Skip to content

Kebiasaan Berbahaya: Menambah Oli Mesin Mobil Tanpa Pengetahuan Tepat


KLATEN, AsahKreasi

– Pelanggan memiliki tanggung jawab untuk menjaga kendaraan yang dipakai setiap hari supaya kinerjanya terus optimal dan menghindari kerusakan pada bagian-bagiannya.

Salah satu caranya, konsumen harus mengawasi mutu serta tingkat minyak mesin dengan teratur untuk mencegah keausan bagian karena kurangnya pelumas yang tepat.

Meskipun begitu, dalam beberapa situasi menambah oli mesin sebenarnya tidak disarankan karena merupakan kebiasaan yang tidak baik.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta menyebut bahwa pada dasarnya volumenya minyak mesin tidak boleh berkurang dengan signifikan selama penggunaan yang normal.

“Oleh karena itu, mutu dan tingkat minyak mesin harus tetap terjaga selama masa penggunaannya yaitu hingga tiga bulan atau 5.000 km. Jika sebelum mencapai batas tersebut kadar minyak sudah berkurang, ini menandakan adanya permasalahan,” jelas Hardi kepada AsahKreasi pada hari Selasa (31/12/2024).

Hardi menyebutkan bahwa penurunan minyak mesin yang tidak normal harus segera diperbaiki agar memastikan mesin terus menerima perawatan dan pelumas yang tepat.

“Untuk kasus seperti itu, minyak yang berkurang dapat diisi kembali secara sementara, namun harus segera dibawa ke bengkel agar dicek dengan baik; hindari hanya mengisinya ulang tanpa pengecekan mendalam, apalagi jika sudah saatnya melakukan pergantian,” kata Hardi.

Hardi menyebutkan bahwa kebiasaan menambah minyak mesin dapat membuat konsumen tidak memperhatikan permasalahan dalam sistem pelumasannya.

“Kekurangan minyak mesin dengan cepat bukan hal biasa, perlu ditangani segera serta berkelanjutan dalam penambahan minyak mesin; namun penting untuk tidak hanya menambahkannya saja karena bisa menyebabkan kotoran bersarang,” jelas Hardi.

Menurut Hardi, seharusnya kotoran dalam ruang minyak mesin ikut dibuang ketika melakukan pergantian minyak dengan rutin. Jika tidak diganti, sisa-sisa minyak ini dapat menimbun dan membentuk gumpalan.

“Kondisi tersebut dapat mengakibatkan pelumas mesin menjadi kurang efektif, serta memperpendek umur minyak karena debu bisa menjeblokir cincin piston, sehingga berpotensi menurunkan kemampuan untuk melumasi dengan sempurna pada dinding silinder,” jelas Hardi.

Oleh karena itu, membiasakan diri untuk menambahkan oli mesin adalah suatu kesalahan, apalagi jika kita melupakan pergantian oli dengan rutin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *