BENGKULU, AsahKreasi
– Julianti (42), seorang istri rumah tangga dari Bengkulu, merasa kaget ketika harga emas batangan yang dibelinya enam bulan yang lalu dengan nilai Rp 50 juta tiba-tiba meningkat hingga mencapai angka Rp 76 juta.
Saya seorang istri rumahan normal, tidak sering
update
Informasi mengenai harga emas. Kemudian, secara tidak sengaja mendapatkan rejeki sebesar Rp 50 juta, membuat saya merasa bingung bagaimana memanfaatkan dana tersebut atau harus membuka bisnis apa. Akhirnya, tanpa berpikir panjang, saya memutuskan untuk membeli emas batangan melalui sistem kredit,” cerita Julianti pada hari Rabu, tanggal 16 April 2025.
Setelah membeli logam mulia, Julianti meninggalkan emasnya di Pegadaian tanpa perawatan.
Pandangan Julianti adalah, jika diperlukan, maka dia akan menjualnya.
Tepatnya dalam setengah tahun terakhir ini, saya sedang mengumpulkan uang dengan cara mencicil emas, dan sampai sekarang belum ada kebutuhan mendesak yang muncul.
“Kemudian tiba-tiba saya memiliki suatu kewajiban, karena adik saya akan segera menikah dan tentu saja sebagai keluarga besar kami perlu membantunya dalam persiapan tersebut. Tidak ada harta berharga lainnya yang dapat saya jual saat ini; oleh karena itu, niat saya adalah untuk menggadaikan lebih banyak emas yang masih dalam proses cicilan di pegadaian.” katanya.
Ketika sampai di kantor Pegadaian, Julianti berdiskusi dengan petugas setempat.
Kaget bukan kepalang dia ketika mengetahui bahwa aset emas senilai modal awal Rp 50 juta kini telah meningkat menjadiRp 76 juta.
“Dalam waktu lima bulan terakhir, nilai emas yang saya miliki telah meningkat sebesar Rp 26 juta lebih. Saya tidak menyangka akan mendapatkan jumlah seperti itu, sempat shock, kaget, namun juga sangat berterima kasih,” katanya.
Melihat peningkatan harga emas, dia memutuskan untuk menginvestasikan keuntungan tersebut guna menambah stok logam mulia lagi.
“Keinginan saya hanya mengambil Rp 5 juta untuk membantu adik menikahkan dirinya. Sementara itu, berencana akan mendamarkankan perhiasan emas yang dimiliki tersebut. Namun setelah mengetahui laba sebesar Rp 26 jutaan, tidak lagi memilih opsi peminjaman melalui gadai dan langsung menggunakan profit senilai Rp 5 juta sebagai dana tambahan,” terang Julianti.
Manajer Layanan Gadai Pegadaian Tradisional Kantor Cabang Bengkulu, Made Aryana, menyatakan bahwa permintaan untuk barang berharga emas di Bengkulu meningkat secara signifikan pada bulan April tahun 2025.
Seluruhnya, Pegadaian Bengkulu mengalami penjualan kira-kira 5 kilogram emas murni di bulan April 2025.
“Kepopuleran di kalangan masyarakat cukup tinggi, kita sukses mengekspos kira-kira 5 kilogram emas pada bulan April tahun 2025,” ujarnya.
Harga saat ini untuk satu gram emas Antam adalah Rp 1,976 juta sedangkan di galeri harganyaRp 1,942 juta.
“Mayoritas warga membeli ketika khawatir harga akan meningkat dengan harga mencapai 2 juta rupiah. Sebenarnya, keunggulan emas adalah sangat tahan terhadap inflasi dan cair,” kata Made Aryana.