AsahKreasi
, JAKARTA – Pemilihan Kepala Vatikan yang baru akan diadakan oleh
Gereja Katolik Vatikan
Setelah Paus Fransiskus wafat pada hari Senin yang bertepatan dengan Hari Easter (21/4/2025).
Diketahui kemudian, akan ada 120 kardinal berasal dari berbagai negara yang hadir dalam pertemuan tersebut.
konklaf.
Paus yang baru akan di tunjuk lewat proses konklav itu. Menurut laporan BBC, para kardinal diajak dalam suatu rapat tertutup guna mengadakan prosesi konklav tersebut.
Tautan Untuk Menonton Konklaf, Film Tentang Pemilihan Paus Yang Sedang Dibicarakan
Seiring periode antara wafatnya Paus hingga pemilihan penerusnya, Dewan Kardinal bertanggung jawab atas pengurusan Gereja Katolik. Prosesi pemilihannya dilakukan secara amat tertutup di dalam Kapel Sistine, tempat dikenal karena mural Michelangelo-nya.
Setiap kardinal menyuarakan pilihan mereka terhadap calon-calon sampai seorang pemenang dijatuhi keputusan, prosedur ini bisa berlangsung selama beberapa hari.
:
Kenaikan Pamor Film Conclave Mencapai 283% Setelah Kepanjangannya Paus Fransiskus
Di masa lalu, voting berjalan dalam waktu yang sangat panjang, bisa beberapa minggu hingga bulan. Bahkan ada kalanya para kardinal meninggal saat sedang berlangsungnya konklav.
Ciri khas dari proses konklav adalah timbulnya dua jenis asap dengan warna yang berbeda-beda yang berasal dari tungku di Kapel Sistina.
:
Memahami Konklaf, Proses Terpilihnya Paus Baru
Selama prosesnya berjalan, akan terlihat asap muncul dua kali sehari akibat pembakaran surat suara milik para kardinal.
Asap hitam mengindikasikan kegagalannya, sementara asap putih yang konvensional menyatakan bahwa seorang Paus baru sudah terpilih.
Setelah asap putih bercampur naik, Paus baru kemudian akan tampil selama satu jam di Balkon yang berada di depan St. Peter’s Square.
Para kardinal senior yang terlibat dalam konklaf akan menyampaikan hasilnya dengan menggunakan frasa “Habemus Papam”, yang merupakan Bahasa Latin untuk “telah kita miliki seorang Paus”.
Selanjutnya, ia akan mengenalkan Paus baru dengan nama kepausan pilihan mereka, yang bisa jadi sama atau berbeda dari namanya sebelum menjadi Paus.
Tugas Paus
Sudah diketahui bahwa Paus merupakan pemimpin utama bagi Gereja Katolik dan bertanggung jawab untuk membimbing para anggota jemaah Katolik. Di percaya pula bahwa Paus mengemban peran sebagai pewaris warisan langsung dari Yesus Kristus.
Seorang Paus dilihat sebagai pewaris langsung Santo Petrus, sang pemimpin di antara para murid asli Yesus atau Para Rasul. Hal ini memberikan paduan kepadanya dengan wewenang lengkap serta tidak terbatas atas keseluruhan Gereja Katolik dan membuatnya menjadi titik referensi otoritatif untuk lebih dari 1,4 miliar jemaah Katolik global.
Walaupun banyak jemaah Katolik kerap menggunakan Alkitab sebagai panduan, mereka pun bisa mengevaluasi pengajaran Paus, yang mencakup keyakinan serta praktek gereja.
Sekitar separo dari total jumlah Kristen global merupakan pengikut Gereja Katolik Romawi. Beberapa denominasi lainnya seperti Protestan dan Ortodoksi tidak menerima kekuasaan Paus.
Paus bertempat tinggal di Kota Vatikan, yang merupakan negara berdaulat dengan ukuran paling kecil di seluruh dunia. Wilayah ini dipagari oleh kota utama Italia, yaitu Roma. Pendapatan paus bukan berasal dari upah, melainkan segala bentuk pengeluaran untuk aktivitasnya serta gaya hidup sehari-harinya ditanggung sepenuhnya oleh Kota Vatikan.