Skip to content

Herry IP Siap-siap Api di Sudirman Cup 2025, Tantangan Indonesia Meraih Podium


AsahKreasiMotivasi menjadi dua kali lebih penting bagi pasukan badminton Malaysia dalam menyongsong Piala Asia 2025.

Terlebih lagi pasangan pemain Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik baru saja sukses memenangkan gelar di Kejuaaran Asia 2025.

Sektor ganda putra Malaysia kian memperkuat kehadirannya berkat didikan dari pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi.

Pasangan ganda putra Malaysia memiliki tiga tim yang akan bertanding di ajang Sudirman Cup yang akan dimulai pada tanggal 28 April nanti.

Mereka adalah pasangan Aaron Chia/Soh Woo Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, serta Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Herry menyebutkan bahwa setiap pasangan dari tiga kelompok itu punya cara mainnya sendiri-sendiri, jadi dia bisa memilih strateginya sesuai dengan lawan-lawannya.

“Ketigapasang pemain ini mempunyai teknik permainan masing-masing, hal itu memberikan manfaat khusus bagi kita,” ungkap Herry usai menjalani sesi latihan perdana untuk Piala Sudirman, Selasa (15/4/2025), seperti diinformasikan NST.

Kebiasaan mereka yang khas membantu saya dalam menemukan pendamping yang sangat cocok untukku.

” Ini merupakan pasangan terbaik yang dimiliki Malaysia di kategori ganda putra, dan kami perlu mengoptimalkan kekuatan ini dengan segenap kemampuan,” katanya.

Pelatih asal Indonesia tersebut sangat fokus pada turnamen beregunya yang pertama di Malaysia dan berencana untuk secara aktif memimpin dari tepi lapangan.

Herry IP menyatakan bahwa Jepang adalah ancaman utama di Grup C.

“Kita perlu tetap memantau Jepang, sebab Prancis serta Australia belum mengirimkan skuad terbaik mereka,” ujarnya.

Maka dari itu, amatlah vital bagi pasangan pemain laki-laki kita untuk mengamankan poin buat Malaysia.

Persiapannya telah berlangsung lancar. Tak cuma Aaron/Wooi Yik saja, melainkan Wei Chong/Kai Wun pun memperlihatkan indikasi-indikasi yang membahagiakan.

“Hanya saja, mengenai kekuatan mental dan pengalaman, Aaron dan Wooi Yik memiliki keunggulan,” kata Herry.

Tim badminton Malaysia senantiasa meraih posisi atas di podium dalam dua kali pertandingan terakhir Sudirman Cup yang berlangsung pada tahun 2021 dan 2023.

Keadaan itu justru terbalik untuk tim bulu tangkis Indonesia yang telah lama tidak merasakan kemenangan di podium Sudirman Cup sejak 2019 terakhir kalinya.

Indonesia berencana untuk meregenerasi tim bulu tangkis putra dengan menunjuk Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah sebagai pasangan bagi Jonatan Christie.

“Dengan melihat kemajuan serta capaian dari kedua atlet tunggal tersebut, menurut saya kini adalah waktu yang tepat bagi mereka bergabung dengan tim Piala Sudirman,” jelas Kabid Binpres PBSI, Eng Hian.

Proses ini pula bertujuan untuk meremajakan tim laki-laki dan perempuan secara bersama-sama serta melatih kembali ketahanan mental mereka dalam kompetisi berkelompok.

Dalam kategori ganda putra, kami menghadirkan pasangan Fikri/Daniel serta Leo/Bagas, sambil memperhatikan ketiganya memiliki pengalaman dalam laga tim.

“Regenerasi dan fleksibilitas dalam pergantian mitra,” jelas Eng Hian.

Namun demikian, Eng Hian belum bersedia memastikan bahwa tim Indonesia akan meraih posisi tertinggi pada turnamen Sudirman Cup tahun ini.

Dia memutuskan untuk berkonsentrasi sehingga Indonesia dapat melampaui babak grup terlebih dahulu.

Sebab itu, Indonesia termasuk dalam kelompok berat bersama dengan India, Inggris, dan Denmark.

“Tentu saja tujuan kami adalah meraih posisi puncak di Piala Sudirman kali ini. Namun, saat ini kami lebih menekankan diri untuk dapat melewati babak grup terlebih dulu,” jelas Eng Hian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *