ACEH UTARA, AsahKreasi
– Bupati Aceh Timur, Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengungkapkan amarahnya secara besar-besaran ketika melaksanakan kunjungan tidak terduga (sidak) ke beberapa kantor pemerintah tingkat kecamatan, pada hari Selasa (15/4/2025).
Kedatangan yang tidak terduga tersebut menuju ke kantor Kecamatan Darul Aman dan Puskesmas Julok.
Pada inspeksi mendadak itu, bupati mengamati bahwa sebanyak 40% dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta karyawan berkontrak absen tanpa adanya alasan yang valid.
Sebagian karyawan menyatakan absen tanpa ijin dengan dalih berhak cuti, serta terdapat pula dokter di Puskesmas yang meninggalkan tempat sebelum waktu bekerja resmi usai.
“Harap Camat dan Kepala Puskesmas menegakkan disiplin terhadap staf mereka. Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), saya pastikan akan mengurangi tunjangan mereka,” tegas Al-Farlaky lewat panggilan telpon.
Bupati juga menggarisbawahi kesesuaian antara disiplin pekerja dengan tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa layanan terhadap publik semakin baik seiring berjalannya waktu.
“Biaya untuk membayar karyawan, termasuk mereka yang bekerja secara kontrak, cukup besar. Dana telah dialokasikan oleh pemerintah, tetapi jika masih ada orang yang absen dari pekerjaannya, bukankah hal itu membuat kita merasa malu?” katanya menambahkan.
Di samping itu, Al-Farlaky juga menekankan akan kesesanan memelihara kehigienisan di area perawatan inap, tempat kerja, serta bilik mandi.
“Saya mengharapkan dukungan dari pemerintah untuk menyediakan layanan yang terbaik. Pada fase pertama, prioritas utamanya adalah melakukan perbaikan internal kami sendiri. Tujuannya agar masyarakat dapat segera menangkap manfaatnya dengan kondisi yang semakin baik dan lebih bersih,” tegasnya.
Kondisi tersebut menarik perhatian serius Bupati, yang bersumpah akan memperbaiki mutu layanan masyarakat di Aceh Timur.