AsahKreasi
,
Jakarta
– Film proyek bergenre horor dan comedi
Warung Pocong
Resmi telah memasuki fase produksi. Film yang disutradarai oleh BendoLt ini menampilkan tiga tokoh terkenal dari dunia stand-up comedy tanah air: Fajar Nugra, Sadhana Agung, dan Randhika Djamil. Mereka akan bergabung di layar bersama beberapa aktris dan aktor senior seperti Shareefa Daanish, Arla Ailani, Teuku RifnuWikana, Whani Darmawan, serta Kiki Narendra.
Kolaborasi Komedi dan Horor
Film besutan Entelekey Media Indonesia dan Tiger Picture ini ditargetkan untuk rilis di bioskop pada tahun 2025. Dalam suasana persaingan ketat tersebut,
film horor
yang kerap mengandalkan efek
jumpscare
dan atmosfer mencekam,
Warung Pocong
menggali perasaan ketakutan serta kegembiraan di dalam sebuah narasi yang sama.
Film ini mempersembahkan ide horror bergaya komedi yang disertai ciri humornya sendiri oleh para produser.
stand-up comedian
Kami berencana untuk membawakan sebuah karya yang tak sekadar mendebarkan, tapi juga mampu menyuguhkan tawa kepada para penonton,” ungkap BendoLt dalam rilis pers yang diterima.
Tempo
Pada hari Minggu, tanggal 13 April 2025.
Tantangan yang Dihadapi Komika dalam IndustriFilm
Fajar Nugra, seorang dari para aktor utama, merasakan kegembiraan saat melalui tahap pembuatan film ini. Menurutnya, berakting dalam jenis film horor komedi membawa kesulitan unik, terlebih lagi untuk menciptakan harmoni sempurna antara suasana mencekam dan lelucon alami tanpa paksaan. “Bagiku sebagai pelawak, tugas di sini tidak sekadar tentang menyuntikkan elemen lucu pada momen-momen tegang, tapi juga harus bisa mendekatkan diri dengan sesama bintang sehingga pesona komedian itu tampak otentik,” ungkap Fajar.
Ia menambahkan bahwa
Warung Pocong
akan menghadirkan pengalaman unik dan menarik untuk para pemirsanya. Hal ini juga diungkap oleh BendoLt yang berharap bahwa kekuatan skenario serta interaksi antara pemerannya dapat membawa hal-hal baru ke dalam industri perfilman horor Indonesia.
Sinopsis
Warung Pocong
Cerita
Warung Pocong
Berfokus pada tiga remaja dari Jakarta: Kartono, Agus, dan Makmur. Mereka berjuang melawan masalah finansial yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Untuk mendapatkan jalan keluar secara instan, mereka setuju untuk bekerja di sebuah kedai di suatu desa terpencil yang disebut Lali Jiwo, karena janji upah yang sangat menguntungkan.
Akan tetapi, putusan tersebut langsung membawa mereka dalam serangkaian peristiwa aneh yang tidak bisa dipahami secara rasional. Desa Lali Jiwo rupanya menyembunyikan rahasia suram yang mulai terbongkar dari balik kesempitan malam. Tempat yang tadinya diharapkan menjadi solusi bagi masalah-masalah mereka, justru menjelma menjadi sebuahjeratan dahsyat yang mencoba akal sehat serta nyali para penghuni. Mengambil setting di desa penuh teka-teki dan karakter-karakter lucu yang memorable,
Warung Pocong
membawa atmosfer segar ke dalam industri horror Indonesia.