Skip to content

Keluarga Kerajaan dan Para Presiden Dunia Segera Hadir dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus


AsahKreasi

, JAKARTA — Bangsawan, presiden, perdana menteri, serta jutaan orang yang taat agama akan menghadiri upacara peringatan terahir untuk Paus Fransiskus pada suatu Misa pemakaman di Lapangan Santo Petrus.

Dilansir

Reuters

Diperkirakan ada lebih dari 150 negara yang akan ikut serta dalam acara misa ini, termasuk juga Presiden AS Donald Trump. Selama kepemimpinan Paus Fransiskus, Trump pernah memiliki perselisihan soal pandangan tentang imigran.

Selain Trump, yang juga menghadiri pertemuan ini adalah presiden dari Argentina, Prancis, Gabon, Jerman, Italia, Filipina, Polandia, serta Ukraina. Turut hadir pula perdana menteri dari Inggris dan Selandia Baru, ditambah berbagai bangsawan dari benua Eropa.


Pesan Sederhana Paus Fransiskus Hingga Tengah Kehidupan

Paus berasal dari Argentina tersebut wafat pada hari Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun akibat serangan strok. Hal ini menandai awal periode transisi terencana secara hati-hati untuk Gereja Katolik Roma yang memiliki anggota sebanyak 1,4 miliar jiwa, disertai dengan upacara adat, keagungan, serta perasaan kesedihan.

Sejak tiga hari lalu, kira-kira 250.000 orang mengantri untuk melihat mayatnya, yang digelar di dalam peti mati ditempatkan di hadapan altar Basilika Saint Peter yang megah dan didirikan pada masa Abad Ke-16 tersebut.

Kasus peti jenasah tersebut akan dikeluarkan dari gerbang utama pada tanggal 26 April 2025 menuju pemakaman di area terbuka, yang bakal dimulai pukul 10 pagi waktu setempat atau jam 0800 GMT. Di tempat itu nantinya para pejabat asing akan merapat ke salah satu ujung tiang batu dan menunjukan arahannya kepada lebih dari seribu warga cardinal yang ada di sebrang kursi tersebut.

Vatikan menyebutkan bahwa diperkirakan sebanyak 250.000 peserta akan meramaikan jalan setapak lebar serta rute utama menuju basilika guna menghadiri acara tersebut. Acara ini akan diketuai oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Uskup asal Italia berumur 91 tahun.

Paus Eropah pertama dalam kurun waktu sekitar 13 abad, Fransiskus mengabdikan dirinya selama 12 tahun memimpin Gereja Katolik Roma dengan fokus pada kelompok yang tidak diuntungkan dan pingiran. Dia juga mendesak negara-negara makmur untuk memberi dukungan kepada para imigran serta mendorong upaya penanganan perubahan iklim.

:

Seremonial Kematian Paus Fransiskus yang Diadakan di Roma pada Hari Sabtu (26/4)

“Fransiskus meninggalkan seluruh umat manusia dengan bukti luar biasa mengenai kedermawanan, kehidupan yang suci, serta perannya sebagai bapak bagi semua orang,” demikian tertulis dalam rangkuman resmi kepausannya yang berbahasa Latin, dipajang di sebelah jasadnya.

Para pengikut aliran tradisionalistik menentang usaha-upaya demi menjadikan gereja lebih terbuka, sedangkan harapannya agar berakhirnya perselisihan, pembongkaran, serta kapitalisme yang meluas kerapkali diabaikan.

Paus enggan memperoleh berbagai bentuk kemegahan serta hak khusus yang umumnya terkait dengan jabatan paus, sementara ia menjalankan tugas kepemimpinannya. Ia juga memiliki hasrat kuat untuk mencapai tingkat kedekatan yang lebih besar melalui gaya hidup yang simpler setelah merevisi upacara penguburan yang lama kompleks dan bertele-tele menjadi sesuatu yang jauh lebih ringkas.

Pemakaman Paus Yohanes Paulus II yang terjadi pada tahun 2005 bertahan selama tiga jam. Direncanakan, acara pemakaman hari ini akan lebih singkat dengan durasi sekitar 90 menit saja.

Francis juga memutuskan untuk menyingkirkan ritual lama yang dilakukan bertahun-tahun lamanya yakni penguburan paus dalam tiga kotak mati yang saling berkaitan dengan bahan cedar, timbal, dan eukaliptus. Alih-alih demikian, ia kini dimasukkan ke dalam sebuah kotak mati kayu yang di laminasi oleh seng, kemudian ditutup secara ketat pada hari Jumat malam (25 April 2025).

Fransiskus bakal jadi pemimpin tertinggi Katolik pertama yang dikuburkan di luar Vatikan dalam waktu lebih dari seratus tahun. Dia lebih suka menghabiskan akhir hayatnya di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, sekitar empat mil dari Saint Peter, sebagai tugu penghormatan terakhirnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *