AsahKreasi
– Pemain Real Madrid Jude Bellingham menyatakan keterpanggilannya untuk bertemu dengan Arsenal di pertandingan kedua babak delapan besar Liga Champions musim 2024/2025.
Sekarang, Los Blancos mengalami defisit dengan skor agregat 0-3 di leg pertama.
The Gunners berhasil menaklukkan lawannya dengan dua eksekusi tendangan bebas dari Declan Rice dan satu gol tunggal oleh Mikel Merino.
Akhirnya Real Madrid mengantarkan ketertinggalan skor 0-3 menuju Bernabéu.
Bellingham berharap dia dan timnya bisa membangun kekuatan di pertandingan leg kedua.
Lebih lanjut, pemain berusia 21 tahun tersebut sudah mendapatkan dukungan total dari para penggemar.
Banyak penggemar Los Blancos yang mengibarkan bendera dengan tulisan Romantada, yaitu kata dalam bahasa Spanyol untuk menyebutkan kemenangan yang membalikkan situasi.
“Terlalu banyak mendengar tentang ‘remontada’ (sambil tertawa). Mungkin saya telah menangkapnya satu juta kali selama seminggu terakhir,” ujar Bellingham seperti dikutip oleh Football Espana pada hari Rabu, 15 April.
” Ini sangat mendorong kami,” lanjut sang pemain dari Inggris.
Bellingham mengira bahwa dukungan yang ia terima di Bernabeu akan memberikan suntikan motivasi tambahan bagi upaya Madrid.
Memang Madrid mempunyai pendukung yang sangat fanatik.
Hampir 78 ribu pasang mata diperkirakan akan menyaksikan pertandingan antara Madrid melawan Arsenal.
“Biasanya situasi di Bernabeu sangat istimewa,” ujar Bellingham.
“Perasaan itu membuat kita termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” lanjut sang pemain berusia 21 tahun.
Tidak perlu mengharapkan para penggemar Real Madrid untuk berbuat lebih, namun bergantung pada kami untuk menandingi semangat mereka.
Prakiraan Skor Real Madrid vs Arsenal: Los Blancos Mencapai Zaman Terburuk dalam Lima Tahun Terakhir
Hingga saat ini, ada banyak rekaman luar biasa tentang tim yang berhasil melakukan perombakan strategi dan mencapai kemenangan meski menghadapi defisit skor agregat atau kekalahan dengan selisih lebih dari tiga gol melawan lawannya.
Pertama adalah Liverpool ketika menghadapi AC Milan dalam pertandingan final tahun 2005.
Tim Merah yang berada jauh tertinggal 3-0 pada paruh pertama berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan akhirnya meraih piala dengan mengalahkan lawannya lewat adu penalti.
Berikutnya ada rival Real Madrid yakni Barcelona, yang melaksanakan balikkan keadaan dalam dua pertandingan saat bertemu dengan Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempatfinal tahun 2007.
PSG yang memimpin dengan skor 4-0 pada leg pertama, harus mengalami kekalahan dengan skor 6-1 saat pertandingan berlangsung di Camp Nou.
Sekarang Real Madrid menghadapi tugas untuk membuat sejarah dengan melakukan rebound yang belum pernah ada di turnamen Liga Champions.
Bisakah Real Madrid mengatasi tantangan itu? Kita tunggu saja.
Pertandingan antara Real Madrid dan Arsenal akan diselenggarakan di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis (17/4/2025), dengan kickoff pukul 02.00 WIB malam.
(AsahKreasi/Bayu Panegak)