AsahKreasi
, BANDUNG – Sebagaimana dijamin, Wakil dari Gerejag Katolik Indonesia pasti akan mengutus wakilnya untuk berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada kesempatan pemakaman tersebut.
Paus Fransiskus
di Vatikan.
Pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik di seluruh dunia direncanakan berlangsung pada hari Sabtu (26/4/2025) sesuai dengan waktu lokal.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), sekaligus Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan Kardinal Ignatius Suharyo akan melakukan perjalanan ke Roma untuk mengikuti upacara pemakaman dari almarhum Paus Fransiskus.
Antonius dijadwalkan untuk terbang pagi ini sementara Ignatius akan mengikuti dengan perjalanan sendiri kemudian.
Dunia Saat Ini: Vatikan Mengungkap Tanggal Penguburan Paus
Sebaliknya, upacara Misa Requiem tetap akan diadakan pada hari Kamis (24/4) jam 18.00 WIB dan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia yaitu Pierro Pioppo.
“Bahwa upacara penghormatan almarhum dilakukan di setiap jemaat Katolik baik secara global maupun di Indonesia telah direkomendasikan agar misa Requiem oleh Paus Fransiskus digelar di semua katedral keuskupan serta paroki-paroki lainnya, waktu pelaksanaannya akan ditentukan berdasarkan lokasi masing-masing,” ungkap Antonius saat ditemui di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung pada hari Rabu (23/4) malam tersebut.
Antonius menyatakan bahwa Ignatius Suharyo sebagai kardinal dari Indonesia akan turut berangkat menuju Roma. Di sana, ia tidak hanya akan menghadiri upacara peringatan meninggalnya Paus tetapi juga akan ambil bagian dalam konklav yang bertujuan memilih pengganti sang Paus.
“Nantinya, bapak kardinal akan menyusul untuk berpartisipasi dalam konklav yang merupakan proses pemilihan paus baru. Waktu pelaksanaannya belum ditetapkan namun akan segera diinformasikan, umumnya antara 15 hingga 20 hari setelah kepergian sang paus,” jelasnya.
Gereja Katedral Bandung Mengadakan Misa Requiem bagi Paus Fransiskus
Antonius menyebutkan bahwa Ignatius Suharyo menjadi calon penggantian untuk Paus Fransiskus yang wafat pada tanggal 21 April 2025.
Menurut dia, selama konklav belum pernah ada calon langsung untuk menjadi Paus. Semua kardinal dan pejabat tinggi gereja katolik yang berumur dibawah 80 tahun memiliki hak untuk ikut serta dalam proses pemilihan tersebut.
“Sekitar 200 kardinal ada di seluruh dunia, namun hanya 120 kardinal dengan hak pilih saja, yakni mereka yang berusia kurang dari 80 tahun,” jelasnya.
Prabowo Mengirim Pesan ke Jokowi Hingga Natalius Pigai Hadir dalam Upacara Pemakaman Paus Fransiskus
“Ignatius Suharyo, Kardinal Indonesia yang menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta saat ini merayakan ulang tahun ke-74 belanya. Ia memiliki hak untuk memilih serta dihadapkan dengan kesempatan untuk dipilih pula,” tegasnya.
(mcr27/jpnn)