Keluarga Suami Terus Meminta Uang? Begini Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Memberikan pinjaman ke pada anggota keluarga bisa mengakibatkan tensi dalam hubungan kalau Bunda tak berhati-hati. Lantas, apa sebaunya dilakukan saat menerima permintaan uang dari keluarga suami terus-menerus?


Berdasarkan

Survei Tabu Keuangan Bankrate untuk Tahun 2024,

Hampir sekitar 25% dari orang-orang yang memberikan pinjaman uang atau membayarkan biaya untuk di reimburse kemudian merasakan bahwa hal ini memiliki dampak buruk terhadap hubungan mereka dengan pihak lainnya.


Dalam urusan finansial sehari-hari, hal tersebut pastinya dapat berdampak pada hubungan antara Bunda dan pasangan. Apalagi jika sang suami sering kali memberi pinjaman kepada keluarga lainnya walaupun dengan niat untuk membantu saja.


Sebagai seorang istri, tentu saja Bunda merasakan hal tersebut.

bingung

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, ahli keuangan bernama Aja Evans merekomendasikan penerapan pembatasan serta komunikasi yang tegas.


“Keputusanlah apabila Anda sanggup memberikan uang kepada mereka atau tidak. Jika tidak, bisa jadi Anda belum sepenuhnya berada pada posisi yang tepat untuk menolong,” kata Evans, seperti dilansir dari laman tersebut.

CNBC Make It,

Jumat (2/5/2025).

6 Saran untuk Merencanakan Keuangan Keluarga Bagi Pasutri yang baru Saling Bersatu


“Apakah kamu benar-benar berpikir untuk menghancurkan kapalmu demi menyelamatkan orang lain itu mustahil, kan?” tambahnya.


Evans menyebutkan bahwa mendiskusikan masalah tersebut tidak selalu mudah. Terkadang, sahabat terdekat atau anggota keluarga bisa mengetahui pengeluaran Anda, misalnya untuk membeli pakaian atau pergi berlibur, dan mereka kemudian akan memberikan pendapat tentang apa saja yang dapat atau tidak dapat Anda beli.


Tetapi, perlu diingat bahwa tak ada yang mengetahui kondisi finansial Bunda selain diri Anda sendiri.


“Meskipun uang itu tercatat dalam rekeningmu, belum tentu bisa kau berikan. Apalagi kalau sudah diprediksikan adanya biaya tambahan yang mesti diselesaikan,” jelas Evans.


Bagaimana mengatasi permintaan terus-menerus dari keluarga suami untuk mendapatkan uang


Berikut adalah beberapa panduan tentang batas-batas yang sehat serta bagaimana Bunda bisa merespons dengan tepat saat keluarga suami meminjam uang.


1. Diskusi dengan suami


Dilansir dari laman

detikcom

Tentu saja boleh membantu orangtua atau saudara istri jika mampu. Tentunya harus disesuaikan dengan kapabilitas Anda.


Apabila suami enggan berbicara atau merasa kesulitan untuk menerima sesuatu, Bunda dapat memikirkan untuk menggunakan layanan jasa tersebut.

financial planner

atau financial planner sebagai mediator yang bersikap adil dan dapat menyampaikan klarifikasi dengan cara yang obyektif.


2. Sampaikan hal-hal yang dapat Ibu lakukan


Menolak secara halus ketika keluarga meminjam uang bisa jadi sulit. Salah satu metodenya ialah dengan memberikan sejumlah uang berdasarkan kapasitas finansial Anda, walaupun nilainya kurang dari apa yang diajukan mereka.


Walau tak perlu menjelaskan alasan, akan lebih baik jika Bunda berbicara dengan terbuka tentang beban finansial lainnya yang tengah dihadapi.


“Itu adalah batas yang baik karena walaupun Anda mungkin tidak bisa memenuhi segala keinginan mereka, Anda masih menyediakan apa pun yang dapat Anda berikan tanpa mengorbankan kesejahteraan diri sendiri,” jelas Evans.


3. Merasa bersalah itu wajar


Merasa bersalah setelah menolak permohonan meminjam uang merupakan hal yang normal. Agar meredakan perasaan tersebut, Bunda dapat mencatat batas finansial Anda beserta alasannya untuk menerapkan aturan ini.


Sebagai contoh, Bunda berniat meningkatkan dana simpanan darurat dengan memindahkan penghasilan ekstra ke akun tabungan bunganya tinggi.


Ketika menyusun tujuan tersebut, Bunda bisa dengan cepat mengacu padanya ketika ada yang berusaha membuat Bunda merasa bersalah untuk tidak memberikan pinjaman uang kepadanya.


“Katakan pada dirimu sendiri tujuan yang ingin dicapai dan sebabnya. Tetapkan aturan pribadi agar ketika aturan tersebut dilanggar, Anda bisa mengkaji kembali alasan melakukan hal tersebut,” jelas Evans.

Pilihan Redaksi

  • 9 Tips Jitu Menangani Perlakuan Dingin dari Pasangan

  • Apakah Ibu atau Bapak Mertua Entitled untuk Mendapatkan Warisan? Begini Penjelasan Ahli

  • Apakah Orang Tua Mertuanya yang Campur Adul dalam Urusan Keluarga Anak Dapat Dipecatkan?


Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghadapi keluarga suami yang sering meminta uang. Semoga informasinya berguna bagi Anda, Bunda.


Bagi Bunda yang mau

sharing

soal

parenting

dan bisa dapat banyak

giveaway

, yuk

join

Komunitas AsahKreasiSquad. Terdaftar dan ketuk

di SINI.

Gratis!

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com