Your cart is currently empty!
AsahKreasi
Saat ini hubungan diantara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan organisasi masyarakat bernama Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya sedang mengalami tensi yang meningkat.
Sebaliknya, Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario de Marshal telah mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Hercules Siap Serbu Gedung Sate, Inilah Asal-Usul Ketegangan Antara Dedi Mulyadi dan GRIB Jaya
Kritikan dari Gatot ini berkaitan dengan ancaman Hercules yang berencana menghargai organisasi masyarakat (ormas), seperti halnya GRIB, menurut pendapat Dedi Mulyadi.
Di samping itu, menurut Gatot, Hercules juga menyuarakan agar Dedi harus mengasihi GRIB lebih dulu sebelum memikirkan masyarakat Jawa Barat.
Terkait masalah ini, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga mengkritik pernyataan Hercules karena Dedi sebagai Gubernur Jawa Barat harus mencintai seluruh rakyatnya tanpa kecualipun.
Di Jawa Barat, Hercules menyebutkan bahwa “jika mau mendapat dukungan dari GRIB, langkah pertamanya adalah dengan mencintai GRIB terlebih dahulu, lalu barulah mencintai rakyat.” Gunakan otak Anda!
Gubernur, bupati, dan wali kota pertama-tama perlu mencintai rakyatnya karena mereka lah yang telah memberikan suara kepada para pemimpin tersebut, tidak melalui GRIB.” Demikian ujarnya seperti dilansir dari YouTube Refly Harun pada hari Kamis, 1 Mei 2025.
Selanjutnya, Gatot mengatakan bahwa Hercules merupakan figur seorang preman yang memakai pakaian ormas.
Dia juga menegaskan pada pihak berwenang bahwa apabila individu seperti Hercules dibiarkan bebas, bisa jadi bangsa ini akan runtuh.
Sebab itu, Gatot menyebut tak ada mafia yang sayang pada warga. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat menumpas tindakan premanisme.
Situasi yang bahkan lebih buruk adalah ketika bangsa telah diambil alih oleh para penjahat, maka keruntuhan pasti akan terjadi. Mengapa demikian? Karena biayanya akan sangat mahal. Siapa pun tahu bahwa penjahat tak pernah mencintai rakyat; mereka hanya menghisap sumber daya.
“Negara tak boleh bersikap seperti preman dan hal ini perlu dihapuskan,” tegasnya.
Gatot pun sudah menyadari bahwa para pembantu itu mulai mencoba menembus bidang politik dan hukum.
Maka itu, ia memperkuat pernyataan bahwa apabila premanisme tak dihapus, bisa jadi suatu saat mereka akan mendominasi negeri ini dan membawa penderitaan kepada rakyat.
“Hentikan perilaku preman, hentikan kejahatan terorganisir. Itulah yang disebut kejahatan terorganisir, mereka yang mengontrol politik, ekonomi, dan hukum. Mereka pada akhirnya akan mendominasi negeri ini,” katanya.
Gatot juga berpendapat bahwa GRIB telah memperlihatkan indikasi penguasaan negara sebab sudah merambah bidang politik.
“Seperti halnya GRIB ini, telah mencapai bidang politik. Sangat berbahaya,” tandasnya.
Hercules Peringatkan jika Dedi Mulyadi Tidak Bergabung dengan Ormas, 50 Ribu orang Akan Menyerbu Balai Kota Satuan
Ancaman Hercules terhadap Dedi Mulyadi
Sebelumnya, Hercules menyatakan bahwa dia akan menurunkan ribuan anggota GRIB ke Gedung Sate, Bandung, apabila Dedi Mulyadi dianggap tidak memperhatikan dukungan mereka.
Dia merasa Dedi Mulyadi telah melupakan asal-usulnya dan tidak sepatutnya menimbulkan masalah dengan organisasi kemasyarakatan yang pernah membantunya menjadi Gubernur Jawa Barat.
“Semua (organisasi masyarakat,-red) setuju,” kata Hercules dengan tegas.
Hercules berpendapat bahwa seharusnya Dedi mengapresiasi sumbangan ormas tersebut dan tidak malah memicu perselisihan baru.
Dia menegur supaya Dedi Mulyadi tidak memulai konflik dengan kelompok-kelompock yang dulunya bahkan menjadi bagian dari para pendukungnya.
“Kelebihan KDM. Oleh karena itu, gubernurnya yang didukung oleh kita,” imbuhnya.
Ancaman pun meluncur dari Hercules bahwa apabila Dedi masih bertingkah seperti tidak memerlukan bantuan ormas, maka Hercules akan mengerahkan massa GRIB untuk mendemois di kantor pemerintah Jawa Barat.
“Apabila ingin menemukan masalah, kami akan hadir. Ribuan anggota (organisasi masyarakat,-red) bersiap menuju Gedung Sate,” katanya.
Hercules malah mengusulkan agar Dedi menjalin kerjasama dengan ormas guna menciptakan kolaborasi yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat di Jawa Barat.
“Sebaiknya berkata: Mari kita dukung kebijakan saya sebagai gubernur, bantu saya,” ujar Hercules, menyoroti sikap Dedi.
Pernyatan Hercules keluar setelah sebelumnya Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa dia tidak akan terpengaruh oleh tekanan apapun, bahkan dari organisasi kemasyarakatan.
“Dedu dengan tegas mengatakan bahwa dia tak berniat untuk mendengar ancaman atau tekanan apa pun yang datangnya dari kelompok manapun,” katanya pendek.
Artikel ini sudah dipublikasikan di
TribunNews
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Glery Lazuardi)
Leave a Reply