Menteri Agama, Nasaruddin Umar, pernah berjumpa dengan Paus Fransiskus beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada September 2024. Pertemuan mereka terjadi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Nasaruddin juga mengingat kembali saat bertemu dengan kesempatan Misae Arwah atau Requiem untuk Paus Fransiskus yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat pada hari Kamis (24/4).
“Menurut pengamatan saya sendiri tentang almarhum Almarhum, saat saya berpegangan tangan dengannya, dia enggan melepas genggaman tangannya dan sangat erat,” jelas Nasaruddin.
Di samping itu, Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut juga mengingat kembali saat ia mencium kepala Paus.
“Ketika saya mencium kepalanya sebanyak dua kali, dia pun membalas dengan mencium tangan saya berulang-ulang,” kata Nasaruddin.
Saat merenungkan kembali peristiwa tersebut, Nasaruddin tidak dapat menyembunyikan air matanya. Menurutnya, Paus merupakan salah satu individu terhebat di planet ini.
“Kami merasa kesepian tanpa adanya orang-orang terpilih yang berada di dunia ini, semoga kita semua dapat mengambil sedikit pelajaran darinya,” katanya.
“Alhamdulillah, kita dapat mengikuti contoh yang lebih banyak,” ujarnya.
Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun akibat sakit pada hari Senin (21/4). Berita tersebut cukup mengejutkan karena beberapa waktu sebelumnya, Paus masih berpartisipasi dalam perayaan Paskah bersama jemaah Katolik di Vatikan pada hari Minggu (20/4).