula, mereka membuat keputusan bersama tentang bagaimana menjalankan bisnisnya, dengan laporan bahwa Wang telah memberhentikan partner kerjanya tersebut.

“Meskipun ada perbedaan pandangan, saya merasa bangga atas capaian Scale AI,” ujar Guo.

Harta kekayaan Lucy Guo

Setelah keluar dari Scale AI, Guo masih menyimpan mayoritas sahamnya di perusahaan tersebut saat mendirikan startup baru. Pada waktu itu, diperkirakan Guo memiliki kira-kira 5% saham Scale AI dengan nilai sekitar 1,2 miliar dolar atau setara dengan hampir Rp20 triliun.

Nilai aset itu tidak memperhitungkan sahamnya di startup Passes. Diperkirakan, total hartanya mendekati 1,25 miliar dolar atau setara dengan sekitar 21 triliun rupiah.

Berdasarkan pengukuran kekayaannya itu, Guo masuk dalam jajaran salah satu dari keenam wanita miliarder mandiri yang masih di bawah usia 40 tahun. Ia pun unik karena merupakan orang tunggal yang meraih sukses finansial mayoritasnya dari bisnis yang ditinggalkannya beberapa waktu silam.

Label baru Guo menobatkan dirinya sebagai wanita terkaya dan berhasil mengungguli penyanyi pop ternama Taylor Swift. Meskipun demikian, artis yang dikenal lewat single-nya itu tetap menjadi sorotan.

Cruel Summer

Dia sudah dinobatkan sebagai wanita terkaya sejak majalah Forbes menetapkan dirinya sebagai miliardder diakhir tahun 2023.

Setelah keluar dari Scale AI, Lucy Guo mengalihkan perhatiannya ke Passes.

Tahun 2022, Guo memindahkan perhatiannya dari firma Modal Ventura (VC), yaitu perusahaan yang menanam modal pada usaha startup.

startup

). Guo fokus untuk memulai bisnisnya sendiri bernama Passes, yang mirip dengan Patreon dan OnlyFans, sebuah platform bagi kreator dan selebritas untuk terhubung dengan penggemar, yang membayar untuk obrolan dan video daring.

Passes menyetujui kontrak bersama para selebriti seperti atlet senam Olivia Dunne, bintang bola basket Shaquille O’Neal, serta DJ Kygo. Melalui perusahaannya tersebut, Guo berhasil mendapatkan dana sebesar 50 juta dollar AS atau setara dengan Rp800 miliar dalam tiga tahap pendanaan antara tahun 2022 sampai 2024. Tak lama ini, Passes juga menyelenggarakan acara skala besar di kaitkan dengan Festival Musik Coachella.

Berikut adalah cerita tentang Lucy Guo, yang berhasil menjadi wanita tersukses di planet ini melalui usahanya dalam teknologi Artificial Intelligence.

Bagi Bunda yang mau

sharing

soal

parenting

dan bisa dapat banyak

giveaway

, yuk

join

komunitas AsahKreasiSquad. Daftar klik
di SINI
. Gratis!