Skip to content

Diggia Kecewa: Hukuman Long Lap untuk Alex Marquez Terlalu Ringan


JAKARTA, AsahKreasi

– Fabio Di Giannantonio tidak berhasil mencapai podium di MotoGP Qatar 2025 yang diselenggarakan di Sirkuit Losail. Peluangnya pupus setelah ia terbenturan dengan Alex Marquez.

Pembalap yang dikenal sebagai Diggia itu berhasil melewati sesi kualifikasi dan mendapatkan posisi kelima. Di beberapa putaran awal, Diggia mampu tetap berada dalam barisan paling depan.

Akan tetapi, segalanya berubah saat Alex membuat kesalahan dan menabrak Diggia dari samping. Karena insiden itu, Diggia terlempar keluar lintasan dan jatuh ke peringkat 21.

Alex kemudian dijatuhi

long lap penalty

Beberapa waktu setelahnya. Meski demikian, Alex sukses mengubah letaknya dan berakhir di urutan ketujuh.

Setelah Maverick Vinales dikeluarkan dari podium akibat pelanggaran terkait tekanan ban, Alex kembali menduduki posisi keenam.

“Pembukaannya sangat bagus, saya berada di sana untuk memperebutkan posisi terdepan, sebab pada hari itu saya memiliki kecepatan yang diperlukan agar bisa mencapai podium,” jelas Diggia, demikian dilansir dari
Crash.net
, Rabu (16/4/2025).

“Kemudian, gerakan aneh dari Alex. Itu adalah manuver berisiko tinggi oleh Alex. Saya sangat menyesalkannya, karena menurut pendapat saya, kesalahan tersebut seharusnya tidak terjadi pada tingkat pembalap seperti kita di kejuaraan ini. Ini sedikit melewati batasan, terutama mengingat hukumannya yang kami dapatkan ketika melakukan kesalahan semacam ini,” ujar Diggia.

Diggia tidak dapat memulihkan posisinya di garis depan lantaran kondisi motor yang telah menurun. Selain itu, dia pun harus menghadapi hukuman berupa penggeseran satu tempat lebih rendah usai tabrakan dengan Joan Mir.

“Menurut pendapatku, kita perlu meningkatkannya demi masa depan karena sebenarnya, pebalap tersebut yang telah merusak perlombaan; aku hanya menyelesaikan lomba di posisi ketujuh (enam setelah hukuman bagi Maverick Vinales), dan hal itu membuatku gagal tampil dengan performa terbaik dalam balapan,” jelasnya.

Diggia pun pernah menabrak Jorge Martin yang mengalaminya tersebut.

lowside

Di hadapannya. Pebalap Pertamina Enduro VR46 itu sempat merisaukan keadaan Martin untuk sisanya dari lomba tersebut.

“Dengan kemampuan kita, ada peluang besar untuk meraih kemenangan di podium kalau kamu memperhatikan kecepatan saya, ini benar-benar menakjubkan. Namun hal utama lainnya adalah saya sangat gembira karena Jorge Martin tampak dalam kondisi sehat,” jelas Diggia.

” Ini merupakan hal terpenting karena saya sangat menyadari bahaya dari olahraga ini. Dia juga mengerti. Setiap orang memahaminya. Dan melihatnya dalam keadaan sehat saat ini sungguh luar biasa,” ujar Diggia.

Alex dengan jujur mengakuinya kesalahan terhadap Diggia dan bersedia menanggung hukumannya. Ia juga telah berbudi pekerti luhur dengan minta maaf kepada Diggia serta tim Pertamina Enduro VR46.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *