TANGERANG, AsahKreasi
Cholis (48), seorang penduduk dari Jatate, Kota Tangerang, merasakan tantangan dalam menemukan pekerjaan lantaran berusia lebih matang.
Cholis menyebutkan bahwa dia pernah di tolak saat melamar pekerjaan lantaran batasan umurnya seharusnya antara 32 sampai 33 tahun.
“Sebelumnya saya sudah mengajukan lamaran namun gagal dikarenakan batasan umur. Saya berusia 48 tahun sedangkan rentang umur yang diterima adalah hingga 32-33 tahun saja,” jelas Cholis saat diwawancara oleh AsahKreasidi di depan pusat perbelanjaan TangCity Mall, Cikokol, Kota Tangerang pada hari Kamis tanggal 24 April 2025.
Sebelumnya dia telah berkarier selama 14 tahun dalam bidang merchandising (MD) di salah satu peritel terkemuka.
Di bulan September tahun 2024, dia memilih untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan bisnis pengisian ulang air galon di rumah bersama istrinya.
Saat ini, katanya, bisnisnya telah dimulai dan kini dijalankan langsung oleh istrinya.
Selagi Cholis melanjutkan pencarian kerja demi meningkatkan pendapatan keluarganya. Dia berpendapat bahwa dirinya tetap memiliki kewajiban untuk menyokong istrinya serta ketiganya putranya.
“Saya mencari pekerjaan lagi dengan tujuan utama adalah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk anak dan istri saya. Anak pertamaku sedang mengenyam pendidikan di tingkat SMA di sebuah pondok pesantren, sementara anak bungsunya bersekolah di kelas 1 SD, dan bayi terkecilkupun baru berusia 1,5 tahun,” ungkapnya.
Walau demikian, Cholis menyatakan telah mengajukan lamaran ke sejumlah perusahaan, bahkan sampai ke fasilitas bandara serta instansi negara. Tetapi sampai saat ini belum ada undangan wawancara yang muncul.
Selama pencarian pekerjaan, dia menyebutkan bahwa dirinya masih mengejar kesempatan dalam bidang merchandising sejalan dengan pengalaman masa lalu, meskipun tetap bersedia mempertimbangkan peluang di divisi atau jabatan berbeda.
“Bidang pekerjaan saya dahulu adalah di bagian merchandising. Jika memungkinkan, saya lebih suka tetap berada dalam bidang tersebut, mungkin sebagai pemasok,” jelas alumni Sarjana Administrasi Negara dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang yang lulus pada tahun 2004.
Cholis menginginkan agar event pameran pekerjaan serupa dapat memberikan kesempatan kepada para pencari kerja berusia lebih tua yang tetap mempunyai motivasi serta jam terbang tinggi dalam dunia kerja.
“Harapannya acara pameran pekerjaan ini dapat membantu orang-orang sepertiku yang masih mencari pekerjaan. Memang saat ini tidaklah mudah,” katanya.
Sekilanya, banyak calon pekerja menghadiri pameran lapangan kerja yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang di area parkir TangCity Mall, Cikokol, Kota Tangerang, pada hari Kamis tanggal 24 April 2025.
Menurut pengamatan AsahKreasi, para pencari kerja dari beragam latar belum umur terlihat hadir di tempat pameran lapangan pekerjaan bersama teman, ortu, suami, atau istri. Namun demikian, tidak sedikit juga mereka yang muncul seorang diri tanpa pendamping.
Walaupun kondisi cuaca di tempat tersebut cukup panas, para kandidat yang datang nampak sangat bersemangat dalam menghadiri lamaran ke 50 perusahaan yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Mereka tiba mengenakan kostum terbaik dan membawa tas warna cokelat yang memuat dokumen-dokumen penting untuk proses pekerjaan tersebut.
Para kandidat yang hadir diharapkan mendaftar lebih dulu supaya dapat memperoleh kode batang dari tim penyelenggara.
Di samping itu, mereka dimintai untuk mendownload dan memvalidasi akun di aplikasi Tangerang LIVE.
Setelah segalanya berakhir, calon-calon pekerja diundang untuk mengunjungi stand dari 50 perusahaan yang telah ditata.
Kelima puluh perusahaan itu adalah perusahaan berskala besar yang berlokasi di Kota Tangerang.
Berikut beberapa di antaranya: PT Hoka Karya Mandiri, PT Pharos Indonesia, Modern Golf and Country Club, FIF Group, PT Midi Utama Indonesia, Kyriad Hotel Airport Jakarta, PT Ban Brothers, RS Brawijaya, sampai dengan Lion Group dan berbagai perusahaan lainnya.