Telah Punah, Jenis Motor Ini Kini Tidak Memiliki Pengganti, Berikut Perbedaannya dengan Sepeda Motor Bekuormal
Punah Sudah, Jenis Motor Ini Kini Tidak Memiliki Pengganti, Berikut Perbedaannya dari Motor Bebek Biasa
Motornya dibuat pada tahun 2011 tetapi usianya tidak begitu panjang dan tipe motornya juga tidak memiliki pengembangan selanjutnya. Ini bukan sepeda motor bebek biasa loh.
AsahKreasi/ Knowledge
Dida Argadea 6 April, pukul 15:00 6 April, pukul 15:00
Grid
Oto.com –
Saat ini, sepeda motor dengan transmisi otomatis sedang menjadi favorit di negeri kita.
Keberpopuleran mereka telah melampaui sepeda motor sport dan bahkan melebihi jenis bebek yang kini tampak semakin merosot pamornya.
Meski begitu, sebelum motor matic populer seperti sekarang para pabrikan otomotif sempat juga bikin motor bebek bertransmisi matic.
Satu di antara produk mereka adalah Yamaha Lexam, yang memiliki desain mirip sepeda motor bebek tetapi tidak dilengkapi dengan sistem Kopling.
Motor ini diproduksi tahun 2011 dengan konsep bebek-matic yang punya desain lumayan sporti.
Penampilannya terlihat tajam serta agresif dari bagian depan hingga ke daerah belakangnya.
Contoh bentuk tameng depan, dirancang dengan ujung lebih tajam di bagian bawah serta disematkanlampu sein yang cukup ramping untuk memberikan kesan sporty.
Sayap di sisinya juga tampak lebih sporty berkat pemakaian body multilayernya.
Yamaha Lexam juga punya spek kaki-kaki layaknya motor bebek dengan pelek 17 inci.
Bukan 14 atau 12 inci seperti lazimnya motor matic zaman sekarang.
Meski demikian, dalam hal pengendalian berulah motor ini terasa banget rasa matic-nya.
Mulai dari tuas rem yang keduanya ada di area setang, tuas rem depan ada di kanan dan rem belakang di sebelah kiri.
Konsep ini agak beda dengan Honda Revo AT, yang sama-sama punya konsep bebek-matic, yang rem belakangnya masih dioperasikan lewat pedal di kaki kanan khas motor bebek tulen.
Di samping itu, mengingat bahwa ini adalah sepeda motor matic, pedal kopling pun tidak ada, oleh karena itu memberikan ruang kakipun menjadi lebih rapi dan leluasa.
Berbicara tentang mesin, sepeda motor tersebut dilengkapi dengan mesin 4-langkah kapasitas 113,7 cc yang menggunakan sistem pendinginan udara untuk menjaga temperaturnya.
Mesin tersebut dapat memproduksi daya mencapai 8,69 dk dengan torsi 8,73 Nm, kemudian diarahkan melalui sistem CVT serta transmisi rantai menuju roda belakang kendaraan ini.
Iya, walaupun telah menggunakan transmisi CVT, Lexam tetap dilengkapi dengan rantai untuk menghantarkan tenaga ke roda belakang seperti halnya sepeda motor bebek konvensional.
Sayangnya Yamaha Lexam gagal bersinar di Indonesia.
Bisa jadi karena ide tersebut dianggap terlalu unik waktu itu, maka masyarakat cenderung memilih sepeda motor bebek secara keseluruhan jika ingin tipe bebek atau pilihan matic apabila menginginkan model matic.
Memperhatikan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap sepeda motor matic pun telah mulai meningkat.
Pada akhirnya, di bulan Desember tahun 2013, Yamaha secara resmi berhenti menjual Lexam di Indonesia.
Jika kita berbicara tentang harganya, ketika baru saja dirilis, Yamaha Lexam dipasarkan dengan harga Rp 16,5 juta.
Hai sobat AsahKreasi ada yang memiliki Yamaha Lexam di rumah tidak?
Data Spesifikasi Yamaha Lexam
Copyright AsahKreasi2025
Related Article