AsahKreasi
– Wisata di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ternyata cukup variatif.
Satu hal yang mengundang perhatian adalah lokasi wisata yang terletak di Kecamatan Trawas berikut ini.
Jaraknya kira-kira satu jam atau 37,7 kilometer (km) dari tengah Kota Mojokerto.
Itu dia Sawah Sumber Gempong yang terletak di Dusun Sukorame, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Para pengunjung akan diterima dengan ragam daya tarik wisata yang mengundang di Sawah Sumber Gempong.
Di samping itu, area pariwisata ini menghadirkan pemandangan memukau dari terasering sawah yang dikelilingi oleh gunung berlatar Belakang Gunung Penanggungan.
Terletak di dasar Gunung Penanggungan dengan elevasi antara 700 sampai 1.200 meter atas permukaan laut, tempat wisata ini menawarkan suasana dingin yang khas untuk daerah pegunungan.
Pengunjung pun dapat menemukan sumber air terjun yang dipercaya tak pernah surut meski saat musim kemarau.
Apabila berminat untuk mengunjungi tempat ini, para wisatawan dapat melakukan perjalanan selama kira-kira satu jam atau mencapai jarak 37,7 kilometer (km) dari tengah Kota Mojokerto.
Biaya masuk ke area Sawah Sumber Gempong cukup terjangkau yaitu hanya Rp 5.000 tiap pengunjung seperti yang disebutkan pada akun Instagram resmi mereka di @sumbergempong.id.
Dengan biaya itu, para pelancong dapat menikmati akses ke perjalanan melalui persawahan, berenang di sumber air alami yang bersih, mengambil foto dengan bebas, serta melakukan terapi ikan.
Akan tetapi, biaya masuk itu belum termasuk beberapa atraksi berbiaya tambahan yang ada di tempat wisata alam ini.
Hanya Dari Pusat Kota Klaten Sejauh 19 Menit, Terdapat Tempat Wisata dengan Spot Fotografi yang Cantik dan Pemandangan Rawan, Harga tiketnya Cuma Rp 10 Ribuan
Berikut adalah rincian harga atraksi di objek wisata Sawah Sumber Gempong:
1. Kereta sawah, biaya karcisnya adalah Rp 10.000 tiap orang
2. Jantra, biaya masuknya adalah Rp 10.000 untuk setiap orang.
3. Sepeda terbang, biaya karcis adalah Rp 15.000 tiap orang
4. Kendaraan becak terbang, dengan tarif tiket sebesar Rp 20.000 tiap orang.
5. bebek air, tarif tiketnya adalah Rp 20.000 untuk setiap orang
6. ATV, biaya masuknya adalah Rp 25.000 untuk setiap orang.
7. Naik kuda, harga tiket Rp 30.000 per orang
Wisata Sawah Sumber Gempong buka setiap hari. Jam buka wisata Sawah Sumber Gempong pada hari kerja (weekday) adalah pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Sedangkan, jam buka wisata Sawah Sumber Gempong pada hari libur (weekend) yakni pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB
Ada beragam aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung di Sawah Sumber Gempong, sebagai berikut:
1. Menikmati panorama alam
Ketika mengunjungi Sawah Sumber Gempong, para wisatawan akan disuguhi pemandangan alam memukau, mencakup luasnya persawahan hijau yang mendominasi dengan Gunung Penanggungan sebagai background-nya.
Mengagumkannya, terdapat sebuah kolam yang bermula dari sumber air alami yang semakin memperkaya pemandangannya.
Jangan sampai melewatkan untuk memotret tiap sudut dari objek wisata Sawah Sumber Gempong tersebut.
Cuma 33 Menit dari Alun-alun Tulungagung, Ada Wisata Mirip Ranu Kumbolo, Pas untuk Cari Ketenangan
2. Menaman padi dan membajak sawah
Pihak manajemen tempat wisma Sawah Sumber Gempong mengizinkan para tamu untuk mencoba aktivitas tanam padi serta membajak ladang.
Biaya untuk paket eduwisata itu dimulai dariRp 150.000 tiap orang.
Dengan mengikutinya, para pelancong dapat merasakan kedekatannya dengan alam dan belajar tentang cara membuat nasi mulai dari awal, ketika biji padi masih berada di ladang.
3. Menjajal wahana
Sawah Sumber Gempong menyediakan berbagai atraksi yang mengundang minat.
Termasuk kereta sawah, alat berat, sepeda terbang, becak udara, perahu bebek, kendaraan off-road, serta menunggang kuda.
Agar bisa menaiki atraksi itu, pengunjung harus membeli karcis tambahan secara terpisah.
4. Renang di sumber mata air
Jangan lewatkan mencicipi keaslian dari kolam air panas yang berasal langsung dari sumbernya.
Menariknya, sumber air ini selalu mengalir bahkan saat musim kemarau, sesuai yang disebutkan pada Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sumber air itu berada tak jauh dari lahan pertanian.
Oleh karena itu, para pelancong dapat berendem atau berenang di sumber air panas tersebut sembari merasakan hawa segar dan memandangi pemandangan luasan persawahan bersama dengan Gunung Penanggungan yang megah.
5. Camping
Pengunjung pun dapat menginap di area wisata Sawah Sumber Gempong.
Di waktu senja, pengunjung dapat merasakan atmosfer yang hangat dan tenang, di mana bunyi katak dan binatang sawah menjadi latar suara tunggal.
Ketika terbangun pada awal hari, para pelancong akan ditemani oleh pemandangan alam yang memesona.
Hanya Dua Jam dari Malioboro Jogja, Terdapat Destinasi Wisata Bernama Seestetik Ini, Cocok untuk Inspirasi Konten Instagram Anda
Untuk para pengunjung yang berencana bermalam di objek wisata Sawah Sumber Gempong, terdapat opsi tenda untuk berkemah serta rumah tamu atau guesthouse. Tarifnya dapat dilihat sebagai berikut:
- Kost tamu, biaya menginap adalah Rp 350.000 untuk hari kerja dan menjadiRp 450.000 di akhir pekan.
- Lahan perkemahan, biaya masuknya adalah Rp 15.000 untuk setiap orang, sementara itu penyewaan tendanya berkisar antaraRp 60.000 hingga Rp 80.000 perunit.
6. Jelajah wisata budaya
Di samping objek wisata Sawah Sumber Gempong, desa Ketapanrame juga memiliki beberapa tempat wisata berbasis budaya.
Termasuk seni bela diri seperti pencak silat dan bantengan, gamelan, serta Tari Mayang Rontek; menurut data yang diperoleh dari situs web Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisatawan dapat mengapresiasi seluruh bentuk kesenian tradisional ini.
Daya tarik dari seni pertunjukan bantengan terletak pada seorang pemain yang memegang kepala banteng dan menampilkan adegan seperti sedang terseret oleh roh saat pertunjukkan berlangsung.
Pada saat yang sama, Tari Mayang Rontek adalah salah satu tarian adat khas dari Mojokerto.
Tari ini mengambil inspirasi dari ritual pengantin Mojoputri di Mojokerto, yaitu upacara adat pernikahan (manten) yang ada di komunitas lokal tersebut, sebagaimana diketahui melalui sumber Tribun News Wiki.
(AsahKreasi)(Kompas.com)