Pernah dengar istilah
slow living
? Slow living
Adalah suatu cara pandang dimana Anda merancang gaya hidup yang lebih bernilai dan teredukasi, sesuai dengan hal-hal yang paling Anda hargai dalam hidup. Ini artinya menjalani setiap aspek dengan tempo yang pas.
Sebaliknya dari mencoba melaksanakan tugas dengan kecepatan yang lebih tinggi, pendekatan perlahan-lahan menitikan pada peningkatan kualitas dalam pelaksanaannya.
Artinya adalah melambatkan kecepatan, melakukan aktivitas dengan lebih sedikit, serta menekankan pengelolaan waktu secara efektif pada hal-hal yang paling berkesinambungan bagi diri Anda.
Yuk, mari kita lihat Lulu Tobing yang menerapkan cara berpikir ini.
slow living,
ini. Berikut,
AsahKreasi
rangkumkan
cara Lulu Tobing jalani
slow living
.
1. Gaya hidup perlahan versi Lulu Tobing
Lulu Tobing, seorang bintang populer di tahun 1990an, menyampaikan bahwa saat ini dia tidak mempunyai hasrat kuat untuk mencapai sesuatu dan enggan bersaing dengan orang lain ketika menavigasi kehidupannya.
Dia menyadari bahwa dia bukan tipe orang yang ambisius dan cenderung menjalani hidup secara tenang. Lulu mendeskripsikan ritme hidupnya sebagai perlahan dan tanpa persaingan, serta dirinya hanya menyesuaikan diri dengan alur kehidupannya.
“Gue benar-benar hidup gue
slow
sangat setuju. Saya bukan tipe orang yang kompetitif, saya tidak terlalu ambisius, dan itu mungkin sesuai dengan diri saya.
slow
banget. Seumur-umur nggak punya ambisi jadi gue cuman
go with flow
,” sebutnya.
2. Mulailah harimu dengan perlahan
Apabila Anda sering kali merasa tergesa-gesa ketika menjalani kebiasaan pagi dan menganggap hari-hari Anda kurang produktif, maka Anda perlu menyadari seberapa besar manfaat dari memulai setiap hari secara tenang.
Ketika kita menyusun pagi hari sebagai checklist, kita justru mulai merencanakan rutinitas sehari-hari. Hal ini membuat kita menjadi gelisah, cemas, serta terlalu berfokus pada pengecekan item dalam daftar tanpa benar-benar menikmati momen-momen tersebut secara penuh.
Segalanya menjadi berbeda saat Anda menyisihkan waktu di pagi hari untuk diri sendiri. Dengan begitu, Anda dapat menikmati setiap minum kopi atau teh, bersantai dengan sarapan, serta meluangkan waktu untuk bermeditasi.
Kamu pun mungkin dapat mencapai berbagai tujuan dengan lebih efisien karena tak selalu merasa tergesa-gesa dan tertekan. Oleh sebab itu, apabila kamu menginginkannya,
slow living
Dan merasakan tiap detil, dimulai dengan menjalani kebiasaan pagi yang tenang.
3. Mengatur kehidupan di sebuah kota kecil
Walaupun pola hidup di perkotaan dapat ditiru oleh sebagian besar penduduk kota besar, tetapi harus dipahami bahwa pengeluaran kehidupan di daerah urban umumnya lebih mahal.
Kondisi lingkungan serta pola hidup individu di area sekitarmu, seperti anggota keluarga ataupun sahabat-sahabat dari perkotaan, dapat berdampak pada dirimu dan membuatnya sulit untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang dan rileks.
Untuk mewujudkan gaya hidup
slow living
Anda dapat mempertimbangkan untuk menetap di sebuah kota kecil saat sudah memasuki usia pensiun atau mendekati masa pensiun.
Di samping itu, teliti mengenai harga perumahan dan biaya kehidupan di kotamu yang dituju sebelum akhirnya kamu bersikukuh untuk berpindah dan tinggal secara tetap di tempat baru ini.
4. Berusahalah dengan giat sebelum mengadopsi gaya hidup slow living
Seorang individu harus berusaha kerja agar bisa mencukupi segala keperluan sehari-harinya. Ketika sedang bekerja, ia bakal mendapatkan upah ataupun gaji yang nantinya boleh dijalankan untuk mengakuisisi produk atau jasa-jasa yang diperlukan.
Sebelum menerapkan gaya hidup
slow living
, Anda perlu bekerja ekstra guna mengatur dasar keuangan yang kuat. Dasar yang kukuh ini bisa diukur melalui adanya tabungan darurat serta jaminan kesehatan yang mencukupi.
Menyusun dasar keuangan bertujuan untuk menjaga harta Anda dari bencana tidak terduga yang mungkin terjadi.
5. Berinvestasilah dengan rutin
Agar dapat lebih cepat mengejar pola hidup slow living, coba sisihkan sebagian dana dengan teratur selepas merancang dasar keuangan yang stabil.
Ada banyak jenis alat finansial yang bisa Anda pilih, cocok untuk tingkatan risiko serta durasi investasi yang diinginkan.
Apabila durasi investasi Anda lebih lama, maka pilihan jenis investasi bisa diperluas dan menjadi lebih lentur. Tetapi, apabila periode investasi Anda lebih singkat, sebaiknya memilih opsi investasi dengan tingkat keamanan tinggi atau resiko rendah.
Itulah,
cara Lulu Tobing jalani
slow living
.
Perlu diingat
slow living
berbeda ya, dengan malas-malasan.
- Ways to Enhance Life Quality Through Slow Living
- 8 Gaya Modis Lulu Tobing pada Usia 45 Tahun, Inspirasi OOTD Terkini!
- 10 Gambar Intim Lulu Tobing dan Bani Mulia, Pasangannya yang Kaya Raya