AsahKreasi
,
Jakarta
–
Budi Djatmiko
mengisi kursi Komisaris Utama
PT Pos Indonesia
yang ditinggalkan
Rhenald Kasali
Pada bulan April tahun 2025, Budi sebelumnya telah menempati posisi sebagai Komisaris Independen di perusahaan milik negara itu mulai dari July 2024.
“Benar bahwa Budi Djatmiko akan menempati jabatan Ketua Komisaris Pos Indonesia mulai bulan April tahun 2025,” ungkap Vice President Corporate Communication PT Pos Indonesia Heri Nugrahanto ketika dihubungi pada hari Senin, tanggal 28 April 2025.
Budi Djatmiko adalah seorang pendukung dari tim sukses Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres tahun 2024 lalu. Melalui organisasinya yang bernama Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia (Geraaak) di mana dia menjabat sebagai presiden, Budi mempromosikan dukungannya terhadap Prabowo.
Pada akun Instagram pribadinya, sang laki-laki yang lahir di Brebes pada tanggal 16 September 1964 mengunggah berbagai momen interaksi bersama Prabowo dan individu lain dalam lingkaran dekat Prabowo, termasuk Hashim Djojohadikusumo. Ia juga menambahkan akun milik Prabowo ke daftar kontak terdekatnya.
Di samping itu, Budi menunjukkan posisinya sebagai Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) serta Ketua Umum Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia. Unggahan yang mendukung Prabowo pun tersebar di setiap akun tersebut.
Di awal tahun ini, Budi Djatmiko mendapat perhatian karena menyatakan bahwa perguruan tinggi seharusnya memanfaatkan area pertambangan untuk mencari dana dalam menutupi biaya operasional kampus.
Majalah Tempo
Edisi yang dirilis tanggal 26 Januari 2025 menyebutkan bahwa Budi telah membahas topik terkait kontribusi pendidikan tinggi dalam suatu seminar pendidikan di Jakarta pada bulan Mei tahun 2024. Saat itu, dia menganjurkan agar institusi perguruan tinggi memiliki peran dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk sektor pertambangan.
Budi Djatmiko menjelaskan bahwa ia sudah berulangkali memberikan masukan tersebut ke Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Laode Masihu Kamaluddin. Laode merupakan bagian dari Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk paslon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Saya sering menyinggung hal ini,” ujar Budi saat hari kamis, 23 Januari 2025.
Setelah acara seminarnya berakhir, Budi menjelaskan bahwa dia akan memberitahukan saran tersebut secara langsung kepada Prabowo, yang saat itu telah diakui oleh KPU sebagai presiden yang dipilih. “Prabowo bahkan hingga menanyakan,”
file
materi seminar saya,” ujarnya.
Leave a Reply