Skip to content

Hari Kartini dan Bulan Rosacea: Peran Wanita Zaman Modern dalam Membuat Perubahan



AsahKreasi

– Perayaan Hari Kartini disambut oleh semua elemen masyarakat di nusantara tiap tahun pada tanggal 21 April. Momentum ini sangat cocok untuk memperingati kontribusi R.A. Kartini bagi bangsa, terlebih lagi kaum perempuan.

AA1Djhlz Hari Kartini dan Bulan Rosacea: Peran Wanita Zaman Modern dalam Membuat Perubahan


R.A. Kartini adalah tokoh berpengaruh yang memainkan peranan signifikan dalam gerakan kemerdekaan wanita. Tidak mengherankan bila sumbangsih si pahlawannya tetap diingat sampai sekarang.


Pada zaman modern ini, banyak figur perempuan sukses yang sering kali dijuluki sebagai Kartini kontemporernya. Di bidang hiburan, aktris Syifa Hadju merupakan salah satu dari mereka.


Syifa Hadju telah mengumpulkan sejumlah penghargaan melalui beragam film dan serial televisi yang ia bintangi. Kepopulerannya yang luar biasa menjadikannya sebagai panutan bagi banyak gadis muda di dalam negeri.

AA1Djfbr Hari Kartini dan Bulan Rosacea: Peran Wanita Zaman Modern dalam Membuat Perubahan


Seperti Kartini dari zamannya, Syifa Hadju memiliki cara tersendiri untuk merayakan Hari Kartini. Dia mencoba melakukan berbagai hal agar jiwa dan semangat perjuangan R.A. Kartini tetap lestari hingga saat ini.


Pada saat diwawancarai dalam program “Kartini Masa Kini Lintas Generasi”: Perempuan Hebat, Lintas Usia, yang diselenggarakan oleh klinik Dermalogica, Syifa Hadju menyebutkan bahwa ada tiga poin penting yang bisa dipertahankan dan dirayakan oleh perempuan pada zaman digital ini.


1. Berusaha mendapatkan kesempatan berbicara.


2. Berjuang demi mendapatkan kebebasan dalam menentukan jalannya sendiri.


3. Membela hak-hak perempuan yang sering kali terbatas akibat isu kesetaraan jenis kelamin.


Di samping ketiganya, Syifa Hadju menambahkan bahwa terdapat berbagai aspek lain yang dapat dipertahankan oleh kaum hawa pada masa kini. Tiap individu memiliki kebebasan dalam memberikan arti dan terus menyulut semangat perlawanan R.A. Kartini.



Merayakan Hari Kartini dan Pekan Nasional Rosehip di Samping Dermalogia serta Regenesis


Acara Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Dermalogia selain melibatkan Syifa Hadju, juga memperkenalkan tiga tokoh perempuan berpengaruh lainnya: dr. Arini Widodo (spesialis kulit), Franka Makarim (pembuat merek Tulola Jewelry), serta Renita Sari (ahli dalam bidang komunikasi budaya).


Dalam acara serupa, Dermalogia mengenang Bulan Kesadaran Rosacea yang terjadi tiap April. Mereka menyelenggarakan diskusi panel dengan judul “Mari Bicarakan Rosacea: Kisah Nyata, Solusi Sejati”.


Acara talkshow ini bertujuan untuk menaikkan tingkat pemahaman tentang rosacea, suatu gangguan pada kulit yang bersifat jangka panjang dan kerap kali dipandang sama dengan jerawat atau alergi. Tiga orang terkenal telah diajak berpartisipasi dalam diskusi tersebut yakni Affi Assegaf (enthusiast perawatan kulit serta penasihat keindahan), Zahwa Aqilah (artis), dan Syahrini Buana (personalitas umum).


Tiga pembicara ini dipilih lantaran mereka mempunyai pengetahuan luas mengenai perawatan untuk kondisi kulit rosacea. Narasumber tersebut menyampaikan pengalamannya terkait metode mengelola rosacea serta tindakan-tindakan perawatan kulit yang dapat dijalankan.


Saya tak pernah meninggalkan rumah tanpa rias wajah lantaran merasa malu. Namun, ternyata yang saya alami bukanlah jerawat, melainkan rosacea. Setelah menjalani terapi Cellec V di klinik Dermalogia, keadaan kulit saya mengalami peningkatan signifikan,” jelas Zahwa.


Dermalogia menduduki posisi sebagai pemimpin dalam teknologi global seperti Vbeam dan Cellec V, serta menggabungkannya dengan program perawatan khusus disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari dan situasi spesifik setiap pasien.


Metode itu menggambarkan janji Dermalogia untuk menyediakan pengobatan yang tak hanya berhasil, namun juga sangat peduli dengan pasien.


Sahaja baik itu dalam memperingati wanita modern ala Kartini atau mendidik publik seputar rosacea, Dermalogia serta Regenesis memiliki tujuan bersama yaitu menyatukan teknologi terkini, kesadaran sosial, dan penyesuaian individu guna memberikan kekuatan pada kaum hawa dan masyarakat di luar sana. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *