JAKARTA, AsahKreasi
– Pihak berwenang sudah merilis timeline untuk pembayaran gaji ke-13 bagi para pensiunan.
Itu termasuk dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang sudah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo mengumumkan hal tersebut saat berkaitan dengan kebijakan pencairan tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) pada Maret 2025 lalu.
Gaji ke-13 pun telah di transfer kepada Pegawai Pemerintah berdasarkan Kontrak Kerja (PPPK), hakim, serta anggota TNI-Polri.
Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi menpan.go.id, Presiden Prabowo menyatakan bahwa unsur pembentukTHR dan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kementerian/Lembaga pemerintah pusat, personel Tentara Nasional Indonesia/Polisi Republik Indonesia (TNI/Polri), serta hakim meliputi gaji dasar, tunjangan tetap, dan insentif kerja.
Bagi ASN yang berada di instansi daerah, tunjangannya akan disamakan dengan ASN di pusat dan ditentukan sesuai dengan kapabilitas setiap daerah. Sedangkan untuk para pensiunan, mereka mendapatkan tambahan sejumlah uang pensiun bulanan.
“Untuk para pensiunan, jumlahnya setara dengan gaji bulanan mereka saat ini,” jelas Presiden dalam pernyataan yang disampaikannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, pembayaran gaji ke-13 akan dilakukan di bulan Juni 2025, tepat ketika semester baru sekolah dimulai.
“Gaji ke-13 akan dibayarkan di awal tahun ajaran baru sekolah, tepatnya pada bulan Juni tahun 2025,” demikian ungkap Presiden Prabowo.
Dia menginginkan bahwa dengan implementasi kebijakan tentang pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) serta Gaji Ke-13 pada tahun 2025, akan terjadi peningkatan dalam kemampuan masyarakat untuk membelanjakan uang mereka dan sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi.
Gaji ke-13 dimaksudkan untuk mendukung keluarga ASN dalam menyongsong awal tahun ajaran baru.
Semoga mereka dapat menyiapkan perlengkapan sekolah untuk anak-anak sebelum liburan musim panas usai.