Tim Kubu China sangat gembira ketika mengetahui bahwa Tim Nasional Indonesia menghadapi sejumlah masalah menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.

Tim Nasional Indonesia dan Tim Nasional China akan berhadapan dalam pertandingan kelompok ketujuh Grup C untuk babak kualifikasi tersebut.

Pertarungan antara kedua regu tersebut akan berlangsung pada tanggal 5 Juni 2025 yang akan datang.

Kelak, Indonesia bakal menjadi tuan rumah acara tersebut.

Karena pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pertandingan yang akan datang akan menjadi sangat berarti untuk kedua klub.

Sebab itu, baik Skuad Garuda maupun Tim Dragon sama-sama mengejar kemenangan.

Ke dua regu itu bertujuan untuk meraih kemenangan supaya dapat melaju ke tahap ke empat dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 wilayah Asia.

Sayangnya, tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert menerima berita buruk menjelang pertandingan itu.

Berita negatif pertama ialah sejumlah pemain tidak bisa berpartisipasi pada pertandingan itu.

Menurut data di Transfermarkt.com, Kevin Diks diprediksi tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan tim nasional yang jadwalnya bertepatan dengan bulan Juni nanti.

Alasannya adalah karena sang pemain berketurunan Maluku sedang dalam tahap penyembuhan dari cederanya.

Namun demikian, terdapat peluang baginya untuk bermain menghadapi Tiongkok jika proses penyembuhannya berjalan dengan cepat.

Dua atlet lainnya telah dikonfirmasi bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan menghadapi tim dari Negara Kandan bambu tersebut.

Marselino Ferdinan serta Maarten Paes tidak dapat bermain karena telah mendapatkan jumlah kartu kuning yang memaksakan mereka untuk istirahat.

Selanjutnya, berita tidak menyenangkan kedua terkait dengan penurunan jumlah pendukung lokal.

Belakangan ini, FIFA telah menghukum PSSI serta tim nasional dengan dendanya sekitar Rp 400 juta dan menurunkan jumlah pendukung hingga 15%.

Ini berarti bahwa tim nasional tidak akan mendapatkan dukungan penuh dari para penonton di stadion.

Rantai berita negatif tersebut disambut dengan antusiasme oleh salah satu media asal Cina yaitu Sohu.

Pada laporan tersebut, mereka menilai hal itu sebagai berita positif untuk para pemain yang dilatih oleh Branko Ivankovic.

Atas berita tersebut, tim Negeri Pandan dituntut untuk mengamankan tiga angka dari SUGBK.

“ini merupakan berita positif untuk tim China yang sedang bertarung dengan sengit,” sebut Sohu.

Pertandingan away ke Indonesia di bulan Juni merupakan pertarungan antara hidup dan mati bagi kami semua.

Untuk tetap mempertahankan peluang maju ke babak selanjutnya, tim nasional China perlu mengalahkan Indonesia di tanah mereka sendiri.

“Dengan demikian, tim nasional yang dipimpin oleh pelatih Ivankovic serta para pemain menempatkan pertandingan ini dengan prioritas utama,” sebut media tersebut.