Investasi kerap kali dipandang sebagai jalur cepat untuk mencapai kesejahteraan. Akan tetapi, banyak pendatang baru terseret ke dalam kesalahan persepsi yang dapat mengakibatkankerugian. Bila Anda baru memulai perjalanan investasi, pastikan bahwa Anda tidak menjadi korban dari mitos-mitos berikut ini.
1. Investasi Bukanlah Hal yang Terbatas pada Orang Berduit
Banyak yang berpikir bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh orang dengan modal besar. Faktanya, kini investasi semakin terjangkau. Dengan hadirnya berbagai platform investasi, Anda bisa mulai berinvestasi bahkan dengan nominal kecil. Banyak reksa dana atau saham yang bisa dibeli dengan modal mulai dari puluhan ribu rupiah.
2. Semakin Tinggi Resikonya, Makin Besar Pula Untungnya
Benar saja bahwa investasi dengan risiko tinggi dapat menyuguhkan return yang signifikan. Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti makin banyak Anda mengambil resiko maka akan makin berhasil pula dalam urusan investasi itu sendiri. Sangat krusial bagi kita untuk mengenali toleransi terhadap risiko diri dan tak hanya fokus pada pencapaian laba besar tanpa adanya evaluasi mendalam sebelumnya.
3. Berinvestasi Setara dengan Bertaruh
Mitosis ini kerap tersebar lantaran banyak individu yang cuma memboyong properti tanpa adanya pemeriksaan mendalam dan bergelar pada kenaikan harganya. Sebaliknya dari tindakan bertaruhan, pendekatan investasi terbaik melibatkan penelaahan, persiapan matang, serta penyusunan skema jangka panjang. Karena tersebutlah, sangat diperlukan upaya belajar tentang alat-alat investasi sebelum menentukan langkah apa pun.
4. Perlu Memahami Tentang Keuangan Untuk Dapat Berinvestasi
Walau pengetahuan keuangan amat bermanfaat, Anda tak perlu jadi ahli buat mulai berinvestasi. Sekarang ada banyak sumber belajar yang mendukung para pemula dalam mengenal ilmu dasar tentang investasi. Aplikasi semacam KOINS pun siap membantu orang-orang yang mau menanam modal secara praktis serta sistematis.
5. Investasi Secara Pasti Memberikan Laba
Tidak terdapat investasi tanpa adanya resiko apapun. Walaupun bisa membawa laba, tetapi selalu ada potensi rugi. Karena alasan tersebut, sangat disarankan untuk menerapkan strategi diversifikasi serta mempelajari tentang aspek risikonya dengan baik sebelum mulai berinvestasi.
6. Momen Yang Ideal Untuk Berinvestasi Perlu Dipastikan
Banyak pemula yang ragu untuk mulai karena takut waktu investasi mereka tidak ideal. Padahal, semakin cepat Anda memulai, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan dari efek compounding. Menunggu ‘waktu yang sempurna’ bisa membuat Anda kehilangan banyak peluang.