JAKARTA, AsahKreasi
– Pada masa kini, mobil bekas jenis bangka atau yang biasa disebut motuba menjadi favorit di kalangan pecinta otomotif.
Satu segmen hatchback yang mempunyai komunitas fanatik adalah Honda Civic Estilo, yang dilepas ke pasaran pada dekade 1990 di Indonesia.
Harga Estilo cukup tidak menentu; sebab, selalu ada tanda-tanda bahwa harga kendaraan ini dapat bervariasi mengikuti kemauan penjual maupun pembeli.
Bany, sang pemilik Garasi Bany yang terletak di Taman Buaran Indah, Jakarta Timur, menyebutkan bahwa harga bekas mobil Estilo saat ini memang telah melampaui angka ratusan juta.
“Saat ini, harga Honda Estilo sekitar Rp 200 juta telah menjadi hal yang umum,” ujar Bany ketika dihubungi.
AsahKreasi
, Minggu (20/4/2025).
Beberapa orang menyebutkan berbagai faktor yang memiliki dampak signifikan pada penentuan harga mobil.
Satu aspeknya adalah keaslian dari komponen suku cadang yang dipakai.
Menurut pendapat saya, desain mobil tersebut sangat tahan lama, terlebih lagi dengan adanya dua pintu tambahan, khususnya karena diproduksi oleh merk Honda dan memiliki popularitas di berbagai negara. Selain itu, mobil ini punya potensi besar untuk dikustomisasi seperti pada masa lalu; akibatnya, jika saat ini masih tersedia dalam keadaan aslinya, harga jualnya akan sangat tinggi,” ungkap Bany.
Seperti halnya itu pula disampaikan Qomar dari Autonet Rent Car, pecinta motuba tersebut menambahkan bahwa harga Civic Estilo pada masa kini cukup tidak masuk akal dan dapat mencapai angka puluhan hingga ratusan juta rupiah.
“(Estilo) Yang termurah hanya sekitar Rp 180 juta, bahkan itu sudah cukup sulit didapatkan karena kualitasnya kurang baik. Sebaliknya, harga tertinggi beberapa waktu lalu untuk Estilo buatan The Elite berwarna merah muda mencapaiRp 750 juta, ada juga penjual yang menghargainya lebih dari angka tersebut,” ungkap lelaki ini sambil menjaga Civic Estilo SR3-nya.
Qomar menambahkan bahwa salah satu alasan mengapa harga Estilo tinggi merupakan karena produk ini digemari oleh para pecinta otomotif untuk dijadikan sebagia barang koleksian.
“Estilo menjadi mobil yang mahal karena seluruh dunia turut serta ‘menaikkannya’. Desainnya yang menawan, ditambah lagi banyak orang membelinya setelah diluncurkan dan menjualnya dengan harga fantastis sehingga terjual habis. Untuk beberapa orang, ini merupakan sebuah investasi; tentu saja ada permintaan dan ketertarikan dari banyak pihak, membuatnya menjadi salah satu kendaraan kolektor yang diminati,” ungkap Qomar.