KLATEN, AsahKreasi
– Tiap kendaraan otomatis mempunyai saran minyak gearbox khusus, tergantung pada tipe transmisinya.
Mobil yang diproduksi di tahun yang sama dapat menggunakan jenis minyak transmisi yang berbeda-beda karena perkembangan teknologi tiap kendaraan disesuaikan dengan ciri khas dan tingkat kemewahannya masing-masing.
Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul menyebutkan bahwa pelanggan harus memeriksa tipe minyak transmisi pada kendaraan mereka guna menjamin kinerjanya tetap optimal.
“Sebagai ilustrasi, mobil Soluna mengharuskan penggunaan oli dexron-II dan sebaiknya tidak digantikan oleh oli yang lebih baru, seperti T-IV atau WS, walaupun oli tersebut dapat dianggap sebagai perkembangan,” jelas Paryudi kepada AsahKreasi pada hari Minggu, 5 Januari 2025.
Paryudi menyebutkan bahwa setiap sistem transmisi otomatis di mobil mempunyai jenis minyak sendiri-sendiri untuk mendapatkan kinerja optimal serta membuat komponennya menjadi lebih tahan lama.
“Sebenarnya, yang menentukan jenis oli yang sesuai untuk sebuah transmisi di mobil otomatis adalah pembuat transmisinya sendiri. Spesifikasi ini biasanya tertulis dalam panduan pemilik setiap kendaraan,” jelas Paryudi.
Tahun produksi pun tak dapat dijadikan standar, sebagaimana dikatakan oleh Paryudi, meskipun keduanya diproduksi pada tahun 2021, mobil Avanza versi tersebut mengharuskan penggunaan oli transmisi yang berbeda dari Innova Reborn 2021.
“Setiap Avanza mulai dari model generasi pertama tahun 2000an hingga varian keempat pada peluncuran 2021 sesuai untuk mengunakan oli transmisi T-IV, sedangkan Innova Reborn 2021 lebih baik memakai jenis WS,” jelas Paryudi.
Bedanya, Camry keluaran tahun 2009 versi Paryudi direkomendasikan menggunakan oli transmisi jenis WS dari awal. Ini dikarenakan transmisinya memiliki teknologi yang lebih canggih dibandingkan model sebelumnya.
Paryudi menambahkan pula bahwa jenis oli transmisi WS digunakan pada kendaraan Toyota Yaris produksi tahun 2006 hingga 2014 atau 2015, termasuk varian Yaris Bakpau dan Lele.
“Yaris Joker matic telah menggunakan transmisi CVT yang mengandalkan oli jenis VE,” jelas Paryudi.
Paryudi menyebutkan bahwa mobil dengan sistem transmisiCVT pertama kali memerlukan oli jenis TE, tetapi kini telah tersedia oli baru yaitu tipe VE yang sesuai untuk berbagai macam transmisi CVT di seluruh model Mobil Toyota.
“Saat ini, mobil dengan sistem CVT mengharuskan penggunaan oli tipe TE. Namun, telah hadir pula oli generasi baru yaitu tipe VE yang sesuai untuk seluruh jenis transmisi CVT di kendaraan Toyota,” jelas Paryudi.
Berbeda dari mobil hybrid, kata Paryudi, campuran antara sistem motor listrik dan konvensional mengharuskannya menggunakan jenis minyak pelumas khusus bagi tipe transmisi ECVT.