AsahKreasi
Pahami berbagai tanda WhatsApp diretas dari jarak jauh oleh peretas yang kerapkali tidak diperhatikan para penggunanya.
Apabila akun WhatsApp Anda diretas, bisa jadi informasi sensitif seperti obrolan serta gambar atau video pribadi milik pengguna akan terpublikasikan.
Bukan hanya itu saja, informasi vital milik pengguna WhatsApp pun berpotensi dipergunakan dengan cara yang tidak benar oleh para peretas tanpa rasa tanggung jawab.
Sebelum proses penyadapan berlangsung, pengguna perlu mengenali beberapa tanda bahwa WhatsApp mungkin telah disadap dari jarak jauh.
Berikut ini adalah 10 indikator bahwa WhatsApp Anda mungkin telah diretas atau disadap:
1. Aplikasi WhatsApp berfungsi pada perangkat lainnya
Akun WhatsApp yang tampak aktif pada perangkat orang lain mungkin menandakan adanya penyadapan.
Ketika mengakses WhatsApp melalui versi web (WhatsApp Web), Anda dapat mengecek perangkat apa pun yang sudah tersambung dengan akun tersebut menggunakan menu “Perangkat Terkait” dalam aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
2. Chat asing
Karakteristik kedua dari penyadapan ialah adanya pesan atau obrolan di WhatsApp yang tampak mencurigakan atau tidak berasal dari pembuatan pemakaian itu sendiri.
3. Chat dihapus
Selanjutnya, tanda bahwa WhatsApp telah diretas adalah adanya beberapa pesan WA yang hilang tanpa diketahui oleh pemakaian aplikasi tersebut.
4. Status WA janggal
Berikutnya, adanya status WA dari akun asing yang tidak dibuat oleh pemilik itu sendiri dapat menjadi indikasi bahwa WhatsApp telah diretas.
5. SMS berisi OTP
Fitur keenam dari tindakan pengintaian ini melibatkan penerimaan pesan singkat berupa kode verifikasi OTP yang dikirim untuk proses masuk ke aplikasi WhatsApp, meskipun akun WhatsApp sudah diaktifkan sebelumnya.
4 Ancaman Akibat Peretasan pada WhatsApp yang Masih Menjadi Sorotan Besar di Tahun 2025, Ini Dia?
6. Panggilan telepon misterius
Enamnya, pendeteksian penyadapan di WhatsApp dapat muncul melalui adanya panggilan telepon pada aplikasi tersebut tanpa dilakukan oleh pemakai itu sendiri.
7. Status online palsu
Akun WhatsApp tampak aktif meskipun pemiliknya sebenarnya sedang tidak menggunakannya.
8. Akun logout
Akun WhatsApp secara tiba-tiba keluar tanpa sebab yang jelas, meskipun pemakai tidak menjalankan proses apa pun untuk menonaktifkan akunnya.
9. Chat terbaca sendiri
Pesan yang muncul secara mendadak dibuka tanpa ada intervensi dari pihak penggunanya.
10. Profil akun berubah
Perubahan profil akun WhatsApp secara otomatis adalah indikasi ke sepuluh dari penyadapan.
Ubahannya dapat dikaji melalui tab “Settings” WhatsApp serta ketuk ikon profil.
Jika nama akun berubah tanpa adanya tindakan dari penggunanya sendiri, kemungkinan besar WhatsApp sudah diretas dan profilnya diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Apabila salah satu dari 10 indikasi WhatsApp diretas muncul di akun Anda, segera laporkan hal tersebut.
Menurut kutipan dari AsahKreasidari Kompas.com, jika Anda seorang pengguna menemukan adanya tindakan penyadapan pada akun WhatsApp Anda, dapat mengajukannya secara langsung dengan cara mengirim surel ke alamat email support@whatsapp.com.
Pelanggan dapat melaporkan uraian waktu peristiwa, mencakup kapan serta dugaan cara bagaimana akun mereka diretas.
Selanjutnya, kelompok WhatsApp akan menyelidiki pelaporan yang diberikan oleh para penggunanya guna mendeteksi pola-pola kejahatan cyber.
Semakin cepat pelanggan memberitahukan masalahnya, semakin cepat pula proses penanganan dan pulihkan akun WhatsApp-nya.
Untuk mencegah pembobolan akun WhatsApp, pastikan Anda mengaktifkan pula opsi Verifikasi Dua Langkah.
Fitur itu akan menyediakan perlindungan tambahan ketika seseorang mencoba masuk ke akun WhatsApp Anda, melalui pemberian kode PIN lain yang terdiri dari enam digit angka.
Fitur tersebut dapat dihidupkan melalui pilihan “Akun” yang terdapat di bagian setelan aplikasi WhatsApp.
Dengan menyalakan Verifikasi Dua Langkah, pengguna akan dimintai untuk menyertakan nomor PIN keamanan ekstra bersama dengan kode OTP pada waktu masuk ke akun WhatsApp mereka.
Baca berita lain AsahKreasidi
Google News
Ikuti channel Tribunnews Bogor melalui aplikasi WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t