Kebiasaan Malam yang Meningkatkan Kolesterol – Jangan Diabaikan!

Saat menghadapi kolesterol, sebagian besar orang fokus pada diet dan aktivitas fisiknya. Akan tetapi, harus diingat bahwa terdapat pula beberapa rutinitas pada waktu malam yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Dilansir dari laman

Healthline,

Kolesterol memiliki peranan vital dalam mendukung produksi vitamin D serta beberapa jenis hormon oleh tubuh, dan juga turut membentuk dinding sel.

Ada beberapa jenis kolesterol.

Low-density lipoprotein

LDL merupakan tipe kolesterol yang umumnya berhubungan dengan dampak merugikan bagi kesehatan. LDL memiliki kadar lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan protein.

Apabila kadar LDL berlebihan, hal itu bisa mengendap dan menciptakan plak lemak dalam pembuluh darah, sehingga memicu gangguan pada jantung.

Di sisi lain, kolesterol

High-density lipoprotein

(HDL) berpotensi mengabsorbsi kelebihan kolesterol. HDL awalnya menyediakan bahan-bahan esensial bagi tubuh sebelum membuang substansi-substansi yang bisa mengakibatkan pengendapan.

Sebaiknya Bunda tidak menolak sepenuhnya kolesterol, tetapi lebih baik mengontrol tingkatannya melalui pola hidup yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan menjauhi perilaku negatif pada waktu malam yang dapat memicu peningkatan kadar kolesterol tersebut.

Kebiasaan di waktu malam yang bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat

Tahukah Bunda? Kualitas tidur memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk kadar kolesterol. Tidur adalah waktu ketika tubuh memulihkan diri dan mengisi ulang tenaga. Tidur melepaskan hormon yang membantu jaringan dan sel tubuh Bunda memperbaiki diri setelah stres selama berjam-jam bangun.

Tekanan darah menurun, denyut jantung melambat, serta napas terasa lebih tenang. Organ jantung mulai memulihkan diri dari beban harian yang berat. Sebagian besar orang dewasa dianjurkan untuk mendapatkan istirahat sebanyak 7 sampai 9 jam tiap malam.

Akan tetapi, apabila durasinya lebih singkat daripada yang disarankan, Bunda berpotensi menghadapi gangguan kesehatan seperti peningkatan kadar kolesterol.

Dilansir dari laman

WebMD,

Jika kurang tidur, beberapa hormon penting bisa jadi tak terkendali. Tubuh Anda mungkin bikin kelebihan kortisol atau hormon tekanan serta ghrelin yang nggak baik buat selera makan, tapi produksinya akan lebih rendah untuk leptin yang biasanya atur bobot tubuh. Kehilangan kontrol atas hormonal tersebut juga boleh menimbulkan kadar kolesterol Ibu menjadi enggak stabil.

Seseorang mengalami gangguan saat tidur karena

sleep apnea,

Seringkali, orang tersebut mempunyai tingkat kolesterol total, kolesterol LDL, serta trigliserida yang tinggi di dalam tubuh mereka, sementara itu kadar kolesterol HDL-nya rendah.

Seseorang dengan situasi tersebut umumnya mengalami obesitas, sehingga memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kurang tidur dan kolesterol

Tidur yang tidak mencukupi atau menghabiskan malam tanpa tidur bisa menaikkan level kolesterol dalam tubuh. Temuan tersebut muncul dari suatu studi di mana tikus yang kekurangan istirahat memiliki jumlah kolesterol darah yang lebih besar serta akumulasi kolesterol yang lebih banyak pada organ liver.

Hewan mungil tersebut juga memiliki kadar enzim pada lever yang lebih rendah, yang berperan dalam pengolahan kolesterol.

Tikus yang kekurangan tidur menunjukkan penurunan kadar dua jenis hormon dalam tubuhnya, yaitu leptin dan resistin. Hormon leptin terutama bisa berhubungan dengan kolesterol tinggi sebab memiliki peranan penting dalam pengaturan proses metabolisme serta rasa lapar.

Sebaliknya, tidur secara berlebihan pun bisa mempengaruhi kadar kolesterol. Penelitian pada populasi dewasa di Jepang menunjukkan bahwa wanita yang tertidur selama delapan jam atau lebih tiap malam kebanyakan memiliki level kolesterol HDL yang rendah. Sementara itu, wanita dengan pola tidur kurang dari lima sampai delapan jam sekaligus atau melewati batas tersebut justru mengalami kondisi trigliserida yang tinggi.

Cara meningkatkan kualitas tidur

Bunda perlu mendapatkan jumlah tidur yang berkualitas tinggi setiap malam. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

• 
  Tetapkan waktu harian untuk tidur dan bangun
  
• 
  Susun jadwal tidur selama minimal 7 jam namun maksimal 8 jam tiap malam.
  
• 
  Pastikan ruangan kamar tidur bersih, redup cahaya, dan sunyi.
  
• 
  Pelajari sebuah buku atau berendam di air berbusa guna mengistirahatkan diri sebelum tidur.
  
• 
  Jauhkan ponsel dari area tempat tidur Anda.
  
• 
  Hindari tidur dalam keadaan lapar
  
• 
  Kurangi konsumsi kafein karena dapat merusak waktu tidur
  
• 
  Hilangkan stres dan ketegangan otot dengan peregangan ringan
  
• 
  Buat catatan harian guna menurunkan tingkat stres yang dirasakan
  

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan di malam hari yang bisa meningkatkan kadar kolesterol serta solusi untuk menanganinya. Semoga informasinya bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau

sharing

soal

parenting

dan bisa dapat banyak

giveaway

, yuk

join

Komunitas AsahKreasiSquad. Terdaftar dan ketuk

di SINI.

Gratis!