Skip to content

Katy Perry Kecelik ke Bumi: Aksi Syukur Setelah “Tur” dari Luar Angkasa


AsahKreasi–

Terdapat saat penuh emosi ketika artis pop global Katy Perry melangkah lagi ke bumi usai menjalani misi ruang angkasa eksklusif untuk wanita yang dirancang oleh perusahaan antarkausa milik Jeff Bezos, Blue Origin.

Di dalam klip yang menjadi perbincangan luas di platform-media sosial serta dilaporkan oleh berbagai outlet berita global, Katy Perry nampak meninggalkan kapsul New Shepard dengan membawa satu tangkai bunga aster menuju langit—untuk memperingati anaknya, Daisy Dove Bloom—setelah itu ia merendahkan diri dan mencium permukaan tanah sebagai ungkapan rasa bersyukur. Tindakan ini mungkin tampak sederhana tetapi penuh akan arti.

“Perasaan terhubung melalui cinta hanyalah posisi kedua setelah peran sebagai ibu,” ujar Katy Perry usai melakukan pendaratan saat memberikan wawancara pendek.

Petualangan Pendek, Ingatan Sepanjang Hayat

Perry merupakan salah satu dari keenam wanita yang berpartisipasi dalam ekspedisi antariksa pada hari Senin (14/4/2025) sekitar pukul 09:30 waktu pusat Amerika Serikat atau 21:30 waktu Indonesia Barat, sebagai bagian dari misi New Shepard oleh Blue Origin.

Perjalanan penerbangan tersebut memakan waktu kira-kira 11 menit dan melewati garis Kármán—which is internationally recognized as the official boundary of outer space.

Dengan kata lain, misi tersebut turut melibatkan Aisha Bowe (mantan peneliti NASA), Amanda Nguyen (pejuang untuk hak-hak sipil), Kerianne Flynn (producenter film), Gayle King (wartawan), serta Lauren Sánchez (kekasih dari Jeff Bezos). Hal itu menandai penerbangan ruang angkasa perdana di mana seluruh kru berupa wanita sejak Valerie Tereshkova melakukan orbit tunggal pada tahun 1963.

Di dalam wahana orbit, Perry tidak hanya merasakan kesunyian ruang angkasa; ia juga menyanyikan lagu “What A Wonderful World” oleh Louis Armstrong. Lagu ini dipilihnya sebagai simbol pesan optimisme dan ucapan terima kasih, bukan untuk memperlihatkan kemampuan bernyanyinya atau karya-karyanya sendiri.

“Saya kira ini tidak melulu soal diriku ataupun laguku, tapi lebih kepada energi bersama. Ini berkaitan dengan kami berdua serta tempat untuk wanita di masa mendatang. Mengenai dunia luar biasa yang kita pandangi dari langit tinggi itu dan penghargaannya,” ungkap Perry.

Bunga Aster: Icon Kekuatan dan Optimisme

Selama petualangannya, Perry menggendong bunga aster—which tidak hanya melambangkan kasih sayangnya pada anak perempuannya, tetapi juga menyimpan arti filsafatik yang mendalam.

“Bunga aster merupakan flora yang sering terlihat, berkembang biak dalam berbagai situasi—baik di antara celah-celah beton, pada tembok, atau bahkan di lubang-lubang kecil. Mereka sangat kuat, tegar, dan senantiasa hadir,” jelas Katy Perry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *