Jangan Biarkan Diri Anda Sebagai Pengangguran saat Tidak Ada Pendapatan

Mengalami hilangnya pendapatan merupakan sesuatu yang umum terjadi untuk semua orang. Siapa pun pasti setidaknya satu kali sepanjang karier mereka akan menghadapi situasi di mana sumber penghasilannya lenyap. Hal ini bisa disebabkan oleh keputusan pribadi maupun pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menghilangkan sumber pendapatan akibat pilihan pribadi mungkin disebabkan oleh rasa bosan yang tak tertahankan dan membutuhkan istirahat singkat atau cuti lama tanpa ada batasan. Meski demikian, pada waktunya nanti kita pasti akan kembali bekerja ketika gairah telah pulih sekali lagi. Lagipula, lebih baik begitu daripada mencemarkan reputasi diri sendiri….

Seseorang yang awalnya produktif bisa kehilangan motivasi akibat rasa bosan yang luar biasa hingga kesulitan melanjutkan pekerjaannya. Tidak banyak orang yang mengerti situasi tersebut. Maka dari itu, cuti mungkin perlu diambil dengan cara menggunakan unpaid leave (cuti tanpa gaji) bila aturan ini diterapakan oleh perusahaan. Apabila tidak adanya opsi unpaid leave, maka pilihan satu-satunya adalah mundur sementara waktu agar dapat merenovasi pikiran serta emosi.

Keputusan untuk pensium sementara dari karier akibat pertimbangan pribadi tertentu pun mungkin diambil, sehingga individu tersebut dipaksa untuk melepaskan profesi mereka dalam jangka pendek.

Dijadiin PHK? Bahkan pendiri Apple juga pernah di-PHK dari perusahaan yang ia bangun. Seorang wirausahawan asal Indonesia pernah menyampaikan bahwa semua orang pasti sudah merasakan pemecatan paling tidak satu kali dalam hidup mereka. Mungkin hal ini berbeda untuk ANS di Indonesia.

Saya kira, hilangnya pendapatan bukan berarti langsung jadi pengangguran. Ada begitu banyak hal lain yang dapat dilakukan. Hal-hal tersebut memerlukan waktu, usaha, serta pikiran yang tak biasa. Walaupun mungkin imbalannya bukan dalam bentuk uang.

Benar sekali, kehidupan memerlukan uang. Namun, untuk mendapatkan penghasilan juga dibutuhkan sebuah “awal modal”. Inilah yang harus kita kembangkan saat seseorang belum memiliki pendapatan tetap. Memperbaiki diri di segala aspek yang menurut kita masih kurang adalah langkah tepat. Ketika sudah bekerja, kita seringkali kesulitan meluangkan waktu untuk itu. Oleh karena itu, manfaatkan momen ini ketika Anda masih bisa leluasa dengan waktu, dan mulailah melakukan hal tersebut.

Ada berbagai metode untuk mencari nafkah, namun lebih baik melakukan hal yang kita cintai.

Saat ini mungkin kita menyukai hal tertentu namun belum bisa melakukannya dikarenakan tak ada pihak yang merekrut. Namun jika tujuannya hanya untuk mendapatkan penghasilan, masih banyak pekerjaan lainnya yang dapat dilakukan. Misalnya denganikut serta dalam bermacam kompetisi yang sejalan dengan hobi dan keterampilan Anda; hadiah dari perlombaan tersebut biasanya berupa uang tunai atau peluang bisnis. Selain itu, menjual kembali barang bekas di rumah juga merupakan alternatif baik. Atau bergabunglah sebagai relawan pada acara-acara tertentu dimana Anda akan diberi upah saku.

Yang jelas ada banyak hal yang dapat dikerjakan kalau kita sehat wal afiat, jasmani dan mental.

Jadi sebenarnya yang harus kita jaga adalah kesehatan, baik jasmani maupun mental. Karena kalau tidak sehat, gimana mau kembali bekerja atau melakukan hal lain yang menghasilkan uang?

Update diri menjadi versi yang lebih baik selama masa tidak berpenghasilan, juga bisa dilakukan dengan biaya sedikit.

Berikut sejumlah contoh pekerjaan yang bisa kita lakukan saat dalam periode tanpa pendapatan, namun tidak termasuk sebagai penganggur.

Menjadi Relawan

Banyak pelajaran hidup dapat dipelajari melalui kegiatan volunteer. Tentu saja, daripada terus-menerus menganggur tanpa tujuan jelas atau cuma duduk diam menyesali nasib yang tak akan berubah begitu saja, menjadi seorang sukarelawan merupakan pilihan baik untuk tetap menjaga kondisi psikis kita agar stabil.

Pengalaman baru, bertemu orang-orang baru, dan… semoga saja mendapatkan tambahan uang saku serta kesempatan untuk berkeliling ke luar pulau atau bahkan ke mancanegara secara cuma-cuma.

Pengalaman ini juga dapat ditambahkan ke Curriculum Vitae di masa depan. Ini khususnya bermanfaat bagi orang-orang yang lebih muda dan memiliki sedikit pengalaman kerja.

Berbagi Tentang Keahlian Kita

Menyusun blog untuk berbagi kemampuan yang dimiliki. Hal ini dapat sekaligus menjadi sarana promosi diri dan membuktikan bahwa kita memiliki keterampilan tertentu.

Seorang ahli akan dapat menjelaskan apa yang dia tahu dengan bahasa yang paling sederhana – Albert Einstein.

Jika orang lain senang dengan penjelasan kita, ada kemungkinan di masa depan kita akan diminta untuk berbicara mengenai keahlian kita. Meskipun demikian, belum tentu segala sesuatu yang kita ketahui harus dibagikan tanpa imbalan. Namun, keterampilan dalam memberikan penjelasan penting ditampilkan sehingga pembaca bisa merasakannya dan mengetahui bahwa kita benar-benar ahli di bidang tersebut.

Studi dan Penelitian untuk Peluang Usaha Mandiri

Kita pasti menginginkan masa depan di mana pendapatan tetap hadir meskipun tak pernah lagi harus bekerja setiap hari, bukan? Meski telah memiliki pemasukan pasif yang cukup untuk mendukung kehidupan hingga usia tua, tentu saja kita ingin memberikan makna pada hidup ini dengan terus aktif dan melakukan hal-hal bermanfaat.

Saat masih memiliki waktu luang, kita sebaiknya memulai dengan mencari serta mengeksplorasi jenis bisnis apa yang cocok bagi kita. Setelah mendapatkan ide tentang bisnis tersebut, akan lebih bijaksana jika kita terlebih dahulu melakukan riset pasar. Sebelumnya, ketika bekerja, tidak pernah terpikirkan untuk bergerak ke arah ini. Namun kini adalah peluang bagus untuk mengembangkan potensi diri yang mungkin selama ini belum tersentuh karena hanya fokus pada prosedur dalam lingkungan pekerjaan semula.

Sekalipun mungkin, nantinya gak jadi usaha sendiri, keterampilan yang didapat dari aktivitas ini, bisa jadi kepake di dunia kerja selanjutnya. Itu juga pengalaman toh?

***

Lagi pula, ada begitu banyak hal bermakna dan bernilai lainnya yang bisa kita lakukan saat senggang di tengah kehidupan dengan pendapatan tetap ini.

Jangan sampai menjadi pengangguran meskipun saat ini belum memiliki pekerjaan. Sebab kata “pengangguran” lebih tepat digunakan bagi mereka yang hanya tidur di tempat tidur seharian tanpa melakukan apa-apa, menyebabkan keluarga merisaukan kondisi psikologinya. Istirahat terlalu lama ketika tak sedang sakit bisa membawa dampak negatif pada fisik dan mental. Melakukan kegiatan bermanfaat adalah pilihan bijaksana agar tidak masuk kategori pengangguran.

Jangan izinkan orang-orang di sekelilmu memandangmu sebagai penganggur. Meskipun belum memiliki pendapatan, asalkan kamu menjalani hal-hal bermakna dalam kehidupanmu, maka kamu bukanlah penganggur!

Perlu diingat bahwa ada banyak karyawan yang bekerja tanpa menjadi lebih produktif, sehingga mungkin tidak mengembangkan kemampuan diri. Oleh karena itu, meskipun belum mendapatkan penghasilan, cobalah untuk terus aktif dalam kegiatan bermanfaat, jangan menjauhi lingkungan sosial Anda, dan pertahankan sikap positif supaya dapat berkembang dengan baik.

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com