Bukan Melainkan, Inilah Kejadian 10 Menit Sebelum Livina Ditabrak KRL di Bogor
Bukan Hancurkan, Begini Kejadian 10 Menit Sebelum Livina Bertabrakan dengan Kereta Api di Bogor
Bukan lantaran melintasi gerbang kereta api. Pemilik Livina mengatakan bahwa sesungguhnya apa yang terjadi pada kejadian tersebut di Bogor.
AsahKreasi/ Peristiwa
Ferdian 20 Apr, 13:00 WIB 20 Apr, 13:00 WIB
AsahKreasi
– Keadaan mobil Nissan Livina yang terkena kereta KRL Commuter Line di Bogor sangat kacau balau (19/4/2025).
Mobil ber-nomor polisi B 8178 PB yang tabrakan dengan kereta api listrik di jalur rel Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mengalami kerusakan parah hampir di seluruh body-nya.
Jok depan dan kabin mobil Epi Apriansyah tampak sudah tidak memiliki bentuk aslinya lagi.
Semua kaca di mobil tersebut pecah dan rangkanya hancur.
Akan tetapi, untungnya sebelum mobil itu ditabrak oleh kereta listrik relaya (KRL), semua penumpang telah berhasil keluar dan tidak ada di dalam kendaraan tersebut.
Di sisi lain, Epi Apriansyah, pemilik mobil yang tabrakan dengan kereta listrik rel berkecepatan tinggi (KRL) di Bogor, menceritakan kembali tentang kejadian menyedihkan tersebut.
Epi menyatakan bahwa dia biasanya melintasi jalur kereta api di daerah Kebon Pedes setiap harinya.
Akan tetapi, sabtu malam yang lalu menjadi hari sial bagi dirinya.
\”Harian memang kerap melewati tempat ini. Umumnya lancar kecuali jika sedang hujan, begitulah nasib buruk,\” jelas Epi.
Pada saat peristiwa itu, Epi menyatakan dirinya tengah bergerak menuju kantornya.
Saat menjelang waktu berbuka puasa, Epi kaget ketika mobilnya tiba-tiba tidak dapat dinyalakan sewaktu melintasi rel kereta.
\”Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17:30. Di waktu itu, saya berencana pergi ke kantor yang ada di Teplan. Saya berasal dari Dramaga,\” jelas Epi ketika ditemui oleh TribunnewsBogor.com di tempat kejadian.
Sebelum kendaraannya dihantam oleh kereta listrik regional, Epi bersama keluarganya berhasil menghindar dengan selamat.
Terkait kejadian yang dialami Epi, si saudara kandungnya memberikan penjelasan pertahanan.
Di akun media sosialnya, Dilla saudara perempuan Epi memperjelas kabar mengenai kakaknya yang disebut menyelinap masuk ke dalam area kereta api.
\”Sebagian saja perlu diperbaiki karena sejumlah platform online sering kali menyampaikan cerita tanpa mengacu pada fakta aktualnya. Kendaraan yang menabrak kereta di daerah Kedung Badak Kebon Pedes tersebut adalah milik kakak saya. Saya pun turut mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan sendiri. Syukur alhamdulillah, kakak saya baik-baik saja,\” jelas Dilla seperti dikutip TribunnewsBogor.com pada Minggu (20/4/2025).
Selanjutnya, Dilla juga mengisahkan detik-detik 10 menit sebelum insiden truk Epi bertabrakan dengan kereta api elektrik (KRL).
Pada waktu itu, siren peninggalan kereta api masih belum berbunyi.
Tetapi mobil yang dikendarai Epi terhenti di persimpangan kereta api tersebut sebelum sempat melintas.
Akhirnya dalam waktu 10 menit itu, Epi ditemani oleh penduduk setempat mencoba keras untuk mendorong mobil yang terjebak di atas rel kereta.
Namun usaha tersebut sia-sia hingga akhirnya mobil Epi tertabrak.
\”Urutan peristiwanya adalah roda depan mobilnya terjebak di atas rel. Mobil tersebut telah mendapat bantuan dari penduduk setempat yang mendorong, dan kendaraan itu sudah dalam kondisi menyala dengan gigi gas dibiarkan menggas untuk bergerak mundur-maju selama sekitar 10 menit saat dipush oleh para warganya. Namun, usaha ini tetap gagal. Hingga akhirnya kereta tiba dan menabrak mobil tersebut,\” jelas Dilla.
Oleh karena itu, Dilla menyangkal bahwa kakaknya dengan sengaja menginvasi gerbang rel kereta api.
Menurut Dilla, mobil si kakak terjebak di atas rel akibat kehilangan traksi pada ban.
\”Dia mengakui bahwa bukannya menembus batas tetapi rem terlebih dahulu berslip sebelum kereta tiba, tak ada yang mau bertemu dengan nasib buruk itu. Dia bersyukur kepada para penduduk setempat yang telah mencoba untuk membantunya. Tak ada yang bisa memprediksi bencana,\” kata Dilla.
Sebagaimana dikenal, akibat kecelakaan kereta listrik komuter yang menabrak mobil, operasional Jalur Komuter pada hari Sabtu malam mengalami gangguan sejenak.
Perjalanan KRL dari arah Jakarta menuju ke Bogor hanya sampai Stasiun Bojonggede saja.
Namun untuk hari ini, Minggu (20/4/2025), perjalanan KRL sudah lancar kembali.
Copyright AsahKreasi2025
Related Article