AsahKreasi.CO.ID – JAKARTA.
Beberapa perusahaan yang memiliki saham akan segera membayarkan deviden kepada pemegang saham mereka pada periode mendatang. Tanggal tidak dapat menerima lebih awal untuk pembayaran dividen adalah hari ini, Rabu 16 April 2025. Di bawah ini terdapat daftar saham-saham yang akan membagikan dividen beserta dengan saran dari para ahli keuangan.
Perusahaan yang akan mengeluarkan pembagian dividen saham dalam waktu singkat adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG
PT Avia Avian Tbk (
AVIA
), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA
PT Bank Permata Tbk (
BNLI
), PT Matahari Department Store Tbk (
LPPF
dan PT Arwana Citramulia Tbk (
ARNA
).
Setelah itu terdapat PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (
ROTI
) dan PT Informatika Teknologi Indonesia Tbk (
JATI
).
Harga Pertamax Dikurangi, Periksa Tarif BBM RON 92 di Shell, BP dan Vivo Kamis (16/4)
Berikut adalah jumlah dan waktu pembagian dividen untuk saham:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG
)
- ITMG berencana untuk mendistribusikan dividen sebesar US$ 153,12 juta atau setara dengan Rp 2.245 tiap sahamnya. Penetapan cum dividen direncanakan pada tanggal 17 April 2025.
2. PT Avia Avian Tbk (
AVIA
)
- AVIA menetapkan setidaknya dividen senilai Rp 650,13 miliar atauRp 11 per saham. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 21April 2025.
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (صند
JPFA
)
- JPFA telah menentukan pembagian dividen sebesar Rp 813,93 miliar atau setara denganRp 70 per saham. Tanggal cum dividen akan jatuh pada tanggal 21 April 2025.
4. PT Bank Permata Tbk (
BNLI
)
- BNLI menghadirkan dividen tunai senilai Rp 1,08 triliun yaitu setara dengan Rp 30 per lembar saham. Record date untuk pembagian dividen adalah tanggal 17 April 2025.
5. PT Matahari Department Store Tbk (
LPPF
)
- LPFF berencana memberikan dividen sebesar Rp 677,48 miliar atau setara denganRp 300 per saham, dengan tanggal cum dividen jatuh pada 21 April 2025.
6. PT Arwana Citramulia Tbk (صندキャンペك)
ARNA
)
- ARNA mengumumkan pembagian dividen senilai Rp 315,68 miliar atau setara denganRp 43 tiap saham. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 16 April 2025.
7. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (
ROTI
)
- ROTI mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp 450 miliar atau setara denganRp 79,44 per saham. Pencairan dividen akan dilakukan mulai tanggal 16 April 2025.
8. PT Teknologi Informasi Indonesia Tbk (
JATI
)
- JATI berencana mengumumkan pembagian dividen senilai Rp 1,52 miliar atau setara denganRp 0,46 per saham. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 19 Mei 2025.
Tonton:
Trump Mimpikan Ini, Ahli Mengatakan Relokasi Pabriknnya Ke AS Mustahil Bagi Apple
Indri Liftiany dari Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) menyebut bahwa sentiman terkait pembayaran dividen memiliki potensi yang cukup besar untuk membangkitkan antusiasme dalam perdagangan saham saat ini.
“Tetapi perlu diingat, tidak seluruh dividen saham tampak menguntungkan untuk pasar,” ujar Indri saat berbincang dengan AsahKreasi, Jum’at (11/4) kemarin.
Oleh karena itu, ketertarikan pada saham yang mengeluarkan dividen sangat dipengaruhi oleh jumlah dividen tersebut.
yield
yang diusulkan, bersama dengan berat saham tersebut dalam indeks IHSG.
Satu saham yang patut dipertimbangkan untuk dibeli selama periode pembagian laba adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA) karena memiliki prospek dividennya sendiri.
yield
yang menarik.
Di samping itu, dari sudut pandang teknis, AVIA mempunyai letak yang unik.
trend
Yang mencolok. Sepertinya AVIA telah pulih dan menjadi lebih kuat lagi sejak itu.
retrace golden
area
fibonacci
menunjukkan bahwa AVIA tetap dapat menguatkan posisinya.
12 Perusahaan Ini Akan Membagikan Dividen, Pertimbangkan Saham yang Menarik untuk Dibeli
Di hubungi terpisah,
Investment Analyst
Ekky Topan dari Infovesta Kapital Advisori menjelaskan bahwa berdasarkan sejarah, pengumuman dividen tunai cenderung membawa dampak positif terhadap pasar.
Dari sudut pandangan teknis, sejumlah besar saham memiliki kecenderungan untuk melambung naik pasca pengumuman pembagian dividen, paling tidak selama periode waktu singkat. Ini disebabkan oleh fakta bahwa para investor umumnya menafsirkan dividen sebagai indikator dari stabilitas kondisi keuangan perusahaan dan juga sebagai tanda tekad manajerial dalam menyampaikan return positif bagi pemilik saham.
Menurut Ekky saat berbicara dengan AsahKreasi pada Jumat (11/4), “Saya yakin bahwasanya pemberian dividen tunai secara mendasar adalah suatu hal yang sangat menguntungkan bagi para pemilik saham, sebab ini mencerminkan komitmennya perusahaan terhadap distribusi keuntungan.”
Akan tetapi, dia menyebut bahwa efek dari pengumuman dividen dapat berbeda-beda di antara perusahaan. Berdasarkan informasi terkini, sebagian besar saham yang memberikan kabar tentang pembagian dividen tunai cenderung untuk memperkuat posisinya. Walaupun begitu, masih ada beberapa yang tidak banyak berubah dalam kinerjanya.
sideways
, mengingat situasi pasaran yang masih belum sepenuhnya mendukung.
Saya rasa bagi para investor yang menginginkan kestabilan, dapat mempertimbangkan dividen dari JPFA, walaupun
yield
Kisaran sekitar 3,55%, tetapi melihat performa perusahaan yang sedang meningkat, menurut pendapatku, risikonya untuk penurunan setelah pembayaran dividen menjadi lebih terbatas,” katanya.
Selanjutnya, untuk investor yang memiliki tingkat toleransi resiko lebih agresif, ITMG dapat dijadikan opsi.
yield
Mencapai kinerja sebesar 9,9% pada tahun ini serta adanya potensi untuk melakukan pembagian dividen tengah tahun, saham tersebut dapat memberikan imbal hasil dividen yang menggiurkan. Meskipun begitu, harus tetap waspada akan risiko jebakan dividen.
Indri merekomendasikan
buy
untuk saham AVIA dengan tujuan harga jangka pendek di posisiRp 418 per saham.
Pada saat yang sama, Ekky memperkirakan bahwa saham JPFA memiliki potensi naik hingga kisaran Rp 2.000-Rp 2.030 dan dapat mencapai tujuan selanjutnya di angka Rp 2.200 apabila tren peningkatan berlangsung. Di sisi lain, untuk saham ITMG diperhitungkan adanya peluang pertumbuhan hingga ke tingkat Rp 24.000-Rp 24.500.
Tonton:
Saham Jatuh, Apakah Waktunya Beli Atau Cari Investasi Alternatif?