Skip to content

Kisah Ajaib Kimchi Five: Kelahiran Lima Bayi di Kapal dengan 14.500 Penumpang

Kimchi Five merujuk kepada kelima bayi yang dilahirkan oleh lima ibu di atas kapal kargo AS SS Meredith Victory yang membawa 1.400 penumpang pada tahun 1950. Cerita tentang Kimchi Five pernah mencuri perhatian publik karena kelahiran mereka terjadi saat Perang Korea sedang berlangsung, Ibu.

Kapal SS Meredith Victory adalah salah satu di antara kurang lebih 100 kapal Amerika Serikat yang dipakai untuk mengeluarkan tentara dan pengungsi. Pada masa konflik, pasukan AS berhasil mentransfer lebih dari 91.000 warga sipil dari Korea Utara menuju Korea Selatan.

Kapal SS Meredith Victory diperlengkapi untuk menampung 14.500 orang selama perjalanannya yang berlangsung tiga hari hingga mencapai destinasi. Penyelamatan massal terbesar dalam sejarah menggunakan sebuah kapal saja kemudian direkam sebagai catatan sejarah tersebut.

Guinness Book of Records.

Kisah kelahiran Kimchi Five

Kelahiran Bayi Kimchi Lima di saat peperangan dan di dalam kapal yang memuat 14.500 jiwa merupakan suatu mukjizat. Mengingat situasi di kapal sangat sulit bagi kelangsungan hidup, Ibu.

Beberapa orang yang melihat langsung kejadian tersebut menyebutkan bahwa para penduduk sipil yang menjadi penumpang diposisikan di dalam ruangan sempit saat mereka berlayar menggunakan kapal bernama SS Meredith Victory. Pasokannya sangat terbatas; hanyalah sebagian kecil dari air, makanan, dan obat-obatan saja. Selain itu, kesulitan untuk mendapat akses ke toilet juga dialami oleh mereka.

7 Cerita Menarik Tentang Kelahiran Ibu, Dari Kelahiran pada Tanggal Spesial Hingga Melakukan Operasi Caesar Sendiri

Dilansir

detikcom

, anak pertama yang dilahirkan oleh kelompok Kimchi Five bernama Sohn Yang-young. Seorang marinir Amerika Serikat memberikan julukan Kimchi kepadanya karena ini merupakan salah satu istilah Korea yang dia ketahui. Kimchi sudah terkenal sejak lama sebagai makanan ikonik asli dari Korea.

Cerita tentang kelahiran Sohn Yang-young dengan pesat tersebar ke setiap sudut kapal. Sebagaimana diceritakan oleh cucu dari seorang kolonel Angkatan Darat Amerika Serikat dalam Perang Korea serta penulis Ned Forney, lahirnya anak pertama pada Grup Musik Kelima Kimchi tersebut sementara mereka berlayar berhasil menyita perhatian semua pengungsi selama perjalanan yang penuh tensi.

Setelah Sohn Yang-young, empat bayi lainnya dilahirkan dan dinamai Kimchi 1, 2, 3, dan 4. Yang terakhir dalam kelompok ini adalah Lee Gyeong-pil yang dikenal sebagai Kimchi Lima. Si bungsu dari Keluarga Limabelas Kimchi itu datang pada malam Hari Raya Natal tahun 1950, hanya beberapa jam sebelum kapal mereka merapat di Pulau Geoje di Korea Selatan.

Persalinan Kimchi Five berlangsung tanpa ada dokter atau peralatan medis. Ditambah lagi dengan ruang kapal yang sempit, membuat proses lahirnya kelima bayi itu teramat sukar untuk dijalani.

Lee Gyeong-pil menyebutkan bahwa ibunya melahirkan lebih awal dengan pertolongan wanita lain yang ada di kapal tersebut. Wanita itu menjalankan peran sebagai bidan sambil mengerjakan tugas medis sesuai kemampuannya.

Lee Gyeong-pil mengatakan bahwa dia menyalak tali pusarku menggunakan giginya.

Orang tua dari Lee Gyeong-pil yang berada di Korea Utara memilih untuk melarikan diri dengan menaiki sebuah kapal saat terjadi peperangan. Dia berkata, “Ayah saya, yang tinggal di Korea Utara, ikut naik ke kapal.”

BBC

di Korea Selatan.

Keputusan untuk berpindah diambil oleh orangtua Lee karena situasi desa asli yang telah menjadi sulit dikontrol. Memilih menaiki kapal SS Meredith Victory bersama pasukan Amerika Serikat merupakan langkah terbaik bagi keluarga tersebut pada waktu itu, Ibu. Bagi Lee, dia harus meninggalkan neneknya tanpa tahu keadaannya sekarang sampai saat ini.

“Para tentara Soviet sering mencuri dari warga lokal, sementara Amerika mendistribusikan bahan pangan, sehingga orang-orang berkata dalam hati: ‘Apabila kita ikut Rusia maka kita akan meninggal, tetapi apabila kita ikut dengan AS maka kita akan bertahan hidup,'” papar Lee.

Kapal SS Meredith Victory memulai petualangannya pada 23 Desember 1950 dan sampai di kota Busan esok hari. Akan tetapi, karena pelabuhan utama Korea Selatan tersebut sudah sangat padat, rute kapal pun diganti menuju Pulau Geoje yang tidak jauh dari sana.

Kehidupan Kelompok Kimchi Five Pasca Perang

Di malam Natal tahun 1950, kapal SS Meredith Victory sampai di Pulau Geoje, yang merupakan pulau paling besar di Korea Selatan. Saat itu, populasi warga di Pulau Geoje masih sedikit dan fasilitasnya sangat minim.

Banyak pengungsi memilih untuk pindah ke daerah lain dalam negeri demi membuka halaman baru dalam hidupnya. Tetapi, kedua orangtua dari Lee Gyeong-pil menentukan untuk tetap bertahan di Geoje dan mengawali bisnis studi foto layaknya saat masih di Korea Utara sebelum terjadi peperangan.

Lee saat ini sudah menginjak usia 74 tahun. Dia telah bersuami atau bertubi-tuba dan diberkahi dengan seorang anak laki-laki. Lee terkenal sebagai praktisi veterinernya yang melayani di Pulau Geoje, tempat dia juga mendirikan klinik dengan nama tersebut.

pyeonghwa

, yang berarti ‘perdamaian’ dalam bahasa Korea.

Lee menyatakan bahwa dia tak memiliki pengetahuan tentang keberadaan Kimchi 2, 3, dan 4. Meskipun demikian, hubungan komunikasinya masih terjaga dengan Kimchi 1, yaitu Sohn Yang-young. Lee menerangkan jika Sohn Yang-young berdomisili di Seoul serta berkarya dalam suatu organisasi pemerintah.

“Ketika saya pergi ke Seoul saya bertemu dengannya. Dan saya selalu menyuruhnya melakukan wawancara dengan media, karena saya melakukan semuanya,” kata Lee.

Di samping berita tentang Sohn Yang-young, Lee pun menerima informasi lain dari seorang wanita yang bekerja sebagai bidan dan telah membantu proses kelahiran Ibu tersebut. Wanita itu menambahkan, “Anak cucunya sempat berkunjung ke Geoje dan memberitahu saya kalau kakeknya ingin sekali bertemu denganku. Saya bersikeras menyampaikan rasa terimakasihku atas usahanya,” jelas Lee.

Tahun 2014, Lee merapat ke Amerika Serikat guna menghadiri acara penghormatan perang tersebut. Khususnya, Lee menyatakan rasa terimakasih yang mendalam pada negeri di Amerika Utara itu.

“Karena kehadiran tentara Amerika Saya lahir di kapal waktu itu dan menjadi diriku seperti sekarang ini,” ujarnya.

Selama beberapa tahun belakangan ini, Lee sudah berkunjung ke berbagai institusi pendidikan di tanah airnya guna menceritakan pengalaman pribadinya dan membuka kesadaran para pelajar tentang pentingnya perdamaian dengan kalimat,”Tidak peduli apa yang terjadi, perang harus dihindari.” Ia bermimpi merancang sebuah tugu peringatan evakuasi Hungnam di Pulau Geoje.

Berikut adalah cerita tentang kelahiran Kimchi Five, yaitu lima anak yang dilahirkan di sebuah kapal dengan populasi sebanyak 14.500 jiwa.

Pilihan Redaksi
  • AA1ps8LR Kisah Ajaib Kimchi Five: Kelahiran Lima Bayi di Kapal dengan 14.500 Penumpang
    3 Kisah Kelahiran Bayi di Mobil, Adegannya Menarik dan Mendapatkan Hadiah Sepanjang Hayat
  • AA1DdebW Kisah Ajaib Kimchi Five: Kelahiran Lima Bayi di Kapal dengan 14.500 Penumpang
    5 Kejadian Kelahiran Bayi yang Mengejutkan Seluruh Dunia
  • AA1oI8Ol Kisah Ajaib Kimchi Five: Kelahiran Lima Bayi di Kapal dengan 14.500 Penumpang
    9 Lokasi Kelahiran Paling Unik di Planet Ini, Termasuk yang Harus bersalin di Antara Dahan-dahan Pohon

Bagi Bunda yang mau

sharing

soal

parenting

dan bisa dapat banyak

giveaway

, yuk

join

komunitas AsahKreasiSquad. Daftar klik
di SINI.
Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *