Your cart is currently empty!
AsahKreasi
, JAKARTA – Didesain untuk menempuh jarak hingga 600 kilometer, All New Hyundai Kona Electric dilengkapi dengan sistem suspensi yang memberikan kenyamanan ekstra, membuatnya lebih unggul dalam mengurangi getaran selama perjalanan.
Berbeda dengan sistem suspensi kendaraan listrik lainnya yang cenderung keras, All New Kona Electric menawarkan bantingan yang lebih lembut tanpa mengorbankan stabilitas. Suspensi ini membuat mobil tetap tenang saat melewati jalan bergelombang atau tidak rata.
Rombongan Petualang Bisnis di Indonesia yang berupaya untuk menjalankan
Hyundai
All New Kona Electric menyebutkan suspensi yang ada membuat punggung lebih nyaman selama berkendara dalam waktu yang lama.
“Suspensi pada mobil ini terasa lembut dan stabil ketika melintasi jalanan bergerigi. Ia dapat meredam getaran serta benturan dengan efisien, menjadikannya sangat nyaman untuk perjalanan jarak jauh,” kata Erwin, anggota tim jelajah yang telah mencoba mengemudi Hyundai Kona Electric.
All New Kona Electric dibekali dengan motor listrik bertenaga 217 HP dan torsi 255 Nm pada varian Long Range, mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 7,9 detik. Karakteristik tenaganya lebih natural saat dipacu, dengan
power delivery
yang progresif layaknya mobil konvensional.
Dengan daya tahan baterai sebesar 66 kWh di versi Long Range, All New Kona Electric dapat melaju hingga jarak 549-602 kilometer tanpa perlu mengisi ulang. Sedangkan untuk versi Standard Range yang dilengkapi baterai 48,9 kWh, kendaraan ini diproyeksikan bisa mencapai jarak tempuh maksimal 448 kilometer setelah satu kali pengisian.
Salah satu ketakutan yang sering dialami oleh para pemilik adalah
kendaraan listrik
merupakan pembahasan mengenai proses charging. Untuk menanggapi keraguan tersebut, Hyundai memperbaiki kapabilitas chargernya dari yang tadinya hanya 50 kW menjadi 100 kW, sehingga mobil baru Kona Listrik dapat terisi penuh mulai dari nol dalam waktu kurang dari satu jam. Tambahan lagi,
port
Pengisian tetap diposisikan di area depan guna mempermudah penggunaan.
Hyundai Kona Electric pun turut dibekali dengan fasilitas keselamatan mutakhir seperti
Advanced Driver Assistance System
(ADAS) yang dikenal pula sebagai
Hyundai SmartSense
Sistem ini mengoperasikan berbagai fungsi, misalnya
Surround View Monitor
(SVM),
Blind-Spot View Monitor
(BVM),
Forward Collision Avoidance Assist
(FCA),
Blind Spot
Collision Avoidance Assist
(BCA),
Bantuan Penghindaran Tumbukan Sisi Belakang saat Melintasi Jalan
(RCCA),
Driver Attention Warning
(DAW),
Safe Exist Assist
(SEA) dan
Lane Keeping Assist
(LKA) serta
Lane Following Assist
(LFA).
Implementasi
Hyundai SmartSense
terasanya kokoh dan licin, tak gampang berhenti tiba-tiba kecuali sungguh-sungguh dibutuhkan untuk mengelak dari bentrokan. Fitur yang menarik ialah sistemnya
regenerative braking
yang terintegrasi dengan ADAS.
Hyundai Kona Electric terbaru hadir dengan pilihan dua jenis baterai di pasaran Indonesia: Standard Range dan Long Range. Kisaran harganya mulai dariRp 516 juta untuk versi Style Standard Range sampai Rp 610,2 juta untuk tipe Signature Long Range. Untuk seri N Line, yang menawarkan kombinasi antara performa, kenyamanan, dan desain aesthetic, Hyundai menseting harganya sebesar Rp 629,4 juta.
Salah satu pendorong utama untuk kendaraan listrik adalah adanya fasilitas pengisian baterai. Hyundai sudah mengembangkan sistem lengkap bagi mobil ramah lingkungan ini dan memiliki sekitar 240 stasiun charger hingga saat ini.
Charging Stations
yang ada di seluruh Indonesia.
Charging Stations Hyundai
menggunakan standar CCS2 (
Combined Charging System 2
) yang populer di seluruh dunia. Sejak Juli 2024, Hyundai bekerja sama dengan empat mitra strategis yakni Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green guna meningkatkan jangkauannya.
Charging Stations Hyundai
Melalui kerjasama ini, para pemilik kendaraan listrik bisa menjangkau lebih dari 600 stasiun pengisian daya yang tersebar di beberapa wilayah. Jenis pengisian bervariasi, mencakup pilihan mulai dari
slow, standard, fast,
hingga
ultra fast chargers
.
Seiring dengan penyebaran stasiun pengisian yang makin meluas serta kapabilitas daya tahan baterai,
All New Kona Electric
yang menjangkau 600 kilometer, ketakutan mengenai
range anxiety
Atau rasa takut akan kehabisan baterai saat melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil listrik kini semakin berkurang,” ujar Erwin.
Sebagai penambahan inovasinya, Hyundai pun menghadirkan program baru ini.
EV Charging Subscription
atau langganan
charger EV
yang memungkinkan pelanggan mengecharge baterai mobil listrik mereka di berbagai tempat hingga ribuan lokasi
charging station
Milik Hyundai dengan harga mencapai 47% lebih murah.
Hyundai secara berturut-turut mengembangkan pasar kendaraannya yang ramah lingkungan di Indonesia, dengan penekanan khusus pada model mewah yang dilengkapi teknologi maju. Ini sesuai dengan upaya pemerintah dalam mendukung program elektromobilitas lokal sambil juga menawarkan kepada pelanggan di tanah air kesempatan untuk merasakan perjalanan mobil yang lebih hemat energi dan berkelanjutan.
Leave a Reply