Your cart is currently empty!
Di pasaran internasional, BYD menawarkan kendaraan listrik berharga terjangkau bernama BYD Seagull. Di negeranya sendiri, yaitu Cina, BYD Seagull dibanderol sekitar 80 ribu yuan yang setara dengan Rp 176,4 juta sampai 100 ribu yuan atau kira-kira Rp 220,5 juta.
Kemungkinannya besar mobil ini akan segera diluncurkan di pasar Indonesia. Ini didukung oleh munculnya kode yang diyakini sebagai nomenklatur BYD Seagull pada situs web NJKB Samsat Jakarta secara resmi.
Kode EQ diperkirakan menjadi kode dari BYD Seagull. Dua model terdaftar dalam halaman web ini yaitu EQ-ETD-1 (4×2) AT senilai Rp 233 juta serta EQ-STD-1 (4×2) AT berharga Rp 218 juta. Harga-harga tersebut belum mencakup biaya pembelian diluar jalur pabrik ataupun tarif dasar tambahan seperti bea cukai dan laba bersih.
Untuk merespons hal itu, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Panjaitan menyatakan bahwa BYD akan tetap mempersembahkan berbagai macam produk yang menarik untuk pasaran di Indonesia.
“Kami tentunya akan menyiapkan berbagai produk unggulan, khususnya yang cocok untuk pasar Indonesia. Ada sejumlah produk yang memiliki ciri khas dan disukai oleh pasaran tertentu,” jelas Luther saat menghadiri kegiatan AsahKreasiNew Energy Vehicle Summit 2025 di SCBD, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (6/5/2025).
Luther juga menyatakan bahwa kemungkinan BYD Seagull akan memasuki pasar Indonesia cukup besar. Hal itu disebabkan karena BYD telah menawarkan berbagai macam pilihan termasuk segmen premium seiring kedatangan sub-brand Denza di tanah air.
“Kelengkapan produk oleh BYD saat ini merupakan salah satunya terlengkap. Dari segmenentry level untuk tujuh penumpang seperti M6 hingga kategori premium pada Denza,” tegasnya.
“Beberapa segmen pasar kami pikir penting juga untuk mendapatkan paparan atau kesempatan memiliki hak untuk mencoba EV yakni model-entry level yang lebih rendah. Mungkin salah satu produk tersebut saat ini tengah kami pertimbangkan,” jelasnya.
Ketika dibahas tentang estimasi harga BYD Seagull di Indonesia, Luther belum bersedia untuk merinci informasinya.
“Masih dalam proses pembelajaran kami. Namun, pastinya kami ingin BYD sebisa mungkin mudah untuk dimiliki oleh setiap orang,” katanya.
Kemungkinannya besar, BYD Seagull akan menempati segmen entry level dengan harga terjangkau dalam pasar mobil listrik di Indonesia.
“Mungkinkan (Burung Laut menjadi mobil murah BYD), tetapi kita tidak tahu di masa mendatang. Sebab saat mengembangkan produk, kemungkinan besar akan ada produk lain pula,” tutupnya.
Leave a Reply