Skip to content

Ciri-Ciri Orang Menderita Penyakit Diabetes: Kenali 12 Tanda Ini!


AsahKreasi

Diabetes, sering juga disebut sebagai penyakit gula darah, merupakan suatu kondisi medis jangka panjang di mana tubuh mengalami kesulitan dalam memanfaatkan insulin secara efektif.

Maka, tanda-tanda apakah yang menunjukkan seseorang menderita kencing manis?

Terdapat ciri-ciri penyakit gula, atau diabetes, yang kerap dialami, seperti merasa sangat haus, sering buang air kecil, pandangan kabur, dan kram di tangan atau kaki.

Gejala diabetes tipe 2 kerap tidak disadari. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, terdapat peningkatan kasus diabetes pada anak-anak.

Agar lebih paham, kenali tanda-tanda seseorang mengidap diabetes serta kapan harus memeriksakan diri kepada dokter di bawah ini.

Apakah ada tanda-tanda khusus bagi seseorang yang menderita diabetes?

Diabetes sering kali timbul dengan tanda-tanda yang halus, sehingga membuat sebagian besar orang tak sadar akan keadaannya.

Dilansir dari

WebMD,

ciri-ciri orang sakit gula darah, atau diabetes, yakni:

  • Sangat haus
  • Kelelahan atau mudah lemas
  • Sering buang air kecil
  • Pandangan kabur
  • Infeksi pada area vagina yang berulang-ulang kali terjadi
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
  • Sering lapar
  • Luka yang tak juga membaik
  • Mengalami infeksi
  • Mulut kering
  • Pengecilan berat badan yang tidak sengaja
  • Kulit gatal dan kering

Selain beberapa tanda di atas, orang-orang dengan diabetes kerap mengalami ruam dan penebalan kulit di sekitar leher atau ketiak.

Kondisi ini disebut dengan

acanthosis nigricans

ini menandakan bahwa tubuh sudah mulai kebal terhadap insulin.

Kapan perlu ke dokter?

Anda yang tidak mengalami diabetes perlu segera ke dokter jika mengalami beberapa ciri diatas.

Dilansir dari

Cleveland Clinic

, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan kondisi kesehatan yang dimiliki, khususnya apakah seseorang mengidap diabetes atau tidak.

Ada tiga macam uji gula darah yang kemungkinan akan dijalankan, yaitu:

  • Uji kadar glukosa darah saat puasa dilaksanakan setelah Anda tidak mengonsumsi makanan maupun minuman apapun, terkecuali air putih, dalam jangka waktu delapan jam menjelang pelaksanaan tes tersebut.
  • Pemeriksaan gula darah bisa dilaksanakan kapan pun.
  • A1c, yang kadang-kadang dikenal sebagai HbA1C, dapat mengindikasikan tingkat glukosa darah selama dua sampai tiga bulan terakhir.

Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan akan menunjukkan apakah Anda mengidap diabetes, prediabetes, atau tidak.

Orang dengan diabetes justru dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala sebagai langkah dalam mengontrol kondisi mereka.

Dengan mengenali tanda-tanda penderita diabetes, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter bila perlu.

Meskipun demikian, kami menyarankan agar Anda tidak mendiagnosis diri sendiri atau mengonsumsi obat-obatan tertentu tanpa bukti keamanannya dalam pengobatan medis, sebab hal tersebut dapat memiliki dampak merugikan bagi kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *