Skip to content

Katy Perry di Ruang Angkasa: Sukses Kembali Setelah Misinya yang Menggugah Jiwa dalam 11 Menit


AsahKreasi

– Artis terkenal Katy Perry menjadi orang pertama yang sukses melakukan perjalanan ke ruang angkasa. Pada hari Senin, tanggal 14 April 2025, Katy Perry menghabiskan waktu 11 menit di luar bumi untuk melaksanakan misinya tersebut.

Bukan hanya dirinya saja, Katy Perry dikawal oleh Lauren Sanchez serta tim wanita lainnya. Semua mereka sukses terbang menuju ruang angkasa menggunakan pesawat roket dari Blue Origin milik Jeff Bezos.

Roket New Shepard besutan perusahaan luar angkasa Blue Origin, yang dikembangkan oleh jutawan Jeff Bezos, diluncurkan dari wilayah barat Texas pada jam 08:30 waktu lokal. Seperti diberitakan Daily Mail, selama misi berdurasi sekitar 11 menit, kapsul New Shepard bakal naik hingga ke ketinggian 62 mil atau 100 kilometer, melewati Batasan Kármán, area umumnya dianggap sebagai ambang masuk ruang angkasa.

AA1CVYo1 Katy Perry di Ruang Angkasa: Sukses Kembali Setelah Misinya yang Menggugah Jiwa dalam 11 Menit

Adegan saat Katy Perry diluncurkan ke ruang angkasa juga sudah banyak dibagikan di jejaring sosial. Penyanyi dari lagu ‘Roar’ itu nampak menggunakan pakaian khusus dengan warna biru. Dia menempati tempat duduk penumpang yang posisinya persis di samping jendela.

Saat roket ditembakkan, Katy Perry terlihat agak gelisah tetapi setelah itu dia bersorak gembira. Melalui kaca jendela, mereka bisa melihat roket perlahan-lahan meninggalkan atmosfer Bumi sampai pada akhirnya sepenuhnya berada di angkasa kosong.

Katy yang awalnya tampak khawatir segera melepaskan harness keselamatannya dan membiarkan dirinya mengapung karena tidak ada gravitasi. Dia tersenyum lebar sambil menunjukkan kekagumannya pada panorama luar biasa yang terpampang di jendela.

Namun, Katy Perry dan tim tak memiliki banyak waktu untuk merasakannya. Setelah hanya beberapa menit di ruang angkasa, roket akan mulai kembali menuju Bumi terjun bebas menggunakan parasut.

Berikut adalah detailnya: misi ini mengandalkan roket tak berawak yang dapat mendarat kembali secara mulus di tempat peluncurannya memakai sistem pendaratan menggunakan parasut. Selain itu, bagian penggerak roket pun sukses mencapai daratan dengan selamat.

Menurut laporan Kompas.com, suasana penuh dengan emosi di sepanjang momen ketika roket kembali menghampiri Bumi. Teriakan gembira bergema dari dalam kapsul begitu regu pembebasan tiba untuk mengevakuasi para penumpang.

Saat baru saja keluar dari kapsul, Katy Perry tampak menaikkan seikat bunga daisy kecil ke udara, sebuah tanda penting bagi dirinya karena nama anaknya memang Daisy. Setelah mendarat di permukaan bumi, Katy pun lantas mencium tanah itu. Dia menyampaikan bahwa perjalanannya ruhani selama dalam penerbangan ini amatlah mendalam.

“Perasaanku sungguh tersambung erat dengan kehidupan serta amat dekat dengan rasa cinta,” katanya.

Penerbangan ini merupakan langkah selanjutnya dalam misi Blue Origin untuk mengantarkan masyarakat menuju ruang angkasa dengan menjaga keselamatan dan memberikan pengalaman yang cepat tetapi berkesan.

Blue Origin menyatakan bahwa hal ini bakal jadi kali perdana tim seratus persen terdiri dari wanita melintasi ruang angkasa, namun pernyataan itu sedikit memicu kontroversi. Khususnya, rilis informasi tersebut tidak mencantumkan data bahwa astronot wanita asal Rusia, Valentina Tereshkova—yang merupakan wanita pertama di luar atmosfer Bumi—mengerjakan penerbangan mandiri menuju orbit pada tahun 1963.

Di samping itu, ada beberapa penilaian yang diberikan terhadap penerapan garis Kármán sebagai pembatasan wilayah luar angkasa. Batasan tersebut mencakup posisi tempat dimana alat transportasi antarplanet tidak bisa lagi memperoleh dorongan gaya apung dari atmosfir sehingga harus beralih menggunakan sistem roket.

Akan tetapi, garis ini kira-kira 40 mil (64 km) lebih rendah dibandingkan dengan satelit pengorbit terdekat dan sekitar 190 mil (305 km) di bawah lintasan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sebaliknya, posisinya masih melebihi batas 50 mil (80 km) yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai definisi awal luar angkasa, seperti yang dipakai oleh kompetitor Virgin Galactic dalam industri antarksana tersebut.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *