Skip to content

Cara Jennifer Aniston Atasi Ketakutan Terbangnya



AsahKreasi


,


Jakarta


– Siapa sangka
Jennifer Aniston
Yang suka melakukan perjalanan keliling dunia ini sebenarnya merasa cemas saat terbang dengan pesawat. Namun, dia memiliki metode khusus untuk menangani rasa takutnya agar masih dapat melanjutkan perjalanannya.
traveling
ke mana-mana.

Aniston menyatakan kegembiraannya saat menikmati pasir putih yang lembut dan air laut yang bening di tepian pantai. Namun, bagi dirinya hal tersebut bukanlah perkara sederhana lantaran dia perlu menggunakan pesawat terbang. “Aku sungguh cemas dengan penerbangan,” ungkapnya. Untuk itu, ia kerap menerapkan beberapa metode guna meredakan ketakutan selama dalam penerbangan.

Satu metode yang dia gunakan ialah menerapkan kepercayaan akan hal-hal supernatural, contohnya dengan menyentuh permukaan luar secara berulang kali.
pesawat
Dengan menggunakan telapak tangannya yang kanan dan memasuki pes awat sambil menjejakkan kakinya yang kanan. Namun itu dahulu. Kini ia memiliki metode anyar untuk meredakan ketakutan yang dialaminya.

“Baru-baru ini saya telah melaksanakan beberapa sesi hipnoterapi, di mana salah satunya bertujuan untuk menyingkirkan segala bentuk kepercayaan mitos,” jelas Aniston, sebagaimana dikutip.

Travel and Leisure

“Saya sudah tidak menggunakan gerakan tangan kanan dan kaki kanan, saat ini gerakannya jadi lebih baik!” Dia pun menyarankan agar melaksanakan meditasi dengan baik sesudah pesawat take off.

Keunikan lain ketika bepergian adalah membawa perlengkapan yang berlebihan, namun belakangan ini dirinya selalu mencoba untuk mengecilkan jumlah bawanya. Dia menyatakan, “Saya telah berupaya sungguh-sungguh agar tak lagi membawa tas dengan isi yang melimpah karena sebenarnya saya dikenal sebagai orang yang gemar membawa barang-barang lebih dari cukup.” Dia juga menjelaskan, “Siapa saja bisa merasakan bahwa kita sering kali belum tentu paham kemana tujuan kita di hari-hari mendatang, ataupun bagaimana mood kita nantinya.”

Kelebihannya, para sahabatnya menjadi sangat menghargainya karena mereka bisa meminjam barang-barang yang tertinggal.

Jepang serta Maladewa menjadi Tujuan Idaman

Aniston menyebutkan Jepang dan
Maladewa
Sebagai dua destinasi wisata idaman yang belum pernah dikunjungi, Jepang populer karena kekayaan budayanya serta masakannya. Di sisi lain, Maladewa ternama berkat pantainya yang memukau dan air lautnya yang transparan biru.

Namun untuk proses pengambilan gambar, dia memiliki tujuan lain. Dia menyebutkan Kauai, Hawaii — lokasi di mana dia mengeksekusi film tersebut.

Just Go With It

Tahun 2011 — menjadi lokasi utamanya untuk pengambilan gambar film. Tempat kedua adalah Danau Como, di mana mereka memfilmkan beberapa adegannya.

Murder Mystery

bermain melawan musuh dalam film tersebut

Just Go With It

, Adam Sandler.

Walaupun demikian, ia tetap menikmati waktu istirahatnya di kota-kota besar. Aniston menyebutkan bahwa salah satu hari libur ideal bagi dirinya adalah menjelajahi jalan-jalan Paris sambil bersantai di teras kafe. “Sungguh, dimanapun! Melakukan perjalanan melalui jalanan kota yang memesona serta duduk-duduk di area kafe outdoor-nya,” ungkapnya.

Hobi Jalan-jalan dan Menjelajahi Dunia

Menurut Aniston, bepergian merupakan suatu kegiatan untuk menjelajahi dunia di luar sana. Dia percaya bahwa mengenal budaya lain amatlah krusial serta bertatap langsung dengan beragam jenis manusia juga menjadi hal yang menakjubkan. Tidak hanya itu, ia pun senantiasa penasaran dengan aneka ragam masakan dari negeri-negeri asing tersebut. “Segala pengalaman ini sungguh mendalam dan membantu dalam meningkatkan pemahaman kita terhadap realitas hidup yang tak sebatas pada lingkungan sendiri.”

Namun tentu saja agar bisa merasakannya semua, Aniston perlu menghadapi ketakutan terbangnya. Ini bukan kali pertamanya dia menyatakan rasa takut ini. Di tahun 2019, dia bercerita tentang penerbangan ke Meksiko untuk liburan ulang tahun bersama Courteney Cox yang tidak berjalan dengan baik.

Pada waktu itu, Jennifer Aniston mengingatkan diri sendiri tentang suara “letusan” ketika pesawat mereka sedang mempersiapkan take off. Setelah dua jam terbang, pesawat kembali dan dipaksa untuk tidak melanjutkan perjalanannya lantaran adanya pecahan dari roda pesawat yang ditemukan di area start landing. Grupnya pun berhasil mendarat dengan aman dan kemudian melanjutkan petualangan esok hari.


PERJALANAN DAN KEMUDAHAN | ORANG


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *