AsahKreasi
Ridwan Kamil telah mengajukan laporan terhadap Lisa Mariana karena diduga memalsakan dokumen serta mencemarkan namanya. Setelah beberapa minggu dipermalukan dengan tuduhan perselingkungan dan kehamilan yang dialamatkan padanya, RK pun menempuh jalur hukum.
Insiden ini dimulai ketika seorang bernama Lisa Mariana menyatakan bahwa dia adalah ibu dari seorang anak yang lahir akibat sebuah hubungan terlarang dengan seorang pejabat berinisial RK. Menurut pengakuan Lisa, ia bahkan sempat tinggal semalaman bersama RK pada kesempatan pertemuan mereka yang pertama di kota Palembang pada bulan Juni tahun 2021 lalu.
“Kali itu saya pergi ke Palembang tetapi hanya bersama selama 3 hari, tiga hari dan dua malam. Ya, totalnya adalah 3 hari 2 malam,” ungkap Lisa Mariana di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (11/4/2025).
“Itu aku sedang subur nih, baru selesai haid setelah berusia 21 tahun dan langsung (hamil),” tambahnya.
Jelasnya, pihak Ridwan Kamil pasti akan menolak tuduhan yang diajukan oleh Lisa Mariana. Bekas Gubernur Jawa Barat tersebut secara terbuka menyatakan kesiapan dirinya mengikuti uji DNA.
Walaupun demikian, RK tidak menyangkal bahwa ia pernah bertemu dengan Lisa. Dalam penjelasannya pada hari Kamis (27/3/2025), Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan Lisa ketika si model tersebut sedang hamil.
”
KLARIFIKASI”
Kabar menyebar kemarin tentang adanya orang yang menyatakan dirinya sebagai pemilik anak saya. Perlu saya jelaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya salah dan hanyalah tuduhan jahat dengan motif finansial yang dibuat-buat.
Dan masalah tersebut dari 4 tahun lalu telah terselesaikan dengan adanya bukti kuat yang tak dapat dibantah, menunjukkan dia sudah mengandung sebelum mereka bertemu; oleh karena itu, orang yang bersangkutan pun telah minta maaf kepada keluarga.
teks pernyataan pembenaran yang dikirimkan oleh Ridwan Kamil lewat Instagram.
Skandal tersebut semakin memanas setelah melibatkannya, yaitu selebgram bernama Ayu Aulia. Ayu Aulia disebut-sebut sebagai pihak yang berperan saat pertemuan antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil pada awal cerita.
Ayu Aulia menyatakan dirinya sebagai mediator di antara RK dan Lisa. Menurutnya, dia telah menjadi tempat untuk berbagi keluhan dari RK.
Dalam percakapannya di YouTube, Richard Lee menyebutkan bahwa menurut Ayu,RK bertemu dengan Lisa pada tanggal 4 Juni 2021.
(Ayu merelakan kutipan keluhan RK), ‘Saya hanya bertemu satu kali dan memberikan uang untuk biaya pendidikan, laptop, serta hal-hal lainnya,’ menceritakan Ayu Aulia menirukan perkataan RK.
Jadi, yang ini versinya dia, sementara saya mendengar dua versi lainnya. Waktu mereka bertemu memang tanggal berapa? Bisa diketahui nggak? ‘Tanggal 4 Juni’. Saya tanyakan juga ke orang di sampingku tentang ‘tanggal 4 Juni’, jadi itu.
match
dong,” papar Ayu Aulia.
Bila dilihat dari catatan digital, Ridwan Kamil benar-benar telah berkunjung ke Palembang pada awal Juni 2021, yaitu pada tanggal 2 Juni.
Sebagaimana diambil dari situs web Pupuk Sriwidjaja Palembang, kehadiran Ridwan Kamil saat itu bertujuan untuk mengembangkan kerja sama antara BUMD Agro Jabar dengan PT Pupik Sriwidjaja (Pusri) serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.
“Ridwan Kamil mengatakan pada hari Rabu (2/6/2021) bahwa kami merencanakan kebutuhan pasokan makanan yang sangat besar, meliputi bermacam-macam produk seperti jagung skala luas. Ini termasuk juga di Sumatera Selatan,” katanya.
Dalam waktu luang dari tanggung jawab pekerjaannya, RK berencana pula menepati komitmennya kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dengan merancang simbol ikonik bagi kota Palembang.
Saya baru saja ditegur oleh Gubernur Sumsel Pak Herman karena memiliki utang yang harus dilunasi,” jelas Ridwan Kamil seperti dilansir dari Portal Jabarprovgo.id. “Dia juga pernah memintaku untuk merancang Islamic Center sekaligus menyempurnakan aliran Sungai Musi serta memberikan beberapa saran.
Pada tanggal 3 Juni 2021, Ridwan Kamil dikabarkan mengunjungi kedua lokasi tersebut. Tujuan dari kunjungan beliau adalah merancang Islamic Center serta area sekitar Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan.
“Begitu saya sebelumnya mengusulkan, apabila ingin yang terbaik untuk Islamic Center di Pulau Kemaro, harus dilihat juga letaknya. Di tempat tersebut sudah ada pagoda dan vihara. Jadi bila nantinya akan dibangun pusat keagamaan lain, khususnya bagi umat Islam, maka lokasi ini sangat cocok,” demikian pernyataan Ridwan Kamil seperti dilansir dari TribunJabar.
“Di tepi Sungai. Sebagai seorang arsitektur, jika terdapat gedung indah di samping air, pesonanya menjadi dua kali lebih menarik. Dapat dinikmati dari darat maupun dari Sungai, mirip dengan Jembatan Ampera tadi. Itulah ide konkrit,” katanya.
Hingga saat ini, tidak terdapat bukti tambahan yang menunjukkan adanya kegiatan RK di Palembang pada tanggal 4 Juni 2024. Akan tetapi, melalui media sosialnya, tampak bahwa pada hari tersebut ia memposting gambar tentang aktifitasnya di Jawa Barat.
(*)