Skip to content

Fungsi dan Penggunaan Tepat Pedal L di Mobil Matic

Mobil matic atau kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis dilengkapi dengan berbagai macam posisi perseneling yang terdiri dari gabungan antara simbol-simbol alfabet dan numerik, di mana satu diantaranya adalah karakter ‘L’. Tapi tahukah Anda, fungsinya itu sendiri seperti apa ketika mengatur tuas perseneling ke dalam posisi ‘L’?

Mobil bertransmisi otomatis dilengkapi dengan sistem perpindahan gigi yang bisa dijalankan secara otomatis oleh kendaraannya.

Untuk melakukan pergantian gigi, terdapat tuas persneling khusus di setiap jenis kendaraan. Di dalam mobil otomatis atau matic, tata letak dan fungsi perseneling berbeda dibandingkan dengan mobil yang menggunakan sistem transmisi manual. Perlu diketahui juga bahwa mobil bertipe matic tidak memiliki komponen kopling layaknya mobil manual.

Jadi, di kendaraan bermesin otomatis ini, tuas perseneling dilengkapi dengan beberapa simbol huruf atau angka yang menggambarkan fungsinya secara spesifik untuk mobil tersebut.

Sejumlah karakter serta nomor yang biasanya terdapat pada pegangan tusuk gigi tersebut.
persneling mobil matic
Adalah D, P, R, N, S dan L atau 1, 2, 3. Selanjutnya, bagaimana makna serta kegunaan dari gigi L, termasuk simbol S dalam transmisi tersebut?

Cara Penggunaan Paddle Shift di Mobil Otomatis

BB1roUWk Fungsi dan Penggunaan Tepat Pedal L di Mobil Matic

Beberapa mobil dengan
transmisi otomatis
Memiliki gigi L. Gigi L ini berarti “Rendah”. Ia merupakan simbol yang digunakan saat memindahkan persneling mobil ke posisi bawah. Kadang-kadang, simbol L tersebut juga ditandai dengan menggunakan angka 1, 2, atau 3.

Gigi L pada mobil bertransmisi otomatis digunakan untuk menjaga putaran mesin serta kontrol kecepatan kendaraan. Pemilik mobil matic biasanya akan menggunakan posisi gigi L ketika melintasi jalanan naik yang curam atau saat perlu mendapatkan daya cengkram lebih besar di rute tertentu yang sulit dilewati.

L atau “Low” merupakan sinyal bagi mobil agar transmisinya beroperasi dalam rasio yang lebih rendah. Ketika fitur ini digunakan pada otomotif dengan sistem transmisi matik, kendaraan tersebut akan menghasilkan lebih banyak torsi serta tenaga penggerak di kecepatan rendah.

Sehingga, mobil otomatis dapat melintasi rute dengan medan yang curam atau ketika kendaraan tersebut mengangkut muatan yang berat.

Selanjutnya, apa langkah-langkah untuk menggunakannya?
pada mobil matic
?

Berikut adalah sejumlah petunjuk atau metode untuk memanfaatkan gigi L di mobil otomatis yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan:

Pastikan Mobil Berhenti

Sebelum menggunakan gigi L,
pengendara mobil
Harus mengonfirmasi bahwa kendaraan sudah berhenti sepenuhnya, khususnya saat tuas perseneling berada di posisi P atau N.

Akan tetapi, jika pengemudi kesulitan untuk menyetop kendaraan, mereka dapat memindahkan tuas ke posisi L ketika mobil melaju dengan sangat perlahan.

Pindah Tuas Persneling

Sesudah mobil berhenti atau melaju perlahan, alihkan tuas transmisi atau persneling dari letak D (Drive) ke L.

Berikut penjelasannya: Beberapa jenis mobil otomatis dilengkapi dengan nomor 2 atau 3. Kedua posisi ini juga menandakan persneling rendahan. Biasanya, simbol L berfungsi sebagai penggerak yang lebih rendah dibandingkan kedua opsi tersebut.

Sesuaikan Tekanan Gas

Selanjutnya, longgarkan rem secara bertahap sambil menekan pedal gas dengan pelan pula. Sebab torsi yang tinggi ini, kendaraan akan bereaksi lebih intensif saat melaju di kecepatan rendah.

Kontrol Kecepatan

Pengaturan laju kendaraan. Upayakan untuk tetap menjaga kecepatannya di tingkat rendah, serta menyesuaikannya dengan situasi permukaan jalanan.

Geser ke D

Apabila kendaraan telah melintasi jalanan berkelok tajam atau rute yang menantang, langsung pindahkan gigi transmisi kembali ke posisi D (Drive) agar dapat mengemudi secara biasa.

BB1rp2tu Fungsi dan Penggunaan Tepat Pedal L di Mobil Matic

Beberapa catatan penting lainnya yaitu terdapat beberapa fungsi L pada kendaraan otomatis yang perlu diperhatikan oleh pengemudi dengan transmisi otomatik.

Berikut beberapa fungsinya termasuk:

Menambah Kekuatan Pemakaian Ban dan Kemampuan Mengendalikan Kendaraan

Peran ini amat esensial, terutama di lingkungan tersebut.
medan menanjak
, curam ataupun jalanan yang dipenuhi dengan berbagai rintangan.

Dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi L, kendaraan otomatis akan mendapat torsinya bertambah. Hal ini dapat meningkatkan cengkeraman di roda dan membantu mobil melintasi jalanan berbukit dengan lebih mudah tanpa risiko slip.

Mobil Lebih Stabil

Dengan mengaktifkan mode L pada kendaraan bermotor bertansmisasi otomotis ketika melintas di jalanan naik yang terjal, turunan yang sangat miring, ataupun rute yang becek dan pasir, hal tersebut dapat membuat mobil bergerak dengan lebih mantap dan kontrol penuh.

Pergi bepergian menggunakan mobil otomatis yang lebih seimbang ini akan menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih terjamin keamanannya serta menyenangkan.

Mengurangi Beban Rem

Saat menggunakan gigi L, beban pada sistem pengereman otomatis kendaraan bisa berkurang. Hal ini disebabkan rem tidak perlu bekerja ekstra untuk menghentikan laju mobil dan mencegah selip.

Saat beban pengereman dapat ditekan, hal itu menandakan bahwa gesekannya dalam sistem menjadi lebih rendah. Sehingga, masa pakai dari bagian-bagian mobil tersebut cenderung bertambah lama.

Memperpanjang Usia Mobil

Dengan mengaktifkan posisi L pada transmisi otomatis mobilnya, si pengemudi sudah turut serta dalam melakukan hal tersebut.
menjaga kesehatan mobil
Ketika gigi L dipakai, maka elemen pengereman akan terlindungi dari dampak negatif.
kelelahan dan keausan
yang berlebihan.

Apabila hal ini selalu diperhatikan oleh pengendara mobil otomatis, maka sejumlah masalah potensial pada bagian kendaraan, terutama rem, dapat dihindari. Performa mesin juga akan tetap terjaga dengan baik.

Berikut adalah beberapa petunjuk: Hindari penggunaan gigi L saat mengemudi dengan kecepatan tinggi sebab hal tersebut bisa merusak sistem transmisi. Selanjutnya, teliti kembali panduan pemilik mobil Anda guna memahami fungsionalitas dari transmisi otomatis di dalam kendaraan ini. Perlu diperhatikan bahwa tiap-tiap produsen mobil mungkin telah menyematkan opsi-opsi yang bervariasi.

Arti Angka S di Mobil Otomatis

BB1rp2tw Fungsi dan Penggunaan Tepat Pedal L di Mobil Matic

Di samping huruf L, pada sejumlah transmisi otomatis mobil terdapat pula huruf S di tuas perpindahan kecepatannya. Lantas, apa makna dari posisi S pada transmisi otomatis tersebut?

S berarti “Sport”. Konfigurasi S ini menunjukkan respons throttling (pengaturan gas) yang lebih cepat. Di samping itu, apabila pengemudi beralih ke posisi S, sistem pada transmisi otomatis ini akan menjaga gigi tetap dalam waktu yang lebih lama, sehingga memberikan sensasi mengendarai mobil dengan gaya sportier kepada pengemudi.

Saat gigi S dinonaktifkan, selain membuat respon kendaraan menjadi lebih baik, mode gigi S juga akan memaksimalkan pengendalian mobil pada kondisi tertentu seperti melintas tikungan atau mendaki bukit.

Ketika daya mesin disimpan di tingkat tinggi itu, mobil dapat melewati rute dengan cara yang lebih aman, nyaman, dan terkendali.

Berikut beberapa peran penting dari gigi ‘S’ pada kendaraan bermotor dengan sistem transmisi otomatis, yaitu sebagai berikut:

Meningkatkan Akselerasi

Gigi S tidak digunakan ketika pengemudi mobil memerlukan percepatan yang cepat, seperti saat melewati kendaraan lain.

Gigi S juga bertugas memastikan transmisi tetap di posisi gigi bawah. Hal ini akan meningkatkan daya output untuk mobil otomatis.

Meningkatkan Performa Mesin

Saat pengendara memindahkan perseneling ke posisi S, kendaraan akan bereaksi dengan cepat dan pemacuan pun menjadi semakin kuat.

Ketika gigi berpindah ke posisi S, sistem transmisinya akan mempertahankan putaran mesin di level yang lebih tinggi, sehingga motor bekerja pada titik terbaiknya dan mengonsumsi bahan bakar secara lebih hemat.

Lebih Terkendali

Saat melintasi jalanan yang berkelok-kelok atau menurun, pengendara dapat memindahkan perseneling ke posisi S. Ini membantu pengendara untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas kendaraannya.

Dengan menyalakan fitur S, mesin akan mendukung pengendara dalam proses pengereman atau menggunakan rem mesin.

Lebih Stabil

Sama seperti gigi L, gigi S juga bertujuan untuk mendukung pengendara dalam mengemudikan mobil ketika melintasi jalanan naik yang sangat terjal dan memerlukan kekuatan mesin yang lebih besar.

Ini terjadi karena dengan memakai gigi S, pengemudi dapat menyetir mobil dengan lebih stabil.

Lebih Sporty

Mode S ini merupakan saklar pada transmisi otomatis yang diciptakan agar kendaraan dapat dioperasikan dengan gaya balap. Ketika tuas digeser ke posisi S, pengendara akan menikmati sensasi berkendara yang lebih lincah bersama percepatan yang semakin agresif.

Berikut beberapa poin tentang fitur persneling pada mobil bertransmisi otomatis, seperti mode L dan S. Mengetahui detail tersebut dapat membantu pengemudi dalam mengoperasikan mobil matic mereka secara lebih aman serta memberikan kenyamanan yang meningkat. Tidak hanya itu saja, pemakaian benar dari kedua mode tersebut pun akan memaksimalkan performa kendaraan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *