Skip to content

China Serukan Negosiasi Tarif ke AS, Bagaimana Tanggapan Pemerintah Indonesia?


AsahKreasi

, JAKARTA – Departemen Perdagangan (
Kemendag
) menghadapi klaim China bahwa mereka akan melawan negara-negara yang bernegosiasi tentang tariffengan
Amerika Serikat
(AS).

Djatmiko Bris Witjaksono, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, menyatakan bahwa secara umum Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama yang baik dengan beberapa negara trading partner-nya, termasuk
China
.

“Terkait dengan pemerintahan China, menurut pandangan saya, baik Indonesia maupun China senantiasa menghargai prinsip-prinsip perdagangan multilateral. Kami berdua saling mengakui serta mematuhi hak dan tanggung jawab kami secara bersama-sama,” ungkap Djatmiko saat memberikan konferensi pers di Jakarta pada hari Senin, 21 Juni 2025.


Berdasarkan Kebijakan Tarif Trump yang Memicu Ancaman Dari Negara Lain, China Memberikanperingatan

Dia juga menolak untuk menerka tentang masa depan perdagangan antara RI dengan Amerika atau Tiongkok.

Hal utama yang dipastikan adalah bahwa pemerintah Indonesia secara fundamental berkomitmen untuk membangun relasi bisnis terbaik bersama para mitra dagangnya. Selain itu, Djatmiko menambahkan bahwa pihak berwenang siap mengadakan acara diplomatik serta pertemuan-pertemuan ekonomi dengan negera-partner tersebut.

:

Kementerian Perdagangan Bereaksi Terkait Pajak Impor Tekstil dan Garmennya yang Dinaikkan Trump Sebesar 32%

“Bila terdapat masalah, tentunya kami akan menyelesaikannya di arena lapangan melalui jalur diplomatik dan negosiasi perdagangan. Namun, bagaimana implementasinya nantinya, mari kita lihat saja kelak. Sebab hal ini masih memerlukan diskusi lebih lanjut antara pihak pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat,” tandasnya.

Sebagai informasi awal, pemerintah China menyatakan akan mempertahankan posisinya secara kuat dan menolak segala bentuk perundingan dengan AS mengenai kebijakan tariff baru yang diumumkan oleh Donald Trump.

:

Terkena Tarif dari Trump, Berikut 10 Barang Unggulan RI yang Sering diekspor ke AS

Menurut laporan dari AFP, pihak berwenang di China secara tegas menyatakan akan mengambil posisi penolakan terhadap negara-negara yang berniat untuk berkongsi dan bernegosiasi dengan Amerika Serikat.

“Cina secara tegas menolak segala bentuk kesepakatan yang dibuat tanpa mempertimbangkan kepentingan Cina,” ungkap perwakilan dari Kementerian Perdagangan China.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa jika ada negara yang bersedia bernegosiasi dengan Amerika Serikat, China tidak akan menyetujuinya dan justru akan melakukan beberapa bentuk tindakan balas dendam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *