Your cart is currently empty!
Harus Diingat: Berikut dampak negatif menjejaki gas dengan keras sebelum memadamkan mesin mobil
Ferdian 15 April, Pukul 10:30 pagi 15 April, Pukul 10:30pagiPad
AsahKreasi
– Mempelajari cara mengendarai mobil sebenarnya cukup sederhana.
Akan tetapi, perlu dipahami betul mengenai bagaimana menonaktifkan mesin kendaraan secara tepat.
Salah dalam menonaktifkan mesin mobil dapat berdampak pada kerusakan komponen dengan cepat.
Tentunya hasilnya tidak dirasakan segera, tetapi apabila dilakukan berkali-kali, pasti akan ada perbedaan.
“Bagian dari mesin bisa rusak dengan cepat apabila seseorang tak tahu bagaimana cara memadamkan mesin mobil secara tepat,” jelas Kustrihadi, kepala bengkel Hyundai Simprug di Jakarta Selatan.
“Apabila dilakukan tanpa henti, umur mesin akan berkurang lebih cepat,” tambahnya seperti yang diquote AsahKreasi.
Justru terdapat mitos yang menyebutkan bahwa ketika menonaktifkan mesin mobil, pedal gas perlu ditekan kuat-kuat, adakah kebenarannya?
Sebenarnya, kepercayaan itu malah menyebabkan mesin rusak lebih cepat.
“Karena pada saat kecepatan meningkat, mesin membutuhkan pelumas yang lebih banyak dan apabila mesin dipadamkan secara mendadak, tekanan untuk sistem pelumasan mobil akan menurun dengan signifikan,” terang Kustri.
Kustri menyebutkan bahwa hal ini mengakibatkan dinding-dinding yang berbatasan, seperti dinding silinder menjadi lebih mudah usang.
Selanjutnya, coba biasakan untuk mengecilkan bebannya terlebih dahulu sebelum mematikan mesin kendaraan.
Tetaplah menunggu sampai kecepatan putaran mesin mencapai nilai normal dan stabilitas tercapai.
“Lebih baik, sebelum menonaktifkan mesin, nonaktifkan terlebih dahulu seluruh komponen listrik seperti AC, lampu, dan sistem audio,” kata Kustri.
Selanjutnya, Anda dapat mengputar kunci kontak kendaraan secara tepat dan aman.
Copyright AsahKreasi2025
Related Article
Leave a Reply