Skip to content

Copa del Rey Bersejarah untuk Real Madrid-Barcelona: Kemenangan Pertama Ronaldo dan Perpisahan terakhir Messi


AsahKreasiCopa del Rey merupakan sebuah turnamen ‘suci’ untuk kedua bintang legendaris La Liga, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, ketika mereka masih membela Real Madrid dan Barcelona.

AA1DEAbZ Copa del Rey Bersejarah untuk Real Madrid-Barcelona: Kemenangan Pertama Ronaldo dan Perpisahan terakhir Messi

Barcelona dan Real Madrid sekali lagi bertemu dalam pertarungan ketat di final Copa del Rey.

Pertandingan El Clasico edisi kali ini akan digelar di Stadion La Cartuja, Seville, pada Sabtu (26/4/2025) malam waktu lokal atau Minggu dini hari WIB.

Jika kita hanya memperhatikan pertemuan mereka di final Copa del Rey, maka pertandingan besok akan menjadi kali kesembilan bagi Barcelona melawan Real Madrid.

Sedikit mendukung Real Madrid dengan perolehan 4 kali menang dibandingkan 3.

Satu pertandingan El Clasico berlangsung di babak final pada tahun 2010-2011.

Real Madrid yang dilatih oleh Jose Mourinho sukses mengalahkan Barcelona besutan Pep Guardiola dalam pertandingan seru di Stadion Mestalla, Valencia.

Pemain berwarna putih asal ibukota memenangkan turnamen tersebut dengan skor akhir 1-0 lewat gol pembuat angka di menit ke-103.

Siapakah pencetak gol yang memastikan kemenangan tersebut? Tidak lain dan tidak bukan adalah Cristiano Ronaldo.

Bintang utama asal Portugal yang saat itu menghabiskan musim kedua di Madrid berhasil mencetak gol melawan Barcelona dengan kiper Jose Manuel Pinto sebagai penjaga gawangnya.

Ronaldo melakukan lompatan tertinggi di area penalti Barcelona ketika menyundul bola yang dikirimkan oleh Angel Di Maria ke gawang.

Copa del Rey 2011 sangat bersejarah untuk CR7 karena ini merupakan gelar pertamanya bersama Madrid.

Selebihnya adalah ukiran sejarah.

Selama sembilan musim membela El Real dari tahun 2009 hingga 2018, Ronaldo sukses mengamankan 15 trofi dan pergi dengan status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Santiago Bernabeu untuk klub tersebut.

Lionel Messi mengalami situasi yang justru sebaliknya.

Jika judul Copa del Rey membuka pintu untuk arus trofi Ronaldo, Si Kecil justru mengakhiri periode kesuksesannya dalam meraih gelar bersama Barcelona.

Peristiwa itu terjadi di akhir musim 2020-2021 saat Barcelona mencetak kemenangan atas Athletic Bilbao.

Lima menit sebelum jeda, Messi mencetak dua gol untuk mengikuti jejak Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong yang telah melesakkan gol terlebih dahulu.

Tim asuhan Ronald Koeman menjadi kampiun dengan kemenangan telak 4-0.

Gelar tersebut otomatis menjadi persembahan terakhir Messi sebelum hijrah secara kontroversial ke PSG pada musim panas 2021.

Total jenderal, megabintang Argentina itu mencicipi 34 gelar dalam balutan jersei Barcelona!

Secara kebetulan, trofi Copa del Rey 2020-2021 juga menjadi kali terakhir Barca memenangi kejuaraan itu.

Semakin menarik karena kemenangan Messi dan timnya atas Bilbao berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, tempat yang sama akan menyelenggarakan El Clasico pada malam ini.

Dalam hal total piala, Barca mendominasi dibandingkan saingan abadi mereka.

Klub raksasa Catalunya adalah yang paling banyak memenangkan Piala Raja dengan total 31 gelar.

Berada di posisi kedua adalah Athletic Bilbao dengan 24 gelar kemenangan.

Real Madrid baru mengikuti dari urutan ketiga setelah meraih 20 kemenangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *