Dapat Diubah dari Pickup Menjadi SUV, Ini Jarak Tempuhnya untuk Mobil Listrik Slate Truck

Dapat Diubah dari Pickup Menjadi SUV, Ini Jarak Tempuh Mobil Listrik Slate Truck

Perusahaan startup mobil listrik dari Amerika Serikat yang bernama Slate Auto telah merilis produk terbarunya yaitu Slate Truck. Kendaraannya semula berupa pikap tetapi kini dapat diubah menjadi jenis SUV.

AsahKreasi/ News

Naufal Nur Aziz Effendi 29 April, 9:00 Malam 29 April, 9:00 Malam

AsahKreasi

– Startup kendaraan listrik Slate Auto yang berbasis di Amerika Serikat, meluncurkan mobil listrik bernama Slate Truck EV.

Produk dari perusahaan rintisan milik Amazon ini memiliki ide menarik yaitu berupa kendaraan pengambilan atau biasa dikenal truk di Amerika Serikat dengan fitur penyesuaian lengkap.

Pengguna Slate Truck dapat mengkonfigurasikan tumpakannya sesuai kebutuhan dengan kit aksesori yang disediakan dealer maupun buatan sendiri (DIY).

Meski awalnya dikonfigurasikan sebagai pikap, dapat diubah menjadi SUV dua pintu dengan konfigurasi tempat duduk dua penumpang atau lima penumpang. Selain itu, dilengkapi juga dengan fitur seperti airbag, rol cage, serta pernak-pernik tambahan lainnya.

Berdasarkan penampakannya, mobil listrik ini terlihat kasar dengan desain body kotak-kotak, membawa nuansa kekuatan ala truk Amerika Serikat.

Menurut informasi dari RushLane, versi standar yang dikenal sebagai Blank Slate dilepas ke pasaran dengan harga sebesar 25.000 USD atau kira-kira setara dengan Rp 418,99 juta (dengan kurs 1 USD = Rp 16.759,80 pada tanggal 29 April 2025).

Pada transaksi itu, telah disertakan paket baterai berkapasitas 52,7 kWh dari produsen asal Korea SK-On.

Sumber energi itu berpotensi mencapai jarak hingga 241 kilometer dengan satu kali pengisian daya penuh.

Sementara itu, ada juga varian dengan baterai kapasitas lebih besar, yakni 84,3 kWh, yang punya jarak tempuh hingga 386 km.

Kedua model didukung oleh satu motor listrik dengan daya 150 kW yang sama dengan 201 tenaga kuda dan hanya tersedia dengan sistem penggerak roda belakang.

Black Slate dibekali charger AC bawaan berdaya 11kW dan juga kompatibel dengan sistem isi ulang DC sebesar 120 kW.

Sebagai produk yang menekankan harga terjangkau, Slate Auto hanya akan memiliki satu level trim serta satu pilihan warna saja.

Membahas tentang fitur bawaan, telah tersedia kamera belakang, panel instrumen digital untuk pengemudi, ruang penyimpanan di bagian depan sebesar 200 liter (frunk), serta kapasitas area muatan di bagian belakang yang mencapai 1.047 liter.

Secara standarnya, tanpa adanya sistem hiburan yang dapat disentuh di layar, mirip dengan sebagian besar kendaraan berlistrik lainnya.

Ukurannya memiliki panjang 4.445 mm, lebar 1.803 mm, serta tinggi mencapai 1.752 mm. Bobot tanpa muatan berkisar antara 1.632 kg yang dapat berubah tergantung dari opsi aksesori tambahannya.

Slate Auto dapat membawa beban hingga 650 kg dengan kapasitas derek 454 kg, menjadikannya pilihan ideal untuk kendaraan serbaguna di kalangan penduduk AS.

Copyright AsahKreasi2025

Related Article

• Mengunjungi Secara Pribadi AION UT di China, Mobil Listrik Keluarga Berkapasitas Lima Penumpang Siap Diluncurkan pada GIIAS Tahun 2025
• Berikut Adalah Spesifikasi Mobil Listrik iCar V23 Yang Siap Dirilis di Pasar Indonesia
• Andrew Dyson, desainer mobil listrik Ora yang katanya akan masuk ke Indonesia.