Inspirasi Dekorasi Rumah ala Luna Maya: Manjakan Mata dengan Sentuhan Alam

JAKARTA, AsahKreasi

Pasangan terkenal Luna Maya dan Maxime Bouttier telah menggelar pesta perkawinan mereka di Gianyar, Bali, pada hari Rabu kemarin (7/5/2025).

Perjanjian perkawinan mereka yang ditayangkan secara langsung melalui saluran YouTube pribadi Luna Maya serta TS Media—agen hiburan dan media kepunyaan Luna Maya sendiri—sukses menarik perhatian dan penghargaan dari masyarakat, terutama karena dekorasi acara tersebut.

Tata letak pernikahan Luna Maya menampilkan tema alam yang luar biasa, megah, dan berbeda. Menggabungkan warna putih dan hijau sehingga suasana menjadi begitu segar, bergaya, dan lebih dekat pada lingkungan sekitarnya.

Nuansa hijau diperkenalkan dengan menggunakan dedaunan kelapa atau janur yang ditata dan dirancang sebaik mungkin, menjadikan elemen ini sebagai hiasan utama pada acara perkawinan Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Tidak mengherankan, banyak netizen yang memberikan pujian dan ingin menerapkan elemen-elemen alam dari dekorasi pernikahan tersebut ke dalam desain interior rumah mereka.

Menghadirkan suasana alam ke dalam rumah terus menjadi tren interior yang kuat dan tak pernah gagal atau mati.

Keindahan alam ini bisa diaplikasikan ke desain interior rumah dengan memakai bahan-bahan organik, misalnya tumbuhan, kayu, bambu, rotan, sampai batu. Ini bisa terwujud lewat elemen-elemen dekoratif, perabotan, bahkan struktur dinding.

Bahan-bahan alami ini tak sekadar membawa nuansa pedesaan dan lingkungan luar ruangan ke dalam rumah, tetapi juga menyajikan tempat tinggal yang terhubung dengan bumi dan meredakannya, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup dan melindungi kesehatan jiwa.

Menambahkan elemen-elemen atau zat-zat alamiah tersebut ke dalam rumah bisa dijalankan secara sederhana dan masing-masing bahan akan menghasilkan manfaat baik yang unik.

Dikutip dari

Living Etc

dan

Homes and Gardens

, Kamis (8/5/2025), berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan elemen alami dalam desain interior rumah Anda.

Lapisi dinding dengan bambu

Menggunakan bambu yang telah dipreservasi untuk melapisi dinding dan langit-langit bisa secara instan menciptakan nuansa alami dalam ruangan serta menghadirkan estetika gaya pantai atau coastal ke dalam rumah.

Bambu memberi nuansa klasik ke dalam ruangan. Anda bisa menggunakan material bambu untuk menutup seluruh dinding atau hanya sebagian saja.

Lebih baik memilih warna bambu yang cerah supaya tidak menciptakan suasana suram atau ketinggalan jaman di dalam ruangan.

Ubah tirai menjadi daun jendela dari kayu.

Berikutnya, cara untuk menambahkan unsur alam dalam desain interior rumah adalah dengan menukar tirai menjadi pintu jendela dari bahan kayu.

Walaupun tekstur dan material dari gorden bisa memberikan kesan lembut dalam sebuah ruangan, menggunakan Tirai Jendela Berbahan Kayu dapat membawa nuansa natural ke dalam rumah Anda, meningkatkan estetika tempat tinggal, serta menciptakan sentuhan gaya Victorian di interior tersebut.

“Kaca patri pada pintu ini sungguh bermanfaat sebab bisa dipakai sebagai pengaman privasi namun tidak menutup seluruh sumber cahaya masuk melalui jendela berkat adanya pembagian menjadi dua bagian, hal itu membuatnya cocok ditempatkan di area tamu,” ujar Simon Graham, sang perancang interior dari YARD.

Akan tetapi, hal itu harus disertai dengan kemilau karpet lembut, sofa berwarna sage hijau, serta kursi kulit yang nyaman.

Uji dinding batu yang terlihat menonjol pada tembok tersebut.

Di luar bambu, Anda bisa melapis dinding menggunakan batu-batu yang terpajang secara ekspos atau dinding bergaya batu alami. Ini akan memperkenalkan sentuhan natural ke dalam area ruang tamu serta memberikan elemen fokus atau dinding yang eye-catching.

Walaupun batu bata yang terlihat di permukaan seringkali menjadi elemen utama dalam desain interior bergaya industri, batu bata ukuran lebih besar ataupun bebatuan dengan nuansa pedesaan bisa memberikan kesan hangat dan membawa ingatan akan gaya rumah petani kontemporer, mengekspresikan estetika pedesaan secara sederhana tanpa keberlebihan.

Pada kasus ini, bahan yang dipakai merupakan batu alam lokal dari area tersebut, sehingga menciptakan nuansa khusus tentang lokasi serta identitas geografinya.

Shoshanna Shapiro, seorang desainer interior, menyebut bahwa suasana natural di ruang tamunya memberikan kenyamanan dan ketenangan pada hunian tersebut.

“Kehadiran alam ini tidak bisa dipertanyakan berkat batu,” kata Shoshanna.

Gunakan kayu untuk lantai dan dinding

Yang terakhir, cara mengintegrasikan unsur alam dalam desain interior adalah dengan menggunakan bahan kayu untuk lantai serta dinding.

Lantai kayu tidak hanya memiliki daya tahan yang baik, retensi panas, dan kemudahan perawatan, tetapi juga memiliki kualitas estetika yang menghasilkan ruang tamu elegan yang terasa menyatu dengan alam.

Dengan berbagai kelebihan yang mempesona, bahan kayu ini pun bisa digunakan untuk dinding. Pemasangan material kayu yang menawan tersebut pada dinding akan menciptakan ruang tamu yang elegan.

Tidak perlu ragu untuk menggabungkannya dan memadukannya, sebab motif kayu tetap terlihat apik tanpa merusak estetika. Kesan minimalis dan damai akan dominan di seluruh area ruangan tersebut.