JAKARTA, AsahKreasi
Mengekspos perhiasan emas dapat menjadi strategi bijak untuk memperoleh pendapatan ekstra atau mengambil untung dari simpanan Anda.
Akan tetapi, jika tidak memiliki strategi yang sesuai, langkah tersebut bisa mengakibatkan kerugian keuangan. Oleh karena itu, apa saja caranya untuk menjual perhiasan emas tanpa merugi?
Berikut ini merupakan petunjuk yang informatif serta mendetail mengenai bagaimana cara untuk menjual perhiasan emas tanpa merugi.
1. Simpan serta lampirkan struk pembelian
Dokumentasi pembelian, misalnya faktur resmi atau sertifikat, amat krusial ketika Anda ingin menjual emas. Tanpa adanya bukti-bukti tersebut, asli tidaknya logam mulia itu dapat dipersoalkan, dan sejumlah gerai mungkin enggan mengakuinya sebagai barang jual beli.
Toko emas ataupun gerai perhiasan biasanya enggan untuk membeli kembali logam mulia tanpa adanya bukti pembelian sebelumnya akibat kekhawatiran terkait sumber dari emas tersebut.
2. Kembalikan ke toko di mana pembelian dilakukan
Membeli kembali emas dari toko di mana Anda sebelumnya telah membeli bisa mengurangi pengurangan harga. Biasanya, toko ini menerapkan kebijakan buyback dengan diskon lebih rendah daripada toko lainnya.
Di sisi lain, menjual produk ke gerai yang berlainan dapat memberikan diskon sebesar 10 hingga 25 persen dikarenakan adanya biaya produksi serta risiko tambahan.
3. Verifikasi autentisitas emas menggunakan peralatan yang sesuai
Verifikasi autentisitas emas dengan memanfaatkan peralatan non-destruktif seperti avometer atau teknologi X-Ray Fluorescence.
Jauhi toko yang minta Anda membersihkan logam mulia, sebab hal itu bisa membuat kandungan emas berkurang dan merendahkan harganya.
4. Pahami saat ini berapa kandungan dan harga emas
Harga emas ditentukan oleh kandungan (karat) serta bobotnya. Emas yang mencapai standar 24 karat bernilai lebih mahal daripada emas dengan kadar di bawahnya.
Sebelum melakukan penjualan, pastikan Anda mengecek harga emas terbaru agar dapat memperoleh tawaran yang sepadan dengan nilai logam mulia Anda.
5. Tentukan lokasi penjual yang bisa diandalkan
Lokasi penjualan berpengaruh pada jumlah uang yang Anda peroleh. Misalnya saja Pegadaian, yang populer dengan tawaran pembelian emas mencapai 97% dari nilai pasarnya.
Bagian dari unit bisnis Antam memberikan penawaran pembelian kembali sebesar kurang lebih 95% dari nilai pasarnya. Sebaiknya bandingkan dengan beberapa lokasi lain terlebih dahulu sebelum Anda memilih untuk menjual.
6. Bersihkan serta kembalikan keadaan perhiasan emas sebelum dipassokulkan untuk penjualan.
Perhiasan emas yang bersih serta masih dalam keadaan bagus biasanya akan mendapat nilai jual yang lebih tinggi.
Mencuci perhiasan menggunakan air sabun hangat beserta sikat halus bisa membuat tampilannya lebih baik. Apabila terdapat kerusakan, pikirkanlah untuk memperbaikinya sebelum dijual.
7. Tawarkan kepada kolektor barang-barang hiasan yang eksklusif dan langka
Apabila Anda mempunyai perhiasan emas berdesain khas atau limited edition, pikirkanlah untuk menawarkannya pada para kolektor. Para pengumpul ini umumnya rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan perhiasan yang jarang atau bernilai estetis tinggi.
8. Jangan melepas perhiasan emas ketika sedang mengalami kesusahan keuangan.
Menjual emas saat sedang kesulitan finansial bisa menyebabkan Anda mendapatkan nilai jual yang lebih rendah akibat keterbatasan waktu untuk mengadakan perbandingan tawaran.
Persiapkan penjualan secara mendetail dan hindarilah pengambilan keputusan yang tergesa-gesa.
Dengan menerapkan petunjuk tersebut, Anda bisa meningkatkan laba dan mengurangi resiko ketika berjualan perhiasan emas. Pastikan untuk selalu melakukan analisis mendalam dan pengambilan keputusan yang cermat sebelum menyelesaikan setiap pembelian atau penjualan.